CoOl GuY

345 45 1
                                    

Decitan ban mobil terdengar memekakkan telinga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Decitan ban mobil terdengar memekakkan telinga. Pasalnya, decitan itu bukan hanya dari empat buah ban mobil melainkan banyak. Tiga buah mobil sport terparkir dengan apik di halaman sebuah gedung yang luas. Dari sana, turun tiga orang pria dengan dua diantaranya memiliki tinggi yang mencolok.

Terutama pria yang memakai jaket kulit berwarna hitam. Terlihat sangat tampan dan berkharisma. Siapakah mereka ?

"Carl, segera masuk ke dalam. Cek apa yang telah mereka lakukan." Pinta pria yang lebih pendek.

Pria dengan jaket kulit hitam bernama Carl itu mengangguk lalu berjalan ke dalam gedung. Menyisakan duanya lagi dengan menunggu.

Tak berapa lama, pria bernama Carl itu keluar dengan santai. Memberikan informasi pada dua pria lain yang datang bersamaan dengan dirinya.

"Mereka sedang menikmati pesta." Ucapnya lalu duduk di atas kap mobilnya.

"Pesta ? Hahaha...masih bisa berpesta rupanya sampah-sampah itu." Ucap pria dengan mantel cokelat panjang. Earphone masih terpasang di telinga sebelah kirinya.

"Kita tunggu Steve. Apa yang akan kita lanjutkan setelah itu." Ucap pria yang lebih pendek lagi. Membuka kacamata hitamnya. Menampakkan wajah yang terlihat tenang namun berbeda makna dengan kenyataan.

Selang beberapa menit, sebuah laju motor sport berwarna hitam memasuki halaman. Berhenti tepat di depan ketiga pria yang sedang menunggu kedatangan satu rekan mereka.

"Apa yang kalian tunggu ?" Ucap pria yang baru sampai dengan motornya.

"Dirimu Steve. Kami tunggu arahan mu." Ucap Carl. Pria paling tinggi.

Pemuda bernama Steve itu mengangguk. Berjalan mendekat dan memberikan keputusan.

"Kita tuntaskan malam ini." Ucapnya diakhiri tawa kecil.

Ketiganya langsung berdiri tegap. Bergabung bersama Steve. Melangkah ke dalam gedung dengan segala persiapan matang dan terbaik.

Kehadiran empat pria itu ternyata telah menyita semua perhatian orang-orang yang sibuk menikmati pesta. Daya tarik empat pria itu memang tak bisa di kalahkan. Apalagi bagi pria bernama Steve. Tubuh tegap dan proporsi tubuh ideal serta wajah tegas telah menjadikan dia dengan julukan cool guy. Pria keren dan berkharisma.

Keempatnya segera menghampiri si pemilik pesta yang sedang duduk di sebuah sofa dengan dua perempuan di sebelah kiri dan kanannya. Menyambut kedatangan empat pangeran dengan senyuman penuh formalitas.

"Welcome to my party." Ucapnya sambil membuka kedua tangannya lebar.

Pria bernama Carl tersenyum kecil. Melangkah lebih dekat lalu mencampakkan sebuah map berisi berkas.

Pria pemilik pesta membaca surat itu dengan baik dan terkejut saat salah satu diantara keempat pemuda yang datang mengancungkan pistolnya. Dengan kasar dia menelan ludahnya. Ada perasaan gugup juga takut. Tapi, dia tak mungkin menerima apa yang menjadi isi surat tersebut.

PRETTY (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang