12|Agam Galensyah

6.4K 610 5
                                    

Double Update buat kalian yang selalu sabar nungguin Author Update ❤️
**
"Mami ku yang paling cantik di dunia ini,yang paling baik dan tidak sombong maafin Ares dong"ucap Ares membujuk Mysie yang sedari tadi tidak menoleh dikit pun kearahnya Mysie hanya pokus menatap jalanan di samping nya

"Mami maafin Ares dong,Ares janji gak akan nakal lagi"rengek Ares.Bahkan kini matanya sudah berkaca-kaca karena Mysie terus saja mengabaikannya

"Mami hiks hiks"Mendengar suara isakan tangisan Ares membuat Mysie menoleh ke samping nya menatap Ares yang sudah berderaian air mata.Melihat itu membuat Mysie tidak tega sehingga pada akhirnya Mysie meraih tubuh Ares lalu di pelukannya dengan erat tubuh itu

"Hiks hiks maafin Ares hiks hiks"Isak Ares di dalam pelukan Mysie.Sementara Mysie ia semakin mengeratkan pelukannya seraya menghusap kepala Ares dengan lembut

"Iya mami maafin tapi lain kali Ares gak boleh kayak gitu lagi! Ingat yah kamu itu baru umur tiga tahun!emang badan kamu besar seperti anak yang berumur lima tahun tetapi mami tetap saja takut Ares kenapa-kenapa karena Mami sayang sama Ares,cuma Ares yang mami punya"ucap Mysie lembut seraya terus mengelus rambut hitam milik Ares.Yah tubuh Ares itu  persis seperti anak berumur lima tahun dengan postur tubuh yang tinggi dan kulit putih.Melihat itu membuat Mysie yakin kalau Ares itu adalah blesteran orang luar negeri

"Iya mami Ares janji"ucap Ares

Sementara kedua orang yang melihat aksi ibu dan anak itu dari kaca spion mobil hanya bisa menampilkan senyuman nya

"Shhhh"ucap seseorang itu ketika lukanya tidak sengaja tersenggol oleh tangannya sendiri

"Sabar ya den sedikit lagi kita sampai ke rumah sakit kok"ucap Pak Jono atau supir Mysie.

Yah memang setelah kedatangan Mysie tadi ketiga cowok yang menjadi tersangka itu langsung melarikan diri semua.Sementara Cowok yang menjadi korban itu di bawa kerumah sakit oleh Mysie dan Pak Jono.

"Makanya kalo gak bisa beladiri tuh gak usah sok-sokan mau berantem!"ketus Mysie kepada cowok yang baru saja putranya tolong itu

"Ehh gue bisa beladiri yah! Cuma mereka nya aja yang curang,masak tiga lawan satu sih! Kan gak adil!"ketus cowok itu tidak terima

" terserah Lo deh"ucap Mysie acuh tak acuh.Sementara cowok itu menahan kesal dengan ucapan Mysie

**

Sekarang Mereka sudah berada di rumah sakit.Dokter langsung membawa cowok yang tidak Mysie ketahui namanya itu keruangan pengobatan untuk menerima perawatan intensif

Setelah dirasa dokter sudah selesai mengobati cowok itu langsung saja Mysie dan Ares memasuki ruang cowok itu sementara pak Jono lebih memilih menunggu didalam mobil saja

"Nih obat Lo"ucap Mysie menyerahkan beberapa obat yang baru saja ia tebus di apotek rumah sakit

Cowok yang semula memejamkan mata itu akhirnya membuka Matanya menatap Mysie dan obat yang Mysie serahkan.Cowok itu mengambilnya obatnya lalu kembali menatap Mysie

"Makasih ya,kalo bukan karena lo dan anak Lo mungkin nyawa gue udah gak ketolong"ucap cowok itu dengan nada yang sedikit lirih.Sementara Mysie hanya mengangguk singkat saja

"Om cepat sembuh ya"ucap Ares tulus yang dibalas senyuman manis oleh cowok itu

"Yaudah kalo gitu gue sama Ares pamit pulang dulu! Lo kalo butuh apa-apa.....telpon aja keluarga atau temen Lo"cowok itu mendengus mendengar ucapan terakhir Mysie,ia kira kalo butuh apa-apa telpon aja dia atau apa kek! Lah ini disuruh telpon keluarga atau teman kan gak jadi sweet

Ketika Mysie akan pergi meninggalkan ruangan itu dengan cepat Cowok itu memegang tangan Mysie

"Ehh kenalin nama gue Agam galensyah,Lo bisa panggil Agam"ucap Agam seraya mengadakan tangan

"Faresta Dalsher bisa di panggil Ares"bukannya Mysie yang menjawab melainkan Ares.Bahkan Ares dengan cepat menyambut tangan Agam karena ia tidak rela tangan mami nya bersentuhan dengan orang yang tidak ia kenal

"Tap-"

"Udah deh om mendingan istirahat! Ayo mami kita pulang"ucap Ares seraya menarik tangan Mysie untuk keluar dari ruangan itu

Sementara Agam sudah menggerutu kesal dengan bocah laki-laki itu

" untung emak nya cantik!"gumam Agam melihat kepergian ibu dan anak itu.Setelah itu ia langsung mencari handphone nya untuk menghubungi teman-temannya

**
Vote & coment!!
Follow Instagram aku
@abeliyagsn_

I'm Fake Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang