16|Hari Ayah [2]

6K 630 7
                                    

"Gama!"Ucapan Mysie langsung terputus ketika terdengar teriakan dari seseorang

Mereka langsung menoleh dan mendapati dua orang cowok tengah berjalan menuju mereka

"Kenapa manggil gue?"tanya Gama

"Itu Papa bara nyariin Lo"ucap Teo.Gama hanya mengaguk lalu menatap Mysie, Emilda dan Netta bergantian dengan tajam lalu menunjuk muka mereka satu-satu seraya berkata

"Urusan kita belum selesai!"setelah mengucapkan itu Gama langsung pergi meninggalkan mereka

"Lo bertiga pasti baru ngebully nih orang kan?"tuding Zayan karena melihat Seorang siswa Nerd yang masih saja menunduk

"Kalo ia kenapa? masalah buat Lo?"tantang Netta kepada Zayan.Sementara Mysie langsung mengembalikan kaca mata siswa itu kepada sang empunya lalu berkata

"Lo kelas berapa?"tanya nya yang tanpa memperdulikan perdebatan Netta dan Zayan yang terus saja berlanjut

"K..e..las XI MIPA 3 kak"ucap Siswa itu takut-takut.Sementara Mysie hanya mengangguk saja lalu langsung menyuruh siswa itu pergi

"Lo!"ucap Zayan seraya menunjuk Netta dengan mata yang melotot

"Apa?!"ucap Netta seraya membalas melotot kepada Zayan

"Udah kenapa jadi ribut sih! Dan Lo berdua! Udah dapet belom orang yang kita berdua suruh!"ucap Teo seraya menatap Netta dan Emilda berganti

"Udah!nih Mysie ada!"

"Hah gue?"ucap Mysie terkejut.Sementara Emilda dan Netta hanya menyengir

"Hehe sebenernya berita penting yang kita maksud tadi Lo disuruh mewakili kelas kita buat ikut serata merayakan hari Ayah,nah berhubung suara Lo gak terlalu jelek-jelek amat jadi Lo aja ya yang nyanyi nanti...mau ya ya ya...plisss"ucap Netta seraya memohon dengan Mysie

Sementara Mysie hanya menarik nafas berat lalu mengiyakan saja karena untuk menolak pun sepertinya tidak ada gunanya

**
Saat ini Mysie tengah berada di belakang panggung seraya menunggu giliran nya untuk tampil.Karena bosan akhirnya Mysie membuka handphone nya hanya untuk sekedar bermain di sosial medianya

Lagi dan lagi Mysie menghela nafas melihat banyak sekali story' teman-teman satu sekolah dan teman sosial Medianya yang memposting Poto bersama Ayah mereka atau sekedar mengucapkan selamat hari Ayah

"Mereka ini kenapa sih,alay banget ngeposting Kek gini semua!gue tau mereka punya ayah tapi coba lah sedikit menghargai orang-orang yang sudah tidak mempunyai Ayah lagi contohnya....gue"gerutu Mysie yang di akhir dengan suara lirihan diakhir kalimatnya

"Siapa yang gak punya ayah?"tiba-tiba Mysie tersentak karena mendengar suara seseorang

"Astagfirullah!"ucapnya refleks yang membuat orang itu mengernyitkan dahi heran

"Lo bisa istighfar juga ya?"

"Iya lah gue juga muslim kali!"ketus Mysie seraya memandang orang di depannya itu dengan jengkel

"Oh kirain Islam KTP"ucapnya santai

"Mau ngapain Lo kesini?"ketusnya lagi.Sementara orang itu tambah di buat heran karena Mysie yang berucap sangat ketus dengannya

"Lo kenapa sih ketus banget sama gue? perasaan tadi ngomongnya lembut banget pake acara pegang-pegang tangan gue segala!"yah dia adalah Gama Mahaprana.Mendengar itu membuat Mysie menghela nafas lalu menatap Gama dengan senyuman manisnya

"Kenapa sayang?"tanya Mysie dengan lembut.Sementara Gama tambah di buat bergidik ngeri melihatnya

"Ih apaan dah! Ngeri gue liat nya!"

Mendengar ucapan Gama itu membuat Mysie mengubah wajah manisnya menjadi masam.Kemudian tiba-tiba seseorang menghampiri mereka

"Mysie Lo udah di panggil dari tadi buat tampil"ucap seorang anggota OSIS

"Oh iya gue baru inget kalo gue kesini mau ngomongin itu!"ucap Gama seraya menepuk jidatnya

"Pikun!"ucap Mysie seraya menginjak kaki gama dengan keras

"Awhhh...sakit! Dasar cewek bar-bar!"ucap Gama seraya memandang punggung Mysie dengan jengkel

Mysie langsung berjalan menuju panggung dengan langkah gugup.Mysie berhenti sebentar untuk menetralkan detak jantungnya tetapi dari kejauhan Mysie melihat beberapa orang melompat-lompat seakan menyemangatinya.Melihat itu membuat Mysie tersenyum tulus lalu pergi melangkah kan kakinya menuju atas panggung

Sementara itu di jam yang sama tetapi tempat yang berbeda tepatnya di kelas XI MIPA 3 seorang siswa laki-laki tengah berjalan dengan hati-hati menuju kelasnya karena kaca matanya sedikit retak sehingga mengakibatkan ia tidak terlalu jelas melihat jalan

Ketika memasuki kelasnya ia tidak sengaja melihat sebuah paper bag di atas mejanya.Cowok itu mengernyitkan dahi heran karena setahunya ia tidak membeli apa-apa tetapi kenapa bisa ada paper bag itu? Atau mungkin itu adalah salah satu bahan bully an Mysie and the geng seperti cerita orang-orang yang isinya bangkai tikus atau mungkin lebih parah

Cowok itu memberanikan diri untuk membuka paper bag itu dengan satu tangan yang menutup hidungnya takut-takut kalau itu memang bangkai tikus

Tetapi setelah dilihat ternyata itu bukan bangkai tikus melainkan beberapa kotak yang berisi kaca mata dengan berbagai ukuran

Melihat itu membuat cowok itu mengernyitkan dahi heran.Kemudian di ambilnya sebuah kertas yang juga terselip disana

"Ini sebagai ganti kaca mata Lo yang gak sengaja retak karena gue.Karena gue gak tau ukuran pemakaian kaca mata Lo jadi gue beli aja beberapa yang menurut gue pas sama lo, disana juga udah ada surat yang gak sengaja Lo jatuhin tadi.sekali lagi gue minta maaf"

Tanpa di pungkiri senyuman di wajah cowok itu terukir melihat surat itu.

"Lo gak seperti apa yang mereka katakan"

**
Vote & coment!!
Follow Instagram aku
@abeliyagsn_

I'm Fake Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang