01|Welcome Baby Ares!

12.3K 932 7
                                    

**
Disebuah malam terlihat seorang wanita yang tengah menangis seraya menggendong seorang bayi laki-laki yang tengah tertidur

"Hiks hiks maaf hiks hiks maafkan saya hiks hiks"ucap wanita itu seraya menaruh bayi itu di dalam sebuah kardus dekat pembuangan sampah

"Maafin saya hiks hiks suatu saat nanti saya akan menemukan kamu kembali sayang hiks hiks"setelah mengatakan itu.Wanita itu langsung pergi berlari meninggalkan bayi itu sendirian

Sementara di tempat lain seorang gadis tengah berjalan sekantong cemilan di tangannya.Tampaknya gadis itu baru saja pulang dari minimarket dan ingin pulang menuju rumahnya

Ketika ia melewati sebuah pembuangan sampah di dekat gang rumahnya tiba-tiba terdengar suara tangisan seorang bayi

"Oekkk oekkk oekkk"

Mendengar itu terpaksa gadis itu harus memberhentikan langkah nya.Gadis itu menatap sebuah kardus yang ia yakini adalah asal dari suara itu.Karena penasaran gadis itu pun memberanikan diri untuk melihatnya lebih jelas lagi

"Oekkk oekk oekk"

Alangkah terkejutnya gadis itu ketika ia melihat di dalam kardus itu terdapat seorang bayi yang ia perkirakan baru saja lahir

"Oekkk oekk oekk"

Karena tidak tega melihat bayi itu yang terus-menerus menangi akhirnya gadis itu memberanikan diri untuk menggendong bayi itu

Seperti sebuah keajaiban tangisan bayi itu langsung berhenti ketika di gendong oleh gadis itu bahkan sekarang ia membuka matanya dan menatap gadis itu dengan pandangan yang polos

"Ya ampun kamu lucu banget sih..."ucap gadis itu gemas.Bahkan ia sampai mencium wajah bayi itu berkali-kali

"Kamu kenapa bisa disini sih?pasti kamu di buang ya sama orang tua kamu?ish dasar manusia gak punya perasaan! Padahal yang salah itu mereka trus kenapa harus kamu yang jadi korban sih!"gerutu gadis itu.Bahkan ia sampai lupa jika manusia yang tengah ia gendong itu tidak akan bisa menjawab semua pertanyaan nya

"Yaudah kamu ikut Mami aja ya! Biar Mami yang ngurus kamu"tekat gadis itu.Kemudian ia membawa bayi itu untuk pulang bersama nya

Sepanjang perjalanan gadis itu terus saja mengajak bayi itu berbicara walau pun hanya dibalas oleh gumaman yang tidak jelas tetapi gadis itu sangat menikmatinya

Tidak lama mereka akhirnya tiba di sebuah rumah yang mewah

Gadis itu langsung membawa bayi itu untuk masuk kedalam rumah.Ketika tiba di dalam rumah mereka langsung disambut oleh suara wanita paru baya

"Astagaaa non Mysie dari mana aja sih!?bibi dari tadi cariin lho!"teriak bi Mina.Dia adalah pembantu di rumah nya ada seorang lagi yaitu bi Yanti ada juga pak Yanto sebagai satpam dan terakhir ada pak Jono sebagai supir

"Oekkk oekk oekkk"karena terkejut oleh teriakan bi mina membuat bayi yang sedari tadi di gendong oleh Mysie pun menangis

"Ya ampun non ini anak siapa?kapan non hamilnya kok bibi gak tau?"kali ini bukan suara dari BI Mina tetapi suara dari Bi Yanti yang mungkin terbangun karena keributan yang terjadi

"Husss bibi bicaranya pelan-pelan aja"ucap Mysie seraya mencoba menenangkan bayi yang sedari tadi ia gendong

"Huss diem ya sayang ini udah malem"ucap Mysie seraya menghusap kepala bayi itu.Tidak lama bayi itu pun akhirnya tertidur

Setelah dirasa bayi itu kembali terlelap akhirnya Mysei mengalihkan tatapannya menuju kedua wanita yang sedari tadi meminta penjelasannya ehh tidak lagi berdua tetapi sudah berempat karena pak Yanto dan pak Jono juga sudah berdiri di samping mereka

"Huft...Mei gak tau ini anak siapa tadi pas dilajan Mei denger suara bayi nangis saat Mei cari asal suaranya ternyata ada di dalam kardus Deket pembuangan sampah karena Mei gak tega liatnya jadi Mei bawa aja pulang"jelas Mysie kepada keempat orang itu

"Beneran kamu Nemu?bukan anak kamu kan?"sahut bi Mina yang masih saja curiga

"Aduh bibi kalo ini memang anak mei emang mei kapan hamilnya coba?"sahut Mysie gemas dengan pembantu yang sudah ia anggap keluarga ini

"Iya juga sih,jangankan mau hamil punya pacar aja masih suka di gantungin"sindir pak Yanto yang di iringi kekehan oleh mereka semua kecuali Mysie dan bayi yang di gendong oleh Mysie

"Ish bukan pacar lagi tapi udah MANTAN!"ucap Mysie kesal seraya menekankan kata MANTAN

"Eh udah putus?emang kenapa bisa putus?"sahut pak Jono.Memang mereka semua itu tau dengan keseharian Mysie karena memang Mysie yang sering cerita atau lebih tepatnya curhat dengan mereka

"Dia nya salah paham! Gara-gara nenek lampir"mendengar itu mereka kembali terkekeh geli.Lihat lah mereka ini padahal hari sudah beranjak malam tetapi canda tawa tak pernah hilang karena itu lah Mysie tak pernah merasa kesepian walau pun kedua orang tuanya sudah tiada dengan adanya mereka

"Udah deh Mei mau bawa dedek bayi nya bobo dulu ya"pamit Mysie

"Eh tunggu dulu,nama dedek bayi nya siapa?"ucap bi Mina

"Emm tadi sih udah Mei pikirin karena dia cowok jadi gimana kalo namanya Faresta Dalsher yang artinya malaikat pemberian bisa di panggil Ares"ucap Mysie

"Wah namanya bagus"puji mereka mendengar itu Mysie pun tersenyum lalu ia kembali pamit menuju kamarnya

Dikamarnya Mysie menidurkan Arsen secara perlahan-lahan supaya ia tidak terbangun

"Welcome the world sayang"ucap Mysie lalu mengecup pipi Ares

**
Vote & coment!!
Follow Instagram aku
@abeliyagsn_

I'm Fake Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang