37|Gara-gara Nasi Goreng

6.2K 572 28
                                    

**
Sudah beberapa hari setelah insiden itu semuanya berjalan seperti biasanya.Memang banyak yang tampak enggan dengan kehadiran Mysie tetapi seperti biasanya mereka tidak berani mengungkapkan ketidaksukaan mereka kepada Mysie dengan terang-terangan karena selain takut di bully mereka juga takut jika harus berurusan dengan Keluarga Geovano karena setelah kejadian itu Bara mengumumkan jika ada yang berani menghina atau bahkan menjelekkan Mysie maka ia tidak akan segan-segan untuk mengeluarkan mereka dari sekolah miliknya termasuk anak-anaknya

Saat ini Mysie terus menggerutu kesal menatap guru yang tengah menyebutkan nama-nama kelompoknya.Bagaimana tidak baru saja beberapa hari lalu ia berurusan dengan Gama dan hari ini ia kembali harus di hadapan dengan Gama dan kedua temannya itu dalam sebuah kelompok terlebih lagi karena mereka itu satu kelas.Oh iya jangan lupakan yang tambah membuat nya kesal kelompoknya digabungkan dengan kelas sebelah yang artinya kelas Asha.

"Oke semua kelompok sudah ibu bagi sekarang tinggal kalian konfirmasi dengan kelompok kalian kapan akan membuat tugas makalah yang Ibu berikan! Paling lambat itu Lusa sudah jadi dan yang paling penting kalian semua harus ikut andil dalam mengerjakan tugas itu jangan hanya tinggal nebeng nama saja! Ingat!!"Perintah Tegas dari guru itu

"Baik buk!"ucap Mereka serempak

"Baiklah sekarang kalian berkumpul dulu dengan kelompok kalian masing-masing!"mendengar itu membuat semua murid langsung membentuk kelompok yang telah dibagikan.

Mysie berjalan dengan lesu kearah kelompoknya.Bagaimana tidak! Ia langsung di hadapan dengan Gama, Teo, Kevin, Asha dan Eva Sahabat dari Asha.Mereka semua menatap tidak suka dengan kehadiran Mysie kecuali Asha yang berusaha tersenyum walaupun sedikit canggung.

Melihat Mysie sudah duduk dengan mantap Teo langsung membuka suara

"Jadi dimana kita bakal ngerjain tugasnya?"tanya nya

"Apartemen gue aja"jawab Gama datar dan dingin

"Wah bagus tuh! Nanti biar gue aja yang beli cemilan"ucap Eva

"Gak usah,di apartemen gue semuanya lengkap dari perlengkapan masak,sayuran bahkan cemilan pun udah ada"ucap Gama lagi

"Oke lah kalo begitu kita fix nih ya?"tanya Teo lagi yang di angguki oleh mereka semua.Sementara Mysie hanya bisa diam menyimak pembicaraan mereka

**

Bel pertanda pulang sekolah sudah berbunyi Mysie , Gama dan teman-teman nya langsung menuju apartemen Gama untuk mengerjakan tugas kelompoknya.Mysie mengendarai mobilnya sendiri mengikuti Gama dkk di belakangnya.Gama membonceng Asha, Teo membonceng Eva dan Zayan sendiri.Yah walau pun sebenarnya cukup jika Mysie juga ikut menebeng tetapi Mysie memilih untuk membawanya mobilnya sendiri karena lebih tepatnya ia tidak di tawari untuk nebeng.Jadi dari pada nanti ribet Mysie memutuskan untuk membawa sendiri kendaraan nya

Tidak memerlukan waktu lama akhirnya mereka tiba di Apartemen Gama.Mysie menatap Apartemen itu sekaligus bernostalgia saat dulu ia masih berstatus pacaran dengan Gama

Dulu dia sering sekali diajak Gama untuk kesini hanya sekedar untuk bermain PS bersama atau menonton bersama.Bahkan dulu mereka sering membersihkan apartemen ini bersama sampai memasak bersama.Memang dulu Gama dan Mysie lebih suka menghabiskan waktu pacaran mereka berada di apartemen Gama dari pada diluar ruangan seperti mall,alasan keduanya cukup sepele yaitu tidak suka keramaian.

Dulu memang tidak sedikit yang berpikiran negatif tentang hubungan keduanya karena mereka lebih sering di apartemen dari pada di luar ruang tetapi keduanya menanggapi itu hanya seperti angin lalu saja

Karena terlalu larut dalam lamunannya Mysie sampai tidak sadar bahwa ada seseorang yang sedari tadi memperhatikan gerak-gerik Mysie ketika memasuki Apartemennya ini.Ia tau apa yang tengah di pikiran oleh Mysie karena ia juga tengah memikirkan hal yang sama dengan Mysie.Yah dia adalah Gama

I'm Fake Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang