Musuh dari Masa Lalu

536 79 58
                                    

" Baru saja hampir kehilangan nyawa... Besok-besok pasti hilang betulan.."

Ucap Do hui dengan seringai jahat yang ada di wajahnya.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Yoongi mengobrak-abrik rumah peninggalan kakaknya, lebih tepatnya di kamar milik kakaknya dan juga sang istri. Bukan maksud tak sopan atau apa, tapi yang jelas Yoongi butuh petunjuk atas kambuhnya Hoseok dan wanita misterius di lorong itu.

Entah sudah seperti apa kini kamar itu, tapi yang jelas barang-barang iini telah berserakan lantara Yoongi mencari dengan emosi yang tak terbendung.

" Sialan.. apa tak ada satupun petunjuk?" Geram Yoongi.

Ia mengacak rambut frustasi, namun ketika ia mulai putus asa, Yoongi melihat sebuah kotak di bawah kolong kasur.

Sret..

Yoongi mengambil kotak itu dengan hati-hati dan mulai membukanya.

Ternyata itu adalah kotak yang berisi sebuah diary dan foto album. Yoongi memutuskan untuk membaca diary milik kakak nya itu, dan satu nama membuat Yoongi penasaran.

Do Hui..

Yoongi ingat wanita itu adalah mantan pacar kakaknya. Dia adalah wanita tempramen yang menyebalkan. Dan..

Tunggu..

Wanita ini rambutnya sama dengan wanita misterius yang ada di lorong waktu itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Wanita ini rambutnya sama dengan wanita misterius yang ada di lorong waktu itu.

Apa jangan-jangan??

.

.

" Huuhh.. melelahkan sekali.." gumam Namjoon sambil meregangkan ototnya yang kaku.

Ia tengah berada di ruang rawat Jin karena mendapatkan tugas untuk menjaga Jin. Dan Yoongi juga mengatakan jika Jin katanya ada dalam incaran seseorang makanya perlu di jaga.

Tapi, malam ini sangat berbeda, rasanya terlalu sepi saja dari biasanya. Sial juga bagi Namjoon yang malah menyuruh semua temannya pergi. Padahal kan Namjoon begini kekar juga takut pada hantu.

" Brrrrr.. kalau malam hari Rumah sakit ngeri juga ya.." gumam Namjoon.

Ia mendekat kearah Jin agar ia bisa melindungi Jin kalau-kalau terjadi sesuatu. Tapi tiba-tiba..

PRANG!!!!

" SHIIAAA... A—A—apa itu??" Gumam Namjoon.

Ia mengeratkan genggaman tangannya pada Jin, namun tiba-tiba pintu kamar Jin di buka secara paksa dan beberapa orang berbaju hitam masuk. Namjoon yang tadinya mau membela diri malah di semprot oleh cairan yang entah kenapa membuat matanya buram dan ia pun ambruk seketika.

Do Hui mendekati Namjoon dan memastikan Namjoon sudah terbius dengan cara menendangnya. Mendapati target sudah di tangannya, Do Hui tersenyum puas.

 Mendapati target sudah di tangannya, Do Hui tersenyum puas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Sekali lagi.. aku akan menang.. dan membuat keturunan wanita sialan itu mati.."

.

.

Tanpa Do Hui sadari, sedari tadi Hoseok telah melihatnya dan mengikuti kemana mobil Do Hui pergi dengan taksi yang ia berhentikan secara paksa.

Amarah Hoseok memuncak melihat Do Hui membawa paksa adiknya yang sebetulnya dalam keadaan tak baik.

" Pak.. bisa tolong aku pinjam ponselmu. Aku butuh menghubungi seseorang, ini gawat.. nyawa adikku taruhannya." Jelas Hoseok.

Supir taksi itu memberikan ponsel nya pada Hoseok. Tentu Hoseok langsung menerimanya dan mencoba menghubungi nomor Yoongi yang baru di hapalnya ketika mereka bertemu saat liburan.

Hoseok menunggu Yoongi mengangkat telfonya. Dan..

" Sa—samchon.. tolong Jin.. tolong.." ucap Hoseok.

" Loh.. ini kau? Nomor siapa ini?"

" I—ini nomor supir taksi.. tolong Jin samchon.. Jin di culik.."

" APA?! Kau tenang saja.. samchon akan menolong kalian.. tapi minta supir taksinya mengirimkan alamatnya nanti." Ucap Yoongi.

" Iya samchon.."

Sambungan terputus dan Hoseok pun mengembalikan ponsel itu pada sang supir.

" Pak.. nanti kirim lokasi kita pada nomor itu ya.." pinta Hoseok dengan wajah khawatir.

Sang supir menganggukkan kepalanya, " Baik.." ucapnya.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Otakku makin aneh aja..
Tapi bentar lagi ini bakalan tamat deh ya..

Hehe..

Fine Psychiatric Hospital[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang