Bab 1

19.6K 1.7K 58
                                    

Ini adalah project isekai bersama Miss Bebek Lucu dan Kak Viroez.
Beri komentar kalian ya!













Belakangan game Otome sedang menjadi trending topik dan memiliki banyak peminat termasuk aku. Sebagai seorang jomlo ibukota dengan status pegawai kontrak di perusahaan swasta dengan tekanan besar namun gaji pas-pasan, main game adalah bentuk pelarian paling efektif untuk mengobati jiwa jablay yang lama tidak terjamah kasih sayang lelaki.

Salah satu game paling laris di google play yang juga sedang aku mainkan berjudul Cherry Blossom. Menceritakan mengenai gadis bernama Valerie Alger yang memiliki sihir elemen air terkuat di kerajaan Alvarez. Dia memiliki seorang sahabat bernama Clara Evolet yang memiliki sihir membosankan dengan elemen tanah. Clara adalah gadis suram dan biasa saja yang akhirnya menjadi populer berkat persahabatannya dengan Valerie.

Valerie yang merupakan rakyat biasa membuktikan diri dengan kemampuan sihirnya untuk mengatasi bencana di Kerajaan Alvarez. Berkat itulah akhirnya dia diberikan gelar kehormatan bangsawan dan bertemu dengan target penakhlukan cintanya.

Di sisi lain, Clara yang iri dengan bakat dan keberuntungan Valerie terjerumus dan melakukan tindakan nekat untuk menjatuhkannya. Clara yang merupakan tunangan dari Leopold Duncan, Earl of Bristol merasa dikhianati karena tunangannya juga terjerat akan kecantikan Valerie. Pada akhirnya, Clara yang merupakan peran pembantu akhirnya mati di tangan tunangannya sendiri sementara sang pemeran utama mendapatkan cinta dari ke empat pria dan menikahi salah satu dari mereka.

Kupikir itu tidak adil untuk Clara yang harus menderita sendirian dan menjadi pemulus kisah cinta Valerie. Aku pun memainkan game itu dengan setengah hati meskipun peran yang kumainkan sebagai Valerie selalu berhasil merebut perhatian dari empat tokoh tampan di Cherry Blossom.

"Perancang game ini benar-benar nggak adil dalam menciptakan tokoh. Nggak ada keadilan di kehidupan Clara walaupun Valerie bisa mengenal para cowok melalui Clara." Aku menggumam kesal. Mataku menjelajahi desain pakaian era medieval yang selalu kusukai. Akan aneh jika digunakan di masa ini tentu saja.

Aku kembali mengambil reward karena berhasil membuat Valerie untuk yang ke empat kalinya berdiri di dalam altar gereja dengan Sang Pangeran. Mengambil hadiah sebab keberhasilan misi yang memang menjadi tujuan akhir dari Cherry Blossom. Aku telah memasangkan Valerie dengan semua Hero dan semua berakhir dengan kematian Clara. Memang tidak ada kemungkinan bagi Clara untuk bisa hidup dan menikah di game itu.

"Benar-benar mengecewakan." Aku kembali bergumam. Mengumandangkan kekecewaan berulang kali sekaligus memasukan dompet, catatan kecil, dan tumbler ke dalam tas ransel. Aku berdecak ketika menatap ke sekitar dan menemukan bahwa hanya akulah yang berada di ruangan kantor ini. Tentu saja karena sudah lewat tengah malam.

Terima kasih untuk manager tidak bertanggung jawab yang melimpahkan tanggung jawabnya kepadaku dan dengan tidak tahu malunya berkata akan menunggu laporan yang dia minta selesai malam ini. Ck. Apalah aku yang hanya pegawai kontrak untuk menolak titahnya. Bisa-bisa besok aku diberikan surat cinta oleh HRD yang menyatakan mengakhiri kontrak kerja dengan semena-mena.

Jam sudah menunjukan waktu dua belas malam ketika akhirnya aku memulai Cherry Blossom yang memang sudah mendekati episode akhir dan bisa kuselesaikan dalam waktu satu jam. Nah, aku harus mencari game lainnya karena rasanya aku sudah muak dengan Valerie.

Lampu di ruanganku lalu berkedip. Aku yang sedikit percaya dengan adanya makhluk tak kasat mata yang jahil menjawab dengan malas akan tanda-tanda itu.

"Iya sabar. Ini aku loh mau matiin komputernya. Nggak usah diusir begitu kan bisa. Padahal besok juga bakalan ke sini lagi dan nggak ada toleransi untuk telat. Aku harus segera cari kantor baru yang nggak semena-mena dan bisa bikin aku cepat kaya."

Papan pemberitahuan yang tidak biasanya muncul, kali ini ada pada desktop ketika aku baru saja mau menutup jendela layar komputer.

Ayo pikat sang hero impianmu dan temukan cinta sejati.

Apakah Anda menyetujui semua syarat dan ketentuan?

Aku melengos. Notifikasi itu biasanya ada di saat aku mulai bermain game. Bukan di akhir seperti ini. Dan seperti yang kukatakan tadi, aku sudah muak dengan Cherry Blossom. Aku menekan tombol TIDAK yang tidak memiliki dampak apapun karena notifikasi itu masih terus muncul.

Aku yang mulai kesal mulai melakukan manuver berlebihan ke kata TIDAK. Satu menit kemudian yang ada malah layar dari desktop menjadi berwarna hitam dan meninggalkan pesan yang terus menerus muncul.

"Ck. Jadi dipaksa main game otome terus menerus nih?" Aku kembali menggerutu. Mengarahkan krusor ke tombol YA yang anehnya membuat layar komputer berubah menjadi putih dan mengeluarkan cahaya seperti senter dan membuat silau.

Aku reflek menutup mata. Tidak ingin cahaya itu merusak mataku yang memang sudah minus. Dan ketika aku membuka mata, pantulan wajah Clara Evolet memasuki retina mataku.

***

Secret of Villainous WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang