TWENTY-SIX

1.3K 78 3
                                    

H

A

P

P

Y

R

E

A

D

I

N

G

             ~>>>••••••••••<<<~

  Saat ini Nata bersama para kakak dan abangnya berada ditaman belakang mansion mereka menikmati kebersamaan dengan sang adik tersayang yang tak lain adalah Nata

  Dan Nata sendiri kini sedang melihat-lihat bunga yang ada ditaman tersebut karena sebelumnya ia melihat tapi tak lama dan kali ini ia berkesempatan untuk melihat seluruhnya walaupun dijaga dan lebih sering dilarang oleh para kakaknya dan abangnya itu

"Kakak lihat ada kupu-kupu"ucap Nata lalu mengejarnya dan berusaha menangkapnya

"Queen jangan lari"teriak mereka membuat Nata berhenti

"Kenapa?"

"Nanti kau terjatuh"ucap Zein

"Tapi aku hanya ingin menangkap kupu-kupu itu"ucapnya menunjuk kupu-kupu itu yang mulai terbang menjauh
"Yahh dia sudah pergi jauh Nata tak bisa menangkapnya lagi"lanjutnya menatap kepergia kupu-kupu tersebut

"Queen kau tidak boleh ya menangkap kupu-kupu itu"ucap Andra

"Kenapa?"

"Karena dia ingin bebas,bisa terbang tinggi  lalu hinggap dibunga-bunga"ucap Zack

"Kalau begitu Nata jadi kupu-kupu saja"ucapnya

"Mengapa kau ingin menjadi kupu-kupu?" tanya Andro

"Yaa karena Nata ingin bebas lalu bisa terbang tinggi disana dan bisa makan es krim,gulali,lolipop dan semua yang Nata mau"ucapnya polos membuat mereka terkekeh

"Kau tidak bisa jadi kupu-kupu"ucap Nathan

"Mengapa?"

"Karena kau manusia"jawab Nathan

"Memangnya manusia tidak bisa jadi kupu-kupu?"

"Tentu saja tidak"

"Kenapa?"

"Karena kau telah ditakdirkan menjadi manusia"

"Ahh ucapan kakak terlalu terbelit-belit" ucap Nata membuang pandangannya dan pandangannya jatuh pada kucing yang tertidur dan terletak dibawah pohon lalu Nata bergegas menghampirinya dan mengelus-elus tubuhnya membuat kucing tersebut nyaman.

"Queen kau sedang apa disana?"tanya Riko

"Syutt kakak diam Catty sedang tertidur"

"Catty siapa sayang?"tanya Zein

Meong

Kucing tersebut bangun

"Yahh abang kan Catty nya jadi bangun,abang sii"

"Yaa abang kan gak tau sayang"ucap Zein

"Abang,kakak Nata ingin membawa Catty masuk ke dalam" ucap Nata yang menggendong kucing tersebut

"Memangnya kau tau kucing ini milik siapa?"ucap Anro

"Ya tentu saja tidak"

"Bagaimana jika pemiliknya mencari kucing ini?"ucap Nathan

"Nata akan memintanya"ucap Nata antusias

"Jika tidak boleh bagaimana?"tanya Andro

"Tentu saja Nata akan menculiknya dan membawanya pergi jauh"

"Kalau pemiliknya sedih bagaimana?" tanya Riko membuat Nata terdiam

"Kau tau kucing ini milik siapa?"ucap Nathan dan Nata menggelengkan kepalanya

"Kucing ini milik kakak Queen,apakah kau akan membawanya kabur? Dan pergi jauh dari kakak?"ucap Zack membuat Nata melihatnya

"Catty milik kakak?"

"Iya sayang"ucap Zack

"Kalau begitu ini sudah jadi milikku sekarang"

"Dasar adik nakal"ucap Zack

"Nata tidak Nakal Nata hanya mau kucing ini"ucap Nata tak terima

"Yaa sekarang kucing itu menjadi milikmu"ucap Zack

"Wahh terima kasih kakak"ucap Nata mencium Zack

"Sama-sama Queen"ucap Zack mengacak rambut Nata

"Abang/kakak tidak kau cium Queen?"ucap mereka

"Tidak mau"ucap Nata yang memainkan kucingnya

"Masa hanya kak Zack yang kau cium,itu tidak adil bagi kami"ucap Nathan

"Kalian mau jika Nata adil?"ucapnya dan diangguki oleh mereka

"Baiklah untuk kak Riko berikan Nata es krim yang banyak,kalo kak Nathan apa yaa? aa iya gulali,lalu kak Andra dan kak Andro karena kalian kembar jadi cukup berikan Nata permen beraneka rasa ok dan untuk kak Zack tidak perlu karena Nata sudah dapat kucing"ucapnya lalu mengelus kucing tersebut

"Queen kau tidak boleh makan makanan yang manis-manis nanti gigimu bolong"ucap Zein

"Aduh Nata lupa bang Zein bawakan Nata kucing lagi yaa! supaya catty ada temannya, kasian jika dia sendiri"

"Queen kau tidak dengar omongan bang Zein?"ucap Riko

"Nata dengar dan jika Nata makan yang manis Nata akan langsung menggosok gigi" elaknya

"Tetap tidak boleh,karena jatah makanan manismu hanya 2 kali dalam seminggu saja"ucap Zack

"Kakak ayolah Nata janji jika Nata makan yang manis,Nata akan langsung menggosok gigiku"ucapnya memohon

"Tetap tidak boleh"ucap mereka

"Kakak"ucapnya merengek

"Baiklah tapi tetap jatahmu hanya 2 kali dalam seminggu"ucap Zein

"3 kali"tawar Nata

"2 kali atau tidak sama sekali"

"Huft baiklah"ucap Nata pasrah

             ~>>>••••••••••<<<~
































Jangan lupa vote and comen
Yang belum follow akun author follow oke, see you next time

FOR NATA (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang