EnD (good bye)

305 37 6
                                    

(Sebelumnya, part ini berisikan adegan kekerasan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Sebelumnya, part ini berisikan adegan kekerasan. Harap untuk bijak menyikapinya. Bagi yang belum sesuai umur, harap melewati bagian-bagian tersebut.)

"Argh...sial !!! Aku tidak menyangka jika dia cukup jago. Ternyata dia memang tandingan ku."

Pria yang bernama Johnny itu mengerang kesal. Sambil menutup lukanya yang mengeluarkan banyak darah di bagian lengan. Duduk di kursi belakang bersama Donghae yang sudah lelah dan terluka.

"Apa sudah ku bilang ! Hati-hati dengan pemuda bernama Oh Sehun itu. Dia sudah dilatih selama sepuluh tahun oleh Yunho secara keras dan disiplin." Ucap Donghae sambil menahan sakit di ulu hati.

"Tidak...tidak. Aku yakin akan membunuhnya. Jika pun tidak, aku akan tetap mendapatkan istrinya." Johnny mengepalkan tangannya.

"Kau sudah terobsesi eoh ? Hahaha...aku sudah yakin kalau kau sangat suka dengan wanita itu."

"Diam ! Aku memang sudah sangat tertarik dengannya. Dan bukan Johnny jika tidak bisa memiliki dia."

Donghae mengangguk. Dalam hatinya dia yakin jika Johnny bisa mendapatkan wanita tersebut.

"Sekarang apa ? Kita akan kemana ?" Tanya Donghae.

"Tentu saja. Memenggal kepala Dark Moon. Yunho." Jawab Johnny.

"Okay."

Senyum penuh dendam dan kejahatan terlukis di wajah buruk Donghae. Entah kenapa, haus akan dendam dan permusuhan itu begitu bergejolak dalam dirinya.

"Kemana kita harus menemuinya ?"

"Anak buah mengatakan dia tak ada di mansion, juga tak ada di markas dan gudang serta kantor. Lalu dia ada dimana ?" Pikir Donghae lagi.

"Aku rasa dia sedang memikirkan sesuatu rencana. Jangan sampai kita terjebak." Ucap Johnny.

Saat mobil itu melaju dengan begitu tenang, siapa sangka jika tak berapa lama mobil itu terseret cukup jauh akibat tabrakan yang disebabkan oleh sebuah mobil.

Dan ternyata pelaku adalah mobil Henry. Pria itu mengejar Donghae bersama dua mobil anak buahnya. Menyerahkan penyerangan pada Sehun dan Chanyeol.

Johnny dan Donghae yang berada dalam mobil meringis sakit dan memegang kepala mereka yang berdarah.

Tubuh mereka dipaksa keluar oleh dua anak buah Dark Moon yang datang bersama dengan Henry. Tubuh tak berdaya itu di bawa menuju kehadapan Henry.

"Lama tidak bertemu dengan mu paman. Kapan kau akan membunuh ku ?" Henry memegang kepala Donghae erat.

Tak sanggup bicara, kedua pria itu hanya pasrah. Tubuhnya dibawa oleh anak buah Henry ke dalam bagasi mobil. Dengan kondisi tangan telah terikat.

Sangat mudah ? Aku tak yakin.  Batin Henry heran.

PRETTY (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang