NeW dAy

301 46 3
                                    

Hari ini adalah hari baru untuk Junmyeon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah hari baru untuk Junmyeon. Karena dia tidak akan lagi menjadi wanita yang bebas dan tidak memiliki pekerjaan sehingga harus memanfaatkan kecantikannya untuk memikat para pria menjadi kekasihnya. Melainkan kini, Junmyeon akan menjadi seorang asisten dari pemimpin mafia di perusahaan yang dia kelola.

Tidak banyak yang berubah karena ini masih sangat baru untuk Junmyeon. Terutama, setelah membuat onar dengan kabur kemarin, dia tidak enak memandang semua wajah orang yang ada di meja makan.

Memilih tidak peduli ternyata sebuah kesalahan. Karena kini, Minseok tidak tinggal diam bagi siapa saja yang suka mencari gara-gara di mansion tersebut.

Junmyeon membelalakkan matanya saat satu gelas penuh berisi air membasahi dirinya. Menghentikan di dari pergerakan makannya. Dia menatap rambutnya yang basah dan juga bajunya. Lalu melayangkan satu tatapan mematikan bagi pelaku.

"Kau masih bisa duduk dengan hikmat sementara kemarin kau membuat masalah. Semua orang jadi repot karena mu !" Tutur Minseok ketus dan tajam.

Sarapan yang tadi aman dan damai berubah menjadi sengit karena perbuatan Minseok sendiri. Sepertinya dia memang terlatih untuk membuat keributan. Di pagi yang seharusnya tenang itu, berubah menjadi sebuah kerusuhan.

"Sebenarnya masalah mu apa pada ku ? Aku tidak meminta mu dan yang lain mencari ku ! Dan kau ?? Menumpahkan air pada ku ? Wah, Daebak." Junmyeon menggenggam segelas jus dan segera membalas Minseok.

Kini tubuh korban juga basah dan lengket.

"Yakkkk !!!" Minseok berdiri dan bersiap mengambil ancang-ancang.

Tapi sebelumnya, Yunho sudah datang untuk menghentikan perkelahian tersebut.

"Sudah Minseok. Ganti baju mu sana ! Pagi-pagi sudah buah keributan." Ucap Yunho tegas.

Minseok mengepalkan tangannya erat. Setelah itu berjalan sambil menghentakkan kakinya kesal.

"Aku bingung dengan kalian semua. Sudah dewasa dan akan menuju kepala tiga. Tapi, tidak ada yang bersikap demikian. Junmyeon, bersiap-siaplah. Kita sarapan di kantor saja. Baekhyun, temani dia." Pinta Yunho.

"Tidak perlu. Aku akan menggangu sarapan Baekhyun nanti. Kalau soal bersiap-siap, jangan ragukan aku. Aku ini seorang Dewi yang menawan." Ucap Junmyeon dan melangkah dengan kesombongannya.

Sehun hanya tersenyum simpul dengan aksi memuji diri sendiri yang dilakukan oleh Junmyeon. Sudah menjadi kebiasaan sejak kecil Junmyeon selalu mengatakan jika dia adalah Dewi yang menawan.

Sementara yang lain, menggelengkan kepala tidak kuasa dengan tingkat pede wanita itu. Walau nyatanya itu memang benar.

"Lanjutkan sarapan kalian. Setelah ini, kembali berlatih. Misi besar kita akan segera datang." Tutur Yunho.

Semuanya mengangguk.

"Jika Junmyeon sudah selesai, suruh dia untuk menyusul ku ke mobil. Sebelumnya, apa kalian sudah pastikan tidak ada lagi celah dia bisa kabur ?" Tanya Yunho.

PRETTY (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang