A G H I S A

O1. Namanya Antariksa

.
AGHISA

O1. Namanya Antariksa

- - -

Namanya Antariksa Sanjaya.

Di dengar dari namanya aja udah keren. Apalagi kalo sudah ketemu langsung dengan orangnya.

Antariksa atau akrab di panggil Anta ini, punya wajah sempurna dengan kulit putihnya dan badan tegap tinggi menjulang. Orang-orang yang pertama kenal akan langsung bilang "Namanya cocok dengan orangnya".

Bukan hanya wajahnya saja yang memiliki kualitas high quality tapi juga isi dari otaknya yang memang sudah gak di ragukan lagi kecerdasannya. Anta si anak olim ini sudah di kenal seantero sekolah. Ah, atau mungkin di sekolah-sekolah lain.

Selain dikenal Antariksa si anak ganteng yang pinter, Anta ini juga dikenal sebagai anggota inti basket sekolah. Yang tiap tahun nya pasti bawa pulang piala.

Antariksa Sanjaya akan selalu jadi bintang dimanapun dia berada.

Dimanapun. Bahkan diantara anak-anak nakal sekolah, Antariksa akan jadi bintangnya.

Contohnya saja sekarang. Di pagi yang terik ini si Cokiber sekolah-sebutan untuknya, tengah di jemur di lapangan bersama dengan orang-orang yang melanggar peraturan lainnya.

Iya, dia melanggar peraturan dengan datang kesekolah terlambat. Bukan. Bukan hanya karena terlambat dia berdiri dijadikan tontonan didepan sana. Tapi Antariksa dan teman-temannya tertangkap tengah nongkrong di warung sebelah sekolah tak mengikuti upacara, dan lagi ditambah penampilannya sekarang.

Jaket kulit hitam yang terlampau sering dipakai nya, kemeja putih yang dikeluarkan dengan dua kancing baju atas yang terbuka. Sudah dipastikan dia tak memakai dasi dan sabuk di pinggang nya. Topi yang seharusnya dipakai setiap upacara juga tak terlihat menutupi rambut gondrongnya.

Satu yang terlintas jika melihat seorang Antariksa dari luar. Urakan.

Antariksa boleh saja anak emas kesayangan guru mata pelajaran. Tapi bagi guru BK dan kesiswaan, Antariksa ini tak lebih dari anak nakal yang memenuhi catatan hitam sekolah.

"Gak pake topi, gak pake dasi, ini lagi baju gak rapi. Menurut kamu, kamu ganteng?" seruan Pak Pian terdengar nyaring, mungkin seluruh penjuru lapangan akan mendengar.

"Ya, emang ganteng"

Itu bukan suara Antariksa, tapi Bella yang tengah berdiri depan kelas, yang memang menghadap langsung dengan lapangan bersama Ghisa.

Biasanya, setelah istirahat siswa akan diberi waktu untuk istirahat sekitar 20 menit kadang juga lebih. Biasanya juga sebagian dari mereka akan menghabiskan untuk menonton mereka mereka yang kena hukuman.

Seperti Ghisa dan Bella sekarang, nonton sambil minum es jeruk yang terasa segar karena sudah berpanas-panasan. Sembari kipas-kipas pakai topi sekolah emang gak duanya nikmatnya.

"Buta kali ya Pak Pian. Pake segala nanya begituan sama Anta. Ya jelas dia ngerasa ganteng lah, dan memang faktanya gitu kan? Liat deh, kulitnya putih, idungnya mancung. Itu juga bulu mata lentik banget sih, pengen gue pini deh. Gemes bangeeet"