25|Tawuran

5.9K 545 41
                                    

Halo sayang-sayang nya Author!!!
Kali ini aku cuma mau kasih tau kalo aku bakal 'Hiatus' dulu  beberapa Minggu soalnya mau fokus ke PTS🙏 Do'ain aku yah semoga ulangannya lancar dan bisa dapet nilai yang bagus hehe😁

Oh iya sebagai gantinya hari ini aku kasih kalian TRIPLE UPDATE!!Yeahhhh

Jangan lupa Vote dan Coment yah!!
Dan selalu sabar dan setia nungguin aku come back!!

Salam cinta dari aku buat kalian😙❤️

**
Di sebuah lapangan luas dan sepi terdapat dua geng motor yang saling melemparkan menatap sengit di atas motor mereka masing-masing.

Tanpa menunggu lama kedua geng itu langsung turun dari atas motor mereka lalu terjadilah perkelahian yang sengit.Gama berlari melawan Rico sang ketua dari geng Rex

Bugh

Bugh

Bruk

Bugh

Mereka saling melemparkan pukulan yang keras satu sama lain.Dari ini dapat dilihat kalau geng Vagos lebih unggul dari pada Geng Rex sampai tiba lah Rico yang seakan memberi kode kepada anggota untuk mengeluarkan senjata mereka dan benar saja tidak lama semua anggota Rex langsung mengeluarkan senjata mereka seperti pisau dan cutter

Sret

Satu sayatan berhasil mengenai lengan kekar Gama.Rico tersenyum melihat darah yang keluar dari lengan Gama

Tetapi Gama tidak menghiraukan luka di lengannya.Ia malah langsung memberikan instruksi kepada anggotanya untuk ikut mengeluarkan senjata mereka

Melihat semua anggotanya sudah menggunakan senjata untuk melindungi diri mereka Gama kembali tersenyum sinis kepada Rico

"Gimana?Lo jual gue beli!Lo udah kalah liat tuh"ucap Gama sengit kepada Rico.Rico menoleh menatap apa yang di tunjuk Gama dan benar saja semua anggotanya sudah banyak yang tumbang di tanah

"Gimana?mau mengakui kekalahan sekarang juga atau ..."ucap Gama menggantung seraya mengarahkan pisau ke leher putih Rico

Melihat itu bukannya takut Rico malah tertawa seakan Gama tengah melucu.Sementara Gama hanya mengernyitkan dahi heran melihat Rico yang tertawa

"Bukan gue yang akan ngakuin kekalahan tapi Lo"ucap Rico santai seraya menunjuk dua orang anak buahnya yang tengah menyeret paksa seorang gadis yang sangat Gama kenal

Melihat itu membuat mata Gama langsung melotot seakan ingin keluar dari tempatnya.Bagaimana tidak! Ia melihat Asha yang tengah di seret dengan kasar oleh anak-anak Rex dan apa lagi itu? Pipi Asha merah seperti habis di tampar?

"ANJING!!! SEMUANYA BERHENTI!!"Teriak Gama.Sementara Anak-anak Vagos dan Rex yang mendengar teriakkan keras dari Gama pun langsung berhenti dari aksi baku hantam nya.Mereka semua menatap Gama seakan binggung dengan apa yang terjadi.Tetapi ketika mereka melihat Asha yang juga ada di sana membuat mereka paham alasan Gama terlebih lagi dengan keadaan Asha yang bisa terbilang sangat kacau

Rico berjalan dengan santai menuju Asha dengan senyuman iblisnya.

