"Assalamua- ASTAGA KALIAN KENAPA!!?"
Keenam orang yang menangis itu langsung menoleh menatap sang pelaku
"Mama?!"keget keenam orang itu serempak
"Apa?kangen Lo pada sama gue!?"Ucap Anita dengan tidak santainya.Sementara keenam orang yang awalnya menangis itu langsung memutar bola mata malas.Masih sama aja pikir keenamnya
"Sayang gak usah teriak-teriak nanti pinggang kamu encok lagi"ucap Aditya yang baru saja masuk ke dalam
"Eh Aditya tua!gak ada hubungannya teriak-teriak sama pinggang encok!"ucap Anita kesal.Emangnya teriak-teriak bisa buat pinggang encok apa ?
"Kamu juga udah TUA sayang ku"balas Aditya seraya menekankan kata TUA.
"Ya meskipun gue udah tua tapi jiwa muda gue terus meronta-ronta taukk!"Balas Anita tidak mau kala
Agatha yang awalnya pusing karena terlalu banyak menangis pun bertambah pusing mendengar perdebatan unfaeda dari kedua orang tuanya itu
"Ma Pa udah sih,kepala Agatha pusing denger kalian debat yang gak ada faedahnya kek gini"ucap Agatha seraya memijit kepalanya guna menghilangkan sedikit rasa pening di kepalanya
Mendengar suara Agatha langsung saja membuat Anita dan Aditya menoleh menatap Agatha yang tengah memijit kepalanya
"Oh iya hampir lupa!gue tadi mau nanya kalian kenapa bisa nangis kek gini?habis nonton Drakor bareng-bareng ya??"tuding Anita
"Ma kita duduk dulu biar lebih enak ngobrolnya"ucap Aditya seraya menarik tangan Anita dengan lembut menuntun nya menuju sofa di dekat anak-anak dan para menantunya
"Alah ngomong aja kalo Lo udah gak kuat buat berdiri lebih lama lagi,udah tua soal nya"sindir Anita.Sementara Aditya hanya diam karena tidak ingin kembali berdebat dengan istrinya itu
Ketiga pasangan muda yang semula menangis itu pun sudah kembali duduk di sofa dengan mata yang sembab dan hidung yang memerah
"Jadi?"tanya Anita seraya menatap keenam anaknya itu bergantian
Mendengar ucapan Anita membuat mereka kembali menunduk menahan tangis yang ingin kembali keluar.Felysia yang paham bahwa adik-adik dan suaminya yang tidak akan bisa menjawab pertanyaan Anita pun akhirnya membuka suara
"J...Jordi me-"belum selesai Felysia mengucapkan kata-kata nya langsung terpotong oleh Anita
"Oh jadi kalian baru tau?"tanya Anita dengan nada santainya
Mendengar ucapan Anita mampu membuat keenam orang itu menatap Anita dengan pandangan yang sulit di artikan
Melihat tatap Anak-anak membuat Aditya menghela nafas sebentar lalu menatap anak-anak untuk menjelaskan semua yang ia ketahui
"Iya,mama sama papa memang mengetahui kalo Jordi udah meninggal tepatnya tiga tahun yang lalu"
"Kok Papa sama mama gak kasih tau kita sih?!"ucap Dion dengan nada yang tidak santai
"Heh kok malah nyalahin kita sih?harus nya yang di salahin itu diri kalian masing-masing! sahabat macam apa yang gak nyariin sahabatnya ketika lost contect? seharusnya kalian itu cari tau keberadaan Jordi dan cari tau juga apa kabarnya!?kalo enggak ya gini kan,pas tau udah meninggal! nyesel kan Lo pada?!"sinis Anita.Sementara mereka yang mendengar penuturan Anita hanya bisa menunduk penuh penyesalan sedangkan Aditya ia berusaha menenangkan Anita uang tampak nya sudah mulai tersulut emosi
"M..maaf"ucap mereka serempak.Sementara Anita ia hanya mendengus mendengar penuturan anak-anaknya itu
"Bukan sama gue tapi sama Jordi!"kesal Anita
"Mama tau Jordi di makamkan dimana?"tanya Kevin
"Gak!kalian cari tau aja sendiri"balas Anita kemudian ia langsung pergi meninggalkan mereka menuju kamarnya
"Kalian harus bisa cari tau semuanya tentang Jordi! Papa yakin kalian bisa"ucap Aditya seakan memberikan semangat kepada mereka.Setelah itu ia langsung pergi menyusul sang Istri yang sepertinya tengah menahan kesal
"Kita pasti bisa!"ucap mereka semangat
"Ehh Adrian belum tau kan?kita kasih tau aja kali yah?"
**
Vote & Coment nya dong biar aku semangat buat lanjutin ceritanya 🙏
.
Btw kalian bosen gak sih sama alur ceritanya?
Please aku tuh butuh kepastian kalian para Readers 🙏
.
Follow Instagram aku
@abeliyagsn_
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Fake
Teen Fiction[SUDAH TERBIT] [PART SUDAH TIDAK LENGKAP KARENA SUDAH TERBIT] [Squel I'ts Me] ** Mysie itu Palsu! Sifatnya palsu! Tingkahnya Palsu! Bahkan hidupnya pun penuh dengan kepalsuan dan Drama! "Kalian hanya bisa menilai seseorang dari pandangan kalian send...