Junmyeon adalah gadis yang cantik dan sempurna. Siapa saja tertarik dengan keindahan wajah yang begitu pas dan indah. Tidak ada yang tahu jika dia hanyalah seorang pembohong yang manis. Merayu siapa saja untuk mendapatkan yang dia inginkan. Sampai d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yunho menghela nafasnya panjang. Sudah menduga jika Donghae tidak mungkin mati semudah itu. Dan dia juga sudah yakin jika Donghae telah bergabung dengan seseorang untuk menghancurkan mereka. Apalagi, Dark Moon telah membuat kekalahan bagi Cruel Lions dan mengakibatkan banyak korban bahkan anak Donghae sendiri.
Sudah saatnya dia dengan Dark Moon mempersiapkan diri. Belum lagi beberapa kali transaksi mereka ter-cancel hanya karena kalah saing. Dan belakangan ini dia merasa bahwa para kolega bisnis gelapnya itu mulai melepaskan diri.
Yunho harus siaga satu.
Kabar yang dibawa oleh Baekhyun dan Chanyeol nyatanya membuat Dark Moon menjadi sedikit cemas dan dalam bahaya. Untuk sekarang, semua anggota inti dan anak buah masih bekerja seperti biasa walau meningkatkan keamanan lebih tinggi.
Berita ini terdengar juga ke telinga Sehun dan terakhir pada Junmyeon. Untuk itulah, kedua orang itu ada di mansion utama sekarang. Junmyeon yang belakangan ini sangat penasaran akhirnya mengatasi keadaan Dark Moon dari Yunho langsung.
Wanita yang tengah hamil muda sekarang ada di kamarnya yang dulu. Duduk sambil berbincang-bincang dengan Kyung-soo yang menjelaskan lebih detail masalah keuangan Dark Moon dan bisnis mereka. Junmyeon ikut cemas dan berpikir keras.
"Hei Myeon, jangan berpikir keras begitu. Nanti kau dan bayi mu jadi sakit." Ingat Kyung-soo.
"Bagaimana aku tidak ikut berpikir ? Lihatlah keadaan Dark Moon. Kita harus bertindak. Jangan sampai nanti kita lengah dan justru diambil alih oleh mafia lain. Aku tidak mau jika kita sampai diperbudak." Ucap Junmyeon.
"Tapi, kau sedang hamil Junmyeon. Nanti yang ada bayi mu tidak nyaman di dalam perut."
Junmyeon mengangguk paham. Dari artikel yang dia baca juga dari Seung-wan temannya, orang hamil memang tidak boleh stress karena akan berakibat buruk pada jabang bayi itu sendiri.
Tak berapa lama, pintu kamar terbuka menampilkan Baekhyun yang sudah kembali dari Jepang. Dengan segera dia memeluk Junmyeon dan mengucapkan selamat dan saling tersenyum juga.
"Kau sehat Junmyeon ?" Tanya Baekhyun.
"Seperti yang kau lihat." Jawab Junmyeon.
"Kau kesini dengan Sehun ya ?"
"Ya dengan siapa lagi Baekhyun. Pertanyaan mu benar-benar tidak bermanfaat." Sela Kyung-soo saat Junmyeon baru mau mengatakan ya.
"Okay...okay."
Junmyeon menggeleng-geleng.
"Seharusnya di keadaan seperti ini, aku bisa membantu kalian semua. Tapi, nyatanya aku tidak bisa berbuat apapun karena kondisi ku." Ucap Junmyeon dengan nada sedih.
"Jangan bicara begitu Junmyeon. Kau tidak perlu membantu apapun untuk saat ini. Cukup jaga bayi mu dan Sehun dengan baik. Pikirkan dulu kondisi mu. Jangan stress okay ?" Baekhyun menatap Junmyeon sendu. Cukup merasakan hal yang dirasakan oleh sahabat nya yang tengah hamil itu juga.