"Gimana?akui kesalahan kalian atau cewek ini bakal mati!"ucap Rico seraya mengarahkan sebuah pisau tepat di leher putih Asha.Sementara Asha sudah menggigil ketakutan apalagi dengan dekatnya pisau di lehernya

"Cih pecundang mainnya ngancem doang! Banci tau gak!?"Teriak Teo seraya berdecih menatap Rico yang tengah mengarahkan pisau ke leher Asha

"Oh gue gak salah! Cewek ini yang nyerahin dirinya sendiri sama geng gue"mendengar ucapan Rico membuat Gama mengernyitkan dahi heran seraya menatap Asha seakan meminta penjelasan

Asha yang paham dengan tatap Gama pun langsung membuka suaranya walau pun dengan susah payah

"E..enggak gitu gam,tadi aku khawatir sama kamu jadi aku nyuruh Abian buat langsung ke sini aja gak usah nganter aku soalnya aku pengen naik taxi.Setelah Abian pergi aku ngikutin dia diem-diem pake ojek eh pas disini aku tiba-tiba di  seret sama mereka"jelas Asha.Mendengar ucapan Asha membuat Gama paham walau pun ada sedikit rasa jengkel di hatinya karena Asha yang tidak nurut.Tetapi untuk marah pun ia tak berdaya ketika berada di hadapan Seorang Asha

"Iya aku paham! Tapi lain kali kamu jangan bandel kek gini lagi nanti ujung-ujungnya kamu juga kan yang ngerasain akibatnya"ucap Gama

"Iya gam,aku minta maaf"ucap Asha menunduk.Sementara Rico yang mendenger drama di depannya ini membuat nya hanya bisa memutar bola mata malas

"Udah drama nya?sekarang giliran gue!"ucap Rico seraya lebih mendekatkan pisau ke leher Asha.Sementara Asha sudah berkeringat dingin termasuk Gama dan Vagos

"Oke fine!"Teriak Gama.Sementara anak Vagos yang mendengar teriakkan Gama menjadi panas dingin.Mereka tau kelemahan Gama adalah seorang Asha jadi mereka takut jika Gama mengakui kekalahan mereka kepada geng Rex yang artinya sama saja dengan mereka yang menurunkan harga diri geng mereka

"GAMA JANGAN!!"Teriak Zayan.Karena jujur saja ia juga takut jika gama mengakui kekalahan mereka hanya karena Asha

"GAMA GUE MOHON JANGAN NGOMONG KEK GITU!!"Teriak Adnan yang juga ikut khawatir

"G..g..ga..gama t...to..tolong"rintih Asha karena pisau itu sudah mengenai sedikit kulit putihnya bahkan Asha tak berani untuk bergerak sedikit pun takut jika pisau itu benar-benar mengenai kulit putihnya

"Gue Gama Mahaprana sebagai ketua dari geng Vagos mengaku kalo Vagos ka-"

DOR

DOR

DOR

DOR

DOR

Tiba-tiba Lima peluru pistol berterbangan dengan asal bahkan ada yang hampir mengenai tubuh mereka semua.Tetapi beruntung nya tidak ada satu peluru pun yang berhasil mengenai mereka.Entah penembaknya memang belum pro sehingga tidak bisa mengenai target atau itu di sengaja karena penembak itu hanya ingin memberikan peringatan saja untuk mereka

Mendengar suara pistol dan banyaknya peluru yang meluncur dengan asal membuat kedua geng motor itu ketar ketir ketakutan.Mereka langsung duduk bahkan ada yang langsung tiarap di tempat begitu juga dengan Rico.Ia langsung melemparkan pisau itu kesembarang arah lalu ikut  duduk seperti anggotanya

Sementara Asha ia langsung berlari menuju Gama ketika melihat Rico dan kedua anak buahnya yang sedikit lengah.Melihat Asha yang berlari kearahnya membuat Gama langsung menarik Asha kebelakang lalu mencari sumber asal peluru itu

Kedua Geng itu langsung mengedarkan pandangan mereka kesegala arah guna mencari asal peluru itu.Sampai keluar lah seseorang dari persembunyiannya sedari tadi

"Halo om-om dan tante semua!!"ucap seseorang itu seraya menyapa mereka semua.Sementara kedua geng itu melotot kan mata mereka tidak percaya karena yang melakukan itu adalah seorang ANAK KECIL!!!!

**
Hayooo menurut kalian itu siapa???
.

.

.
Vote & coment!!
Follow Instagram aku
@abeliyagsn_

See you 11 Desember 2020❤️


I'm Fake Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang