RuN

306 45 3
                                    

Junmyeon masih saja dalam dilema

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Junmyeon masih saja dalam dilema. Menimbang-nimbang keputusannya. Namun, pada akhirnya dia memilih untuk kabur dari mansion mewah tersebut. Membebaskan diri dari kelompok mafia. Walau dia harus meninggalkan Sehun, pria yang dia rindukan setelah sekian lama, tapi Junmyeon tetap akan pergi. Di sana bukanlah tempatnya. Dia bukan wanita yang bisa dikekang dan dipimpin seperti itu.

Junmyeon juga tidak tahu apa yang akan dia lakukan untuk kelompok itu, jadi saatnya untuk melarikan diri. Sejauh mungkin. Sehingga mereka yang menahan Junmyeon tidak bisa menemukan keberadaannya.

Junmyeon segera melangkah menuju laci dimana dia menyimpan sesuatu di sana. Sebuah kunci yang merupakan alat untuk dia bisa kabur dari kamar yang tertutup rapat itu. Wanita itu mendapatkan kunci tersebut dari Sehun. Ah, tidak. Bukan mendapatkan tapi menemukannya secara tidak sengaja.

Flashback

Junmyeon bangun dari tidurnya saat pintunya digedor berulang kali oleh Baekhyun. Mata yang masih mengantuk itu akhirnya terbuka secara paksa.

Junmyeon mendudukkan tubuhnya di atas tempat tidur dan menyibakkan selimut yang menutupi tubuh indahnya. Perlahan, Junmyeon menurunkan kakinya ke lantai dan mulai beranjak bangkit. Namun, langkah nya terhenti saat merasakan sesuatu di telapak kakinya. Dia seakan menginjak sesuatu.

Junmyeon mengangkat kakinya dan menemukan sebuah kunci di sana. Kunci itu memiliki gantungan dengan bentuk bintang. Dia mengambil kuncinya dan menatap heran.

"Ini kunci apa ? Kenapa ada di bawah sana ?" Tanya Junmyeon pada dirinya sendiri.

Junmyeon kemudian mengingat siapa saja yang memasuki kamarnya dan terakhir kali adalah Sehun yang mengantarkan dia ke kamar untuk tidur. Dengan yakin Junmyeon menyimpulkan jika kunci itu adalah milik pria tersebut.

Awalnya dia ingin menanyakan perihal kunci tersebut. Namun, kemudian gagal saat satu pikiran licik Junmyeon muncul. Dia akan mencoba untuk menyimpan kunci yang mungkin saja bisa dia gunakan suatu saat.

Junmyeon menyimpan kuncinya ke dalam sebuah laci. Bergegas ke kamar mandi dan menyusul yang lain.

Flashback end.

Junmyeon menggenggam erat kunci tersebut dan berjalan menuju pintunya kamar yang terkunci. Merapalkan doa semoga kunci tersebut memang lah cocok. Entah pertanda apa yang Junmyeon dapat, tapi dia yakin jika itu akan berhasil.

Dan...pintu terbuka.

Junmyeon tersenyum lebar. Dengan segera dia mengambil tasnya. Menyandang dengan baik dan memakai sendal kulitnya yang dia dapat dari Baekhyun. Junmyeon tidak punya sepatu lagi.

Dengan jaket jeans yang ada di dalam lemari, Junmyeon menutupi tubuhnya. Jaket itu telah menenggelamkan tubuh ramping dan mungilnya.

Dengan perlahan Junmyeon mengendap keluar. Berjalan di lorong mansion yang cukup panjang. Langkah demi langkah, Junmyeon sampai di ujung tangga. Dia menuruninya satu persatu dan akhirnya sampai dia lantai dasar.

PRETTY (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang