Bagian Sembilan

32 5 0
                                    

TIAS

Tidak terasa besok sudah Ujian Nasional.
Malam hari aku hanya belajar sebentar, berdo'a dan beristirahat dengan cukup. Aku berharap Ujian Nasional nanti tidak ada kendala apa pun.

Sementara itu..

RADITYA

"Yeah! Akhirnya! Menang juga kan gue, hahaha" Teriak ku pada sobatku yang bernama Wanto dan Asep.

"Lo curang mainnya!" Sahut Wanto.

"Haha. Kalah gitu, main lagi aja sini sama gue" ucap ku dan kembali memainkan PS.

Kan emang kakek gua gila, bukannya belajar, malah main PS! Hadeh -Tias

Biarin, suka-suka gua lah! Masalah Buat Lo? -Radit

----000----

Dipagi hari yang cerah.

Hari ini Ujian Nasional, tidak ada tekanan apa-apa yang aku rasakan.

Hanya saja mamah ku sedari tadi khawatir akan Ujian ku nanti.

Berarti nyokap lo perhatian sama lo kek! -Tias

Berisik prett! Ini bagian gue, oke?! -Radit

Galak amat? Kaya kakek tiri lu! -Tias

Bidi imit! -Radit

TIAS

Empat hari berlalu.

Ujian Nasional yang mamah ku khawatirkan sudah terlewati dengan baik.

Setelah itu tinggal menunggu hasilnya saja.

Dengan waktu luang yang begitu membosankan, aku mencoba mengisinya untuk mengirimkan cerita pendek yang ku buat ke majalah-majalah melalui internet.

Karena waktu itu aku belum punya notebook, aku ke warnet yang biasa menjadi langganan di dekat rumahku.

Sudah beberapa kali aku mencari, tetapi hasilnya nihil, tidak ada tema yang sama dengan cerita pendek ku.

Akhirnya aku membuka aplikasi facebook ku.

"Ah, mendingan terbitin cerita bersambung ku di facebook deh?" gumam ku.

Aku pun mengcopy cerbung yang ada di flashdisk ku. Setelah itu, aku pun men-tag teman-teman yang aku kenal termasuk si Radit itu.

Tak lama kemudian aku melihat Radit On di facebook-nya, aku bermaksud untuk mengajaknya mengobrol.

Inilah obrolan asli-nya :

Ini beneran asli lho! Ye gak prett? -Radit

Yoi kek! -Tias

Yoi kek! -Tias

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arti Sebuah Sahabat [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang