30|Reunian [1]

6.1K 558 9
                                    

**
Saat ini Mysie tengah bersiap-siap untuk menuju acara Reunian SMA ayahnya.Sudah beberapa kali Mysie menatap dirinya dari pantulan kaca dengan perasaan gugup

Yah kali ini Mysie menggunakan Dress panjang yang berwarna biru tak lupa dengan hijab pasmina yang bertengger di kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yah kali ini Mysie menggunakan Dress panjang yang berwarna biru tak lupa dengan hijab pasmina yang bertengger di kepalanya.Entah lah semenjak kejadian ia harus menggunakan cadar untuk menjemput Ares hari itu membuat Mysie merasakan nyaman menggunakan pakaian tertutup dan hijab

Yah walau pun ketika di sekolah ia belum menutup aurat nya tetapi setidaknya ketika di luar sekolah ia sudah belajar untuk menutup auratnya.

Seakan teringat dengan sesuatu Mysie langsung mengambil handphonenya lalu mengetikkan sebuah nomor telepon disana sampai terdengar suara berat seseorang diseberang sana

"Halo"Terdengar suara berisik di seberang sana yang Mysie yakini bahwa mereka masih berada di Dufan? Padahal hari sudah semakin sore

"Assalamualaikum"

"Eh sorry, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Ada apa?kalo Lo mau nanya tentang anak Lo dia baik-baik aja.Jadi Lo gak usah khawatir"cerocos Gama di ujung sana.Sementara Mysie hanya dapat menghela nafas mendengar nada cuek dari Gama

"Kalian masih di Dufan? padahal ini udah sore Loh!!Lo pada mau tanggung jawab kalo anak gue masuk angin!?"omel Mysie die telpon.Terjadi keheningan di seberang sana yang Mysie yakini kalo Gama tengah terkejut dengan teriakan

"Kita ud-"

"Sekarang mana anak gue!gue mau ngomong"ucap Mysie memotong ucapan Gama.

"Halo assalamualaikum mami!"Terdengar suara Ares yang antusias

"Waalaikumsalam,Ares sekarang jam berapa?kamu pulang yah...nanti kamu masuk angin sayang"ucap Mysie yang di akhir dengan lembut

"Tapi mami Ares masih pen-"

"Faresta Dalsher..."Mendengar mami nya menyebutkan nama nya dengan lengkap dan penuh dengan kelembutan membuat Ares terdiam

"Baik mami...Ares pulang"ucap Ares

"Good son! Oh iya mami mau ngasih tau kalo mami mungkin pulang agak malam soalnya mami mau ke sebuah acara,kamu gak papa kan di rumah sama bibi aja?"

"Iya mi gak papa"ucap Ares sedikit lesu.Mendengar itu membuat Mysie sedikit merasakan tidak enak

"Emm gimana kalo Ares sementara menunggu mami pulang kamu ikut sama om-om itu dulu ke markas nya nanti kalo mami udah pulang,mami jemput Ares disana?"

"Oke Mami ku tercinta!!"pekik Ares bahagia karena Mysie dapat memahami nya

"Oke deh kalo gitu kasih handphonenya sama om nya lagi"ucap Mysie yang di angguki oleh Ares di seberang sana

"Halo?"

"Gue titip anak gue lebih lama lagi dulu yah soal nya gue ada urusan sebentar nanti kalo gue Udah pulang gue jemput Ares di markas Lo"

"Oke,no problem!"

"Thanks ya.Gue tutup dulu telponnya assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Tut Tut Tut

Setelah menutup telponnya Mysie kembali menatap pantulan dirinya di kaca

"Huft...oke Mysie! Lo bisa!"semangat Mysie

**
Saat ini Mysie tengah berada di depan sebuah bangunan gedung bertingkat.Mysie menatap kagum gedung itu

"Woahh ternyata ayah dulu sekolah disini"gumam Mysie menatap gedung itu

Disana sudah banyak orang yang berlalu-lalang dengan keluarga kecil mereka masing-masing.Hanya Mysie yang berjalan dengan sendiri

Ketika memasuki gedung itu tidak sedikit orang yang menatap Mysie heran karena hanya dia yang berjalan seorang diri tanpa di samping oleh keluarga nya

"Aduh gue harus nyari dimana sahabat-sahabat ayah! Ini mah banyak banget orang"batin Mysie.Karena tidak melihat jalan membuat Mysie tidak sengaja menabrak seseorang

Bruk

Mysie masih beruntung karena ia hanya menabrak bahu orang sehingga tidak membuat nya sampai terjatuh tersungkur di lantai kalo sampai itu terjadi mau di taruh kemana mukanya karena malu

"Aduhh sorry-sorry om saya gak sengaja"ucap Mysie merasakan bersalah

"Eh gak papa kok,saya juga salah gak liat-liat dulu"ucap orang itu.Mysie mendongak menatap orang yang baru saja ia tabrak

Mysie meyakini kalo orang yang ia tabrak itu adalah seorang pengusaha terlihat dari cara nya berpakaian.Tetapi tungguh! Mysie seperti pernah melihat orang itu

Oh iya! Mysie baru mengingat nya kalo orang itu adalah salah satu pengusaha yang terkenal di Asia.

"Eh saya seperti nya pernah melihat kamu tetapi dimana ya dan sepertinya kamu ini masih sekolah ya?"ucap Orang itu

"Haaa?e-eh om salah liat kali dan yah saya masih sekolah"ucap Mysie

"Kamu kesini sama siapa?orang tua kamu dimana?"tanya orang itu beruntun

"Emm saya datang sendiri om"

"Sendiri?"

"Iya,saya kesini ingin bertemu dengan sahabat-sahabat ayah saya soalnya ada pesan terakhir dari ayah saya buat sahabat-sahabat nya"ucap Mysie

"Sahabat ayah kamu?kamu punya Poto nya? siapa tau saya bisa bantu"

"Eh ada om...ini"ucap Mysie seraya mengeluarkan sebuah Poto dari dalam dompet nya.Orang itu langsung mengambil Poto di tangan Mysie lalu menatap nya

"A-ayah kamu namanya siapa?"tanya orang itu dengan terbata.Sementara Mysie manatap heran orang itu pasalnya dari wajahnya nampak sekali kalo orang itu terkejut ketika melihat Poto itu

"Ayah saya namanya Jordi Iskander"

DEG!

"K-kamu anak Jordi?"ucap orang itu terkejut

"Iya,om kenal ayah saya?"

"Saya salah satu dari sahabat ayah kamu"

**
Vote & coment!!
Follow Instagram aku
@abeliyagsn_

I'm Fake Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang