Dongeng

642 90 6
                                    

Pada suatu hari..

Hiduplah dua orang anak dengan ibu mereka.

Hanya ibu, karena ayah mereka telah meninggal dunia saat mereka kecil.

Awan, adalah kakak dari Petir.

Awan yang memiliki penyakit autis, sangat membutuhkan orang lain untuk hidupnya. Dan itu berlaku bagi ibu mereka.

Sang ibu meminta Petir agar mau mengabdi pada sang kakak apapun yang terjadi.

Namun,

Sang ibu melupakan fakta bahwa Petir juga masih butuh kasih sayang seorang ibu.

" Kau harus membantu ibu. Itu sebabnya kau ada." Ucap sang ibu pada Petir.

Setiap hari, petir hanya memimpikan satu hal.

Ibunya datang ke kamarnya, mengusap kepala Petir hingga ia tertidur.

Tapi,

Rupanya sang ibu lupa. Karena dalam pikirannya hanya ada Awan, awan dan awan saja.

Petir tahu, kebahagiaan ibunya terletak pada Awan. Maka dari itu ia menahan diri, dan menahan segala emosinya.

Menjadi pahlawan bagi Awan adalah prestasi untuk Petir.

Namun,

Pada suatu hari, karena kelalaian Petir, Awan pun kecelakaan dan menyebabkan Awan kehilangan nyawanya.

Sang ibu sangat kehilangan dan memarahi serta mengutuk Petir habis-habisan.

" Kau!! Tak ada gunanya!! Untuk apa masih hidup?!"

Teriak sang ibu.

Tentu Petir sangat sakit hati, tapi.. karena selama ini ia selalu menahan diri, akhirnya ia lupa caranya menangis.

Petir hanya tersenyum. Tapi, hatinya sakit. Sungguh sakit.

Petir pun pergi dari rumahnya, ia berniat mengunjungi suatu tempat yang indah.

Rel Kereta.

Petir tersenyum. Ia menunggu besi tercepat itu lewat untuk mempersembahkan tubuhnya.

BRAK!!!

Darah, daging, teriakan, senyuman, dan segalanya berbaur mengantar Petir ke tempat indah itu.

Ya, Petir kehilangan kendali akhirnya. Dan ia memutuskan mengakhiri hidupnya sendiri.

Bukankah sudah tak ada alasan untuknya hidup lagi.

_______________________

Yoongi menghela nafas ketika Jin memintanya mengujungi Hoseok di penjara. Meski awalnya menolak, Yoongi tetap mengantar Jin ke penjara lantaran takut terjadi sesuatu yang tak diinginkan.

Fine Psychiatric Hospital[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang