Delapanbelas

326 29 0
                                    

Proses revisi!

Akhirnya, hari yang ditunggu datang juga. Hari ini Sekolah Olympus akan mengadakan camping. Setelah sudah duduk di bis yang sudah disediakan perkelas. Mereka pun berangkat menuju tempat yang sudah dipersiapkan untuk acara ini.

Setelah sampai, mereka dibagi menjadi kelompok kecil yang berisi lima orang.

Ale tentu saja dikelompokkan dengan Riska dan Leta. Itu sudah diatur oleh Al sebagai  ketua panita camping.

Ditambah dengan Rena dan Salsa yang merupakan anak dari kelas sebelah.

Riska sedari tadi mendumel kesal, karena tidak ada satupun dari mereka yang bisa mendirikan tenda.

"Aduh, kalo gini kita bisa tidur cuma beralaskan tikar aja."

"Banyak nyamuk lagi,"  timpal Rena

"Yaudah, minta bantuan sama Al  aja." Ale menyahut santai. Baru saja ingin memanggil Al. Varo datang sambil tersenyum kearah mereka.

"Kalian perlu bantuan?"

Riska langsung mengangguk senang." Syukur deh  lo datang. Kita susah nih masang tenda." Ale melotot kearah Riska yang tidak memperdulikannya. Padahal dirinya sudah memberitahu kalo Al marah apabila dirinya dekat ketahuan dekat dengan Varo. Namun, Riska sepertinya lupa. Leta pun hanya menggeleng pasrah.

Varo yang ingin memasangkan tenda berhenti karena Al dan Rafa datang.

"Kenapa lo pada?" tanya Rafa lalu melirik Varo sekilas.

"Kita gak bisa masang tenda,  jadi minta bantuan Varo." Riska yang menyahut, sedangkan Leta dan Ale hanya diam.

"Biar kami aja yang masangin." Rafa berkata kepada Varo yang menggeleng." Gue udah niat bantuin, jadi biar gue aja."

"Lo tuli?" Al berujar datar. Membuat Ale segera berkata." Gapapa Varo, biar mereka Rafa aja yang bantuin. Makasih yah." Varo sebenarnya ingin menolak, namun melihat wajah Ale yang memohon, akhirnya mengangguk dan menyetujuinya.

Malam hari pun tiba, mereka akan mengadakan sebuah game untuk peserta camping, dan  para peserta akan dibagi menjadi kelompok terlebih dahulu.

Kelompoknya pun akan diacak. Peserta keompok  harus mencari sebanyak-banyaknya bendera yang telah ditaruh oleh panitia di tempat yang tersembunyi. Kelompok siapa yang paling banyak mendapatkan bendera adalah kelompok yang menang dan akan mendapatkan hadiah tiket liburan ke bali. Tentu saja biayanya akan ditanggung oleh Al sebagai orang yang mengadakan camping.

"Waktu kalian 30 menit untuk mendapatkan bendera sebanyak-banyaknya." jelas Bimo, salah satu panitia.

"Anjir... gak nanggung-nanggung lo Al hadiahnya." Kata Rafa yang diangguki para peserta yang lain.

Al pun hanya diam tidak menghiraukan perkataan Rafa dan memusatkan perhatiannya kepada Ale yang sudah tidak sabar mengikuti gamenya.

"Ale, kamu gak usah ikutan game. Istirahat aja di tenda." Tentu saja Ale menolaknya.

Ale pun langsung cemberut sambil menghentakkan kakinya ditanah."Pokoknya aku ikut!" yang dibalas gelengan oleh Al.

"Kita bisa liburan, sehabis Camping. Jadi kamu--"

"Aku mau menangin itu sama kelompok aku sendiri. Jadi kamu jangan larang aku ikut dalam game, soalnya aku sehat dan gak perlu istirahat." Al ingin menolak, namun karena terus dipaksa akhirnya menyetujuinya asal dia harus berkelompok dengan Rafa. Walaupun bagaimana gesreknya Rafa, tapi bisa di andalkan untuk menjaga Ale.

Al untuk Ale (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang