[18]

63 8 0
                                    

"Maafkan aku, Chae." Kata seseorang yang melihat Chaesoo dari kejauhan.
Author POV END.

=================================

Hwang Yeji POV.
Kami bertiga menikmati makanan dan minuman yang kami pesan tanpa ada topik pembicaraan. Karena menurutku, ini waktunya makan, berbicara ada waktunya sendiri.

Tiba - tiba...

BRAK!!!

Meja yang kami tempati digebrak oleh dua orang yang terus menyakitiku, siapa lagi jika bukan dua Shin?

Tak hanya kami bertiga yang terkejut, melainkan semua yang ada di kantin terkejut. Mereka menoleh ke arah kegaduhan terjadi.

"Disini kalian rupanya." Kata Ryujin.

"Kalian harus minta maaf dengan kami!" Yuna sedikit membentak.

"Buat apa minta maaf? Kalian dulu yang mulai. Mengapa kami yang harus meminta maaf kepada kalian?" Tanyaku.

"Yang harus meminta maaf itu bukan kami, tapi kalian!" Lia sedikit membentak.

Seungmin? Ia diam dan menatap tajam dua Shin. Teman - temanku tak kasat mata? Mereka juga melakukan hal yang sama dengan Seungmin.

"Huh? Jika tadi kau mau melakukannya, tak akan begini ceritanya, Ji! KALIAN MEMBUAT KAMI MARAH!!!" Bentak Yuna.

"Apa katamu? Marah? Apa tak salah kau berbicara seperti itu?" Setelah mengucapkan kalimat tersebut, aku tertawa kecil.

Seketika Yuna emosi dan ingin menarik tanganku. Ketika tangan Yuna hampir menyentuh tanganku, Seungmin mencengkram tangan Yuna dan berkata, "Jangan sentuh Yeji!"

"Lepaskan!" Yuna berusaha melepaskan tangannya dari cengkraman Seungmin.

Lagi - lagi Seungmin menguatkan cengkramannya.

"Argh." Yuna nampak kesakitan dengan tangannya.

"Jangan memancingku untuk memukulmu, Na!" Kata Seungmin.

Ryujin berniat membantu Yuna untuk melepaskan tangan Yuna dari cengkraman Seungmin. Namun ketika Ryujin hampir menyentuh tangan Yuna, Seungmin pun mencengkram tangan Ryujin untuk kedua kalinya.

Dua Shin nampak berusaha melepaskan tangan mereka sesekali memukuli lengan Seungmin dengan tangan mereka yang lain. Sedangkan Seungmin nampak diam saja.

"LEPASKAN, MIN!!!" Bentak dua Shin.

"Lebih baik kalian ikut aku." Kata Seungmin kepada dua Shin.

Aku ingin bertanya kepada Seungmin mereka berdua mau dibawa kemana. Namun sudah didahului oleh Ryujin. "Mau kau bawa kemana kami?" Tanya Ryujin.

"Kalian akan tahu nanti." Jawaban yang dikeluarkan oleh Seungmin tetap membuatku belum puas.

"Yeji, aku titip novelku ya."

"Oke." Kataku.

Seungmin menarik dua Shin keluar kantin.

"Kira - kira, kemana Seungmin menbawa mereka pergi? Ku harap tak terjadi apa - apa terhadap mereka." Gumamku sambil melihat punggung Seungmin dan dua Shin yang semakin menjauh.

Lalu semua yang ada di kantin nampak kembali melanjutkan aktivitas mereka.

"Ayo kita lanjut makan, Ji." Kata Lia.

Aku dan Lia kembali duduk. Ketika aku melihat ke arah teman - temanku tak kasat mata berada, aku terkejut karena aku hanya melihat tiga makhluk.

"Lho, Kak Hyunjin mana?" Tanyaku kepada mereka bertiga dalam hati.

I Wanna Be Calm ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang