Foto Keluarga (Extra Part)

822 79 17
                                    

Disarankan sambil memutar lagi di atas ya..

Ini part special dari Ryuu

__________________________

2 tahun Setelah acara yang diselenggarakan atas nama Hoseok tempo hari, para pasien dari Rumah sakit Jiwa Fine mengalami peningkatan dan beberapa dari mereka juga dinyatakan sembuh secara total.

Banyak pihak keluarga yang berterimakasih atas kesembuhan anggota keluarga mereka. Bahkan banyak juga dari mereka yang sampai menangis dan bersujud di depan para staf dari Rumah Sakit Jiwa Fine.

Jin, perawat kesayangan para pasien juga ikut merasa senang atas sembuhnya para pasien yang selama ini ia jaga, meski Jin tak lagi memiliki kemampuan untuk sekedar berbicara sekalipun, seringkali Jin ikut melaksanakan terapi bersama para Staf yang tak ayal malah membuat para pasien jadi banyak termotivasi.

Hoseok kini tengah berada di taman Rumah Sakit sambil membawa Jin untuk melihat keberangkatan para pasien yang sembuh dari taman. Begitu banyak mobil jemputan disini, dan tentu saja Jin sangat bahagia melihat hal itu.

" Apa kau bahagia.." tanya Hoseok.

Jin mengangguk ribut disertai dengan gumaman-gumaman kecil yang masih belum terlalu jelas.

" Dari 70 orang pasien di rumah sakit ini.. 59 orang diantaranya sudah boleh pulang Jin.. bahkan Hyojin juga.." ucap Hoseok.

Jin tersenyum mendengar itu, ia bahagia atas peningkatan semua pasiennya yang signifikan. Apalagi Hyojin yang jelas-jelas selalu menyangkal bahwa dirinya akan sembuh. Jin senang jika mereka benar-benar telah sembuh.

" Mereka bertumbuh hyung.. jiwa mereka bertumbuh.." batin Jin.

" Jiwa mereka bertumbuh Jin.. dan hyung bangga karena mereka bilang kau adalah perawat terbaik yang pernah mereka kenal."

Hoseok tahu, Jin amat sangat ingin bergabung bersama yang lainnya disana. Tapi, dibalik itu, Hoseok juga tahu kalau Jin sangat terpukul atas keadaannya sekarang. Bahkan ia juga sering menangis sendirian malam-malam hanya karena ia memikirkan kondisi fisiknya yang kini menjadi beban semua orang.

" Oi.. apa kalian tak mau ikut sesi foto?? Kami akan foto bersama dengan direktur.." suara bass Namjoon menginterupsi kegiatan Jin dan Hoseok yang tadinya tengah melamunkan pikiran masing-masing.

Hoseok menatap Jin sejenak sebelum membawa Jin menuju ke tempat yang Namjoon tunjukkan.

.

.

" Geser sedikit Kook.. tinggi mu itu menutupi orang lain!!" Ujar Jimin.

" Dih.. kau saja yang pendek!! Dasar pendek!!" Ucap Jungkook.

Dijulurkannya lidahnya guna mengejek Jimin.

Plak..

" Dasar tak sopan." Oh, ini Namjoon. Sudah biasa ia dalam melerai Jungkook dan Jimin kalau bertengkar.

" Eum.. Hoseok hyung dan Jin hyung kita biarkan di tengah-tengah kalian ya.." ucap Minhyuk, salah satu pasien lama yang kebetulan hobi fotografi.

Ia membantu para staf untuk berfoto hari ini, selain memang mereka sedang membutuhkan fotografer, mereka juga melakukan ini untuk teraphy Minhyuk yang memiliki gangguan memfoto orang saat mandi.

Para staf yang tadinya bertengkar pun langsung menuruti arahan dari Minhyuk. Setidaknya mereka tenang setelah di tatap tajam oleh Yoongi karena kesal.

" Jja.. kita mulai...

Hana..

Dul..

Set.."

Ckrekk..

Ckrekk...

Minhyuk tertawa sendiri saat ia melihat gaya dari para staf yang menurutnya lucu itu. Tapi.. beberapa foto candid membuat hasil dari foto itu begitu natural dan kekeluargaan.

Minhyuk mengangkat jempolnya begitu foto yang diinginkan telah di dapat.

Mereka yang melihat jempol dari Minhyuk langsung berebut melihat hasil foto mereka barusan.

Berebut? Ya, mereka berebut.

Hoseok dan Jin hanya terkekeh di tempat mereka. Melihat teman-temannya seperti ini, Jin bahagia. Sungguh bahagia.

" Hei.. kalian mau foto ini? Kami akan mencetaknya." Ucap Jungkook dan Jimin pada Jin dan Hoseok. Jin mengangguk pada kedua sahabatnya itu. Tidak, saudara lebih tepatnya.

" Kami ingin yang berukuran agak besar. Aku akan memajangnya di rumah kami.." ucap Hoseok. Jin setuju. Foto keluarga harus di pajang di rumah kan?

Mereka mengangguk dan kembali pada kegiatan mereka memilih foto mana yang mau mereka cetak nantinya. Kan harus yang bagus..

Yoongi yang merasa risih dengan kelakuan staf-stafnya pun pamit kembali ke ruangnnya. Tapi, sebelum itu ia berbalik dan menatap kerumunan staf nya tadi.

" Cetak satu untukku yang berukuran besar. Lalu, atur jadwal, kita akan berfoto dengan alumni pasien disini. Besok!!" Ucap Yoongi.

Yang lain hanya tersenyum. Bahagia. Keluarga akan tetap menjadi keluarga.

Iya kan??

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Extra part nya dikit ya..
Cuma mau berbagi kebahagiaan Jin DKK aja..

Makasii looh.. yang dah mau baca..
Bye..❤️❤️❤️

Fine Psychiatric Hospital[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang