Masih lanjut Gama POV yahh^^
**
Saat ini gue tengah tidur terlentang seraya menatap langit-langit kamar gue yang berwarna putih.Gue bingung memikirkan perubahan sikap Mysie yang sangat besarGue sangat ingat ketika gue dan dia masih menjalin hubungan.Dulunya sikap Mysie tidak seperti itu bahkan bisa dibilang sikap Mysie yang sekarang adalah kebalikannya
Mysie tiga tahun dulu adalah gadis yang selalu ceria dan ramah bahkan ia tidak akan segan-segan untuk menyapa adik kelas atau kakak kelas yang sama sekali tidak ia kenal.Ia juga gadis yang sangat baik hati dan sangat menyukai anak-anak
Gue tersenyum ketika mengingat kata anak-anak.Dulu pernah ketika gue dan dia sedang jalan berdua tiba-tiba kita gak sengaja liat anak kecil yang sedang ngemis di jalanan karena permintaan Mysie akhirnya kita berdua menghampiri anak itu.Dari penampilan nya saja gue udah bisa menebak kalo anak itu adalah gelandang,baju yang sobek dan tubuh yang kotor tetapi Mysie dengan tidak merasa jijiknya malah memeluk anak itu seraya menangis meraung-raung di pinggir jalan.
Ah mengingat Mysie yang dulu membuat gue jadi sangat rindu dengannya tetapi gue rasa itu gak akan pernah terjadi karena Mysie yang sekarang sudah berubah.Ia menjadi sosok yang kejam dan tidak berperasaan.
Jujur saja gue sangat penasaran apa yang membuat Mysie bisa berubah menjadi seperti itu.Tetapi kalau di ingat-ingat perubahan Mysie itu mulai terlihat ketika gue sama dia putus,tapi kenapa? masak cuma gara-gara putus sama gue dia jadi berubah kek gitu?harusnya dia itu melakukan hal-hal yang baik supaya bisa membuat gue menyesal mutusin dia tetapi ini?dia malah membuat gue jadi benci sama dia.
Terlebih lagi ketika tanpa sengaja gue teringat kejadian yang membuat gue memutuskan Mysie sepihak tanpa mau mendengarkan penjelasannya terlebih dahulu.Sungguh membayangkan kembali kejadian itu membuat emosi gue kembali memuncak!
Untuk menghilangkan itu akhirnya gue memutuskan untuk menutup mata gue berharap bisa meredakan emosi gue
Ketika gue tengah memejamkan mata gue tiba-tiba handphone gue berdering pertanda ada yang menelpon
"Apa!?"ketus gue
"Elah santai ngapa sih bos! bawaannya emosi Mulu,lagi PMS ya?"
"Ck! cepetan ada apa?kalo gak penting gue tutup nih!"
"Ck!iye-iye gak bisa banget di ajak becanda!"
"Jadi orang yang bakal modifikasi motor Lo buat balapan nanti udah ada! Katanya sih nanti malem dia bakalan ke basecamp buat liat-liat dulu,jadi gimana Lo bisa dateng gak?"
"biar Lo pada aja lah yang urus gue lagi mager"
"Ck!yang balapan kan elo Bambang bukan gue,nanti kalo Lo gak setuju sama modelnya gimana?gue gak mau yah kalo nanti Lo ngomel-ngomel karena hasilnya gak sesuai sama harapan Lo!"
"Ck!iya-iya nanti gue usahain buat dateng"
"Nah gitu dong!kalo gitu gue tutup dul-"
Tutt Tut
Belum sempat Agam ngomong, sambungan telepon nya udah lebih dulu gue tutup.Gue sempat terkekeh karena membayangkan wajah kesal sahabat gue itu sekarang
Oh iya gue itu juga punya sahabat dari sekolah lain tepat di SMAN 3.Kita memang beda sekolah tetapi persahabatan kita tetap awet karena memang kita udah sahabatan dari Sekolah menengah pertama.Tetapi ketika sekolah menengah atas kita beda-beda sekolah karena sahabat gue itu pengen sekolah disana katanya sih di SMAN 3 itu banyak cewek cantik nya padahal sih di sekolah bokap gue juga banyak kali
Ketika gue tengah asik sendiri tiba-tiba pintu kamar gue terbuka dan menampakkan wajah seseorang disana.
Cekelek
Mata gue langsung melotot melihat orang yang berdiri disana seraya menatap gue datar.Entah kenapa wajah gue langsung pucat melihat orang itu
**
TBC
.
Vote & coment!!
Follow Instagram aku
@abeliyagsn_
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Fake
Teen Fiction[SUDAH TERBIT] [PART SUDAH TIDAK LENGKAP KARENA SUDAH TERBIT] [Squel I'ts Me] ** Mysie itu Palsu! Sifatnya palsu! Tingkahnya Palsu! Bahkan hidupnya pun penuh dengan kepalsuan dan Drama! "Kalian hanya bisa menilai seseorang dari pandangan kalian send...