TaLk

328 49 16
                                    

Chanyeol, Kyung-soo dan Minseok kini sudah berhasil menerobos masuk pada perkantoran milik musuh mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chanyeol, Kyung-soo dan Minseok kini sudah berhasil menerobos masuk pada perkantoran milik musuh mereka. Dan mereka memilih untuk menyebar. Dengan begitu, Chanyeol memutuskan untuk ke tempat pengendali cctv dan menonaktifkan semuanya untuk sesaat.

Begitu Chanyeol masuk, dia langsung menjadikan semua penjaga di sana tak berdaya. Kemudian memegang kemudi atas cctv yang sedang merekam. Chanyeol menonaktifkan sementara waktu dan langsung meninggalkan tempat.

Sementara itu, Kyung-soo menuju sebuah ruang memori. Ruangan yang berisi data milik musuh mereka. Gadis mungil itu menyelinap masuk dan mencuri beberapa berkas tentang aset milik musuh mereka yang baru saja didapat dari hasil mencuri pada perusahaan lain.

Minseok sendiri hanya berjalan santai menuju sebuah ruangan. Yaitu ruangan direktur keuangan perusahaan ilegal itu. Dengan santai juga dia masuk ke dalamnya dan melayangkan satu tunjangan keras pada wajah terkejut tersebut. Dengan segera Minseok memaksa pria bodoh dan lemah itu untuk mentransfer sejumlah uang. Sebagai ganti rugi mereka.

Setelah berhasil, Minseok mengikatkan pria itu di kursinya lalu berjalan keluar. Menghampiri Kyung-soo yang sudah membawa surat-surat berupa aset dan menunggu Chanyeol yang sedang merusak semua monitor di kantor agar tidak berguna. Chanyeol bahkan berhasil mengambil sebuah chip. Dimana dulunya, itu adalah temuan mereka dalam membajak semua server.

Setelah ketiganya selesai, mereka kembali ke mobil dan berjalan pulang. Tak lama, korslet terjadi dan mengakibatkan kebakaran. Jika kalian bertanya itu ulah siapa, jawabannya adalah Minseok.

Di lain sisi, Baekhyun, Jongdae dan Jongin sedang mengawasi dua orang yang keluar dari sebuah toko peralatan mata-mata. Mereka bertiga berniat memecah. Baekhyun dan Jongin akan mengikuti dua target sementara Jongdae akan masuk menyelidiki ke dalam toko.

"Apakah kalian menjual barang-barang keperluan mata-mata ?" Tanya Jongdae.

Penjual mengangguk lemah.

"Bisa beri tunjuk pada ku daftar pelanggan mu selama ini ? Dan siapa yang sudah membeli terlalu sering kemari ?" Pinta Jongdae.

Tapi, pemilik toko itu menggeleng. Memberi alasan jika itu adalah privasi.

Jongdae segera memberi satu tinjuan keras ke pipi pria yang sudah terdorong hingga punggungnya membentur rak.

"Jangan macam-macam dengan ku. Kau pikir aku tidak tahu jika kau pengkhianat ? Kau tahu bukan jika toko itu dalam wilayah siapa ? Dan kau tahu seharusnya pada siapa saja kau menjual alat-alat mu. Dan kau melanggar janji itu. Jika masih tak berubah pikiran, siap-siap untuk sebuah hukuman." Ancam Jongdae.

Jongdae tampak tenang. Namun, pria yang sudah tergeletak dengan perut yang ditekan oleh kaki Jongdae sangat ketakutan dan gemetar. Dia sepertinya sadar jika sudah melanggar aturan.

Tak berapa lama, Jongdae mendapatkan daftar itu. Membacanya secara sekilas dan dia tahu jika toko itu sudah menjual alat-alat pada musuh mereka. Sementara, toko itu mendapatkan alat secara ilegal dan murah semua karena Dark Moon.

PRETTY (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang