24|Pengertian

6K 487 10
                                    

**
Bel pertanda pulang sekolah sudah berbunyi sekitar 20 menit yang lalu tetapi Gama bersama anak Vagos masih berada di area sekitar sekolah yang lebih tepatnya di Warung belakang sekolah nya yang biasa di sebut oleh anak-anak Vagos dengan Warbes

Sedari tadi Gama berusaha memberikan pengertian kepada Asha yang selalu merengek tidak mengizinkan Gama untuk tawuran tetapi Gama tetap kekeh dengan pendiriannya.Ia tidak bisa menyepelekan apa yang sudah geng Rex lakukan kepada Agam

Yah walau pun ia masih merasa bersalah atas kejadian di kantin tadi tetapi tetap saja ia harus mengesampingkan dulu masalah pribadinya.Sekarang ia harus fokus dengan geng Vagos terlebih dahulu

Bahkan anggota berserta inti Vagos yang bersekolah di SMAN 3 pun sudah berkumpul di Warbes.Mereka sedang membahas kembali persiapan mereka untuk melawan geng Rex tetapi sedari tadi mereka tidak dapat fokus dengan pembahasan nya karena mendengar rengekan Asha yang terus saja meminta Gama untuk tidak ikut serta

"Gama...ayo lah kamu jangan ikut tawuran yang gak jelas kek gitu ya!"rengek Asha seraya menggoyangkan lengan kekar Gama

"Gak bisa Sa aku harus ikut! Ini demi Vagos,aku gak terima mereka main keroyokan kek gitu! kalo pada saat itu gak ada orang yang nolongin Agam aku gak tau lagi gimana keadaan nya!"ucap Gama lembut.Sementara anak-anak Vagos hanya bisa diam menonton

"Tapi  Agam nya udah gak papa kan?bahkan dia udah sehat bugar kek gini"ucap Asha seraya menunjuk Agam yang sedari tadi diam mendengarkan perdebatan mereka pun merasa tersinggung

"Gila! Berarti kalo gue udah kenapa-kenapa baru bales dendam gitu!?"Pekik Agam di dalam hati.Iya di dalam hati karena kalo bicara langsung bisa bonyok lagi dia sama Gama karena berani bicara kasar sama seorang Princess Vagos

"Asha tolong ya kamu ngertiin aku! Disini aku harus nuntut keadilan untuk sahabat aku dan ini juga bukan cuma untuk Agam aja tapi juga berlaku untuk semua anak Vagos karena kita semua itu bersaudara kalo ada yang berani nyentuh saudara aku maka mereka harus membayar nya!"ucap Gama tegas.Bahkan nada bicara nya meninggi bahkan Asha dan anak-anak Vagos pun tersentak kaget dengan nada bicara Gama

Gama yang mereka kenal tidak pernah membentak Asha sih Princess Vagos kini dengan berani berbicara dengan nada tinggi.

Asha sudah menatap Gama dengan mata yang berkaca-kaca.Ia sangat kaget dengan nada tinggi yang gama keluar kan

"K...ka..kamu bentak aku?"tanya Asha dengan terbata-bata.Seakan sadar dengan ucapannya Gama langsung memeluk Asha dengan erat

"Maaf sa tapi aku gak suka kamu ngatur-ngatur hidup aku"ucap Gama yang kembali lembut

"Aku gak mau kamu luka Gam,aku khawatir takut kamu kenapa-kenapa"ucap nya.Sementara Gama tersenyum mendengar penuturan Asha

"Kamu gak usah khawatir aku bisa kok jaga diri aku sendiri dan aku juga janji gak bakal luka segores pun"

"Janji?"ucap Asha

"Janji!"Mendengar ucapan Gama membuat Asha tersenyum lega.Ia melepaskan pelukannya dengan Gama lalu menatap Gama dengan senyuman manisnya

"Yaudah kalo gitu kamu pulang ya di Anter sama Abian.Bi Lo tolong anterin Asha pulang ya!jangan sampai ada yang lecet "ucap Gama kepada Abian salah satu sahabat nya yang bersekolah di SMAN 3

"Oke bos,Laksanakan!!"ucap Abian dengan antusias

"Yaudah aku pulang dulu ya"pamit Asha lalu setelah itu ia langsung pergi dari Warbes di ikuti oleh Abian di belakangnya.

Setelah kepergian Asha dan Abian kini Gama kembali menjelaskan rencana penyerangan melawan geng Rex.

**
Vote & coment!!
Follow Instagram aku
@abeliyagsn_

I'm Fake Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang