Chapter 2 - Where are You?

938 108 25
                                    

Bobby masih betah di ruangan kecilnya, masih menenggelamkan dirinya di tumpukan berkas-berkas yang harus cepat-cepat ia selesaikan. Harus selesai, karena besok sudah waktunya untuk ia menghadiri meeting dengan para petinggi perusahaan.

Harinya seperti kosong, setelah di ingat-ingat ah iya, tidak ada June. anak laki-laki itu adalah karyawannya yang paling dekat dibandingkan yang lain. Untuk saat ini. Semoga saja dia lebih bisa mendekatkan diri dengan karyawan lain selain June.

Jinan dan Chanwoo.

Ia kemudian ingat dengan June yang belum membalas pesannya padahal hari sudah beranjak siang. Hari ini jadwal June libur, mungkin ia sedang istirahat hingga siang, fikir nya. Biarlah... Toh selama bekerja, ia bahkan overtime secara sukarela, jadi ini kesempatannya untuk mengembalikan tenaganya yang sudah habis selama seminggu kemarin.

Iseng Bobby melihat-lihat status whatsapp teman-temannya, dan terhenti di status yang Chanwoo buat.

Iseng Bobby melihat-lihat status whatsapp teman-temannya, dan terhenti di status yang Chanwoo buat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sakit?

Cinta?

***

June masih bermalas-malasan di sofa hingga akhirnya ia mendengar suara bel pintu apartemennya. Seingatnya tidak ada yang janji mau mengunjunginya namun tak pelak juga ia bangkit dan mengintip siapa yang datang.

Mas Bobby? Dia kok tau apartemenku yang mana?

Ia kemudian membuka pintunya dan mendapati Bobby dengan membawa beberapa kantung plastik.

"Mas Bobby?"

"Sakit kamu?" tanyanya lembut.

Ya ampun, jangan begini, aku pusing...

"Hmmm, cuma agak enggak enak badan. Untung libur. Masuk, mas." jawab June akhirnya lalu mempersilahkan atasannya itu masuk.

Bobby mengedarkan pandangannya ke segala penjuru ruangan. Apartemen June tidak mewah, tidak banyak perabotan juga, tipe-tipe kamar anak laki-laki yang tidak terlalu rapi, tapi nyaman.

"Apartemen June kecil ya, mas?" tanya June sambil menghidangkan beberapa botol minuman ringan.

"Asal nyaman, Jun, aku rasa enggak masalah." jawabnya pendek, "udh berobat kamu?"

"Hanya minum obat biasa, tadi nitip dibelikan Chanu. Minum, mas."

Bobby mengangguk saja sebagai jawaban, lalu menyerahkan beberapa bungkusan yang tadi dibawanya, "aku kesini mau bawain ini aja. Makanan buatmu, tinggal dipanaskan. Biar cepat sembuh."

June menerimanya dengan sungkan, "enggak perlu repot-repot harusnya, mas." tapi tak urung harum masakan yang menguar membuatnya tersenyum.

Hening.

"Mas tau June sakit dari mana?"

"Update-an Chanu. Sama langsung minta kasih tau unit apartemen kamu yang mana sama Jinan."

FILL ME  - Koo Junhoe & Kim Jiwon [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang