THIRTY-SEVEN

1.1K 71 3
                                    

H

A

P

P

Y

R

E

A

D

I

N

G

                 ~>>>••••••••••<<<~
 
  Malam ini mereka sedang menikmati makan malam bersama namun Nata sedikit gelisah ingin berbicara namun tertahan karena takut dengan mereka hingga makan malam berakhir barulah Nata membuka suaranya

"Ayah"panggil Nata

"Iya Queen kenapa?"tanya sang ayah

"Kapan Nata sekolah?"tanya Nata to the point namun sedikit ragu

"Tidak boleh"ucap boys Obrien yang mendengarnya membuat Nata menunduk

"Kalian jangan seperti itu dengan Queen, lihat dia jadi takut dengan kalian"ucap sang Bunda lalu menghampiri Nata yang kini mulai terisak

"Maksud kami bukan seperti itu"ucap Riko

"Queen maafin ayah/abang/kakak ya"ucap mereka yang mendekat

"hiks ta..pi bolehin na..ta sekolah"ucapnya sesegukan

"Baiklah ayah izinkan"ucap sang Ayah pasrah membuat mereka melototkan matanya

"Ayah kenapa kau membolehkannya?"ucap Nathan,Zack dan Riko protes tak terima

"Kalian mau Queen tak berhenti menangis?"tanya sang Ayah

"Tidak"ucap mereka

"Kalau begitu biarkan Princess sekolah"ucap sang Bunda yang mulai jengah dengan perdebatan mereka

"Abang membolekanmu Queen"ucap Zein mengelus kepala Nata

"Be..narkah?"tanya Nata

"Iya Queen"ucap Zein

"Terima kasih Ayah,Abang"ucap Nata memeluk Sang ayah yang ada disampingnya lalu menciumnya lalu kemudian kepada Zein membuat mereka melototkan matanya karena cemburu

"Baiklah kalau begitu kami membolehkanmu tapi kau harus cium kami juga"ucap Zack,Riko dan Nathan yang ingin diperlakukan sama dengan sang Ayah dan Zein

"Tidak mauu"ucap Nata

"Kalau begitu tidak boleh"ucap mereka bertiga

"Tapi nata sudah dapat izin"ucap Nata lalu menjulurkan lidahnya

Zack,Riko dan Nathan kemudian saling memberi isyarat dan tersenyum misterius lalu mereka mendekat ke arah Nata dan Nata yang menyadari mulai waspada lalu dengan cepat mereka bertiga menggelitiki tubuh adiknya itu tanpa bisa melawan

"Haha ampun kak haha"

"Tidak akan"

"Kakak haha ampun haha abang tolong"

Bukannya menolong Zein malah ikut-ikutan menggelitiki Nata

"Hua ayahh hahah bundaa haha"

"Berhenti kasian adik kalian wajahnya sudah memerah"ucap Bunda dan mereka pun berhenti menggelitikinya dan langsung saja Nata berlari ke arah Bundanya dan memeluknya

"Bunda mereka jahat"ucap Nata mengadu dalam pelukannya

"Nata marah sama kalian"ucap Nata mengerutu yang membuatnya semakin bertambah imut

FOR NATA (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang