Junmyeon adalah gadis yang cantik dan sempurna. Siapa saja tertarik dengan keindahan wajah yang begitu pas dan indah. Tidak ada yang tahu jika dia hanyalah seorang pembohong yang manis. Merayu siapa saja untuk mendapatkan yang dia inginkan. Sampai d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sehun tersenyum saat mendapati wajah istrinya tepat di depannya. Ternyata, saat dia tidur Junmyeon juga ikut tidur. Wanita yang benar-benar dicintai Sehun itu memang sangat mudah berubah-ubah belakangan ini. Mungkin karena kehamilannya yang menjelang sebulan.
Tangan kekar itu mengelus kepala Junmyeon sayang. Menuju ke pipi putih dan lembut itu. Lalu menuju bibir sedikit tebal Junmyeon. Mengelusnya dengan ibu jari. Tangan Sehun tidak bisa berhenti mengagumi wajah Junmyeon yang begitu indah dan nyaris sempurna. Ah, sangat sempurna bagi Sehun.
Sehun bangkit dari tidurnya. Melihat ke arah jam yang menunjukkan pukul tiga sore. Terhitung hampir lima jam dia tertidur dengan Junmyeon di sampingnya. Sehun memang sangat lelah. Dan Junmyeon lah obatnya.
Pria itu berjalan keluar kamar. Mendapati Taeyeon dan Yoona yang duduk di ruang santai sambil menonton tv. Sebelumnya, mereka bercerita satu sama lain. Membuat Taeyeon semakin paham dan tahu tentang apa yang terjadi.
"Kau sudah bangun Sehun ?" Tanya Taeyeon saat melihat Sehun berjalan keluar menuju pintu villa.
"Iya eonni. Aku ingin mengecek villa ini dulu."
Taeyeon dan Yoona mengangguk paham.
Sehun melihat sekeliling villa yang tampak masih aman. Dia juga meminta anak buah Dark Moon untuk terus menjaga dan melindungi Junmyeon juga dua wanita lain yang bersama sang istri.
Setelah mengecek villa, Sehun kembali masuk ke dalam. Berniat kembali ke kamar bersama sang terkasih, tapi gagal dengan suara dering handphone di saku celananya.
"Ya Jongdae." Jawab Sehun.
"Sehun palli. Kembalilah ! Markas di China diserang. Baru saja."
"Apa ? Di jam segini ?"
"Hmmm. Yixing mengatakan jika mereka menyerang dengan nekat. Kemungkinan mereka menuju kemari Sehun. Dan sepertinya, malam ini kita harus kembali waspada."
"Baiklah. Aku segera pulang."
Sehun menyimpan handphone miliknya kembali ke dalam saku celana. Berlari menuju kamar.
Taeyeon dan Yoona yang memandang itu hanya diam dengan segala pemikiran mereka.
"Aku rasa keadaan semakin rumit." Tutur Yoona.
...
Sehun terkejut saat Junmyeon sudah terbangun dari tidurnya. Wanita itu bahkan tengah menyisir rambutnya kini. Perlahan dia menghampiri sang istri dan menatapnya lekat.
"Kau sudah mau kembali ?" Tanya Junmyeon.
"Iya Myeon. Jongdae mengatakan jika markas Jepang di serang. Dan kami sudah harus berkumpul malam ini." Jawab Sehun.
"Pergilah. Kau harus berjuang untuk Dark Moon. Aku akan menunggumu."
Junmyeon berdiri dari kursinya dan memeluk Sehun erat. Dibalas oleh Sehun tak kalah erat.
