Genre : Fantasy, Action
Cast : Jeon Wonwoo, Hwang Minhyun, Choi Siwon, Ok Taecyeon, Kang Brian dan OC lainnya untuk mengisi cast perempuan.
Sinopsis :
Bercerita tentang perjalanan seorang Penyihir baik yang terlahir di sebuah keluarga penjahat.
Suga melangkah mendekati tempat Yumi berada. Asap tebal masih memenuhi arena, menghalangi pandangan Suga untuk melihat kondisi lawannya.
Tidak ada yang menyangka. Dari gumpalan asap itu sosok Yumi muncul menodongkan tongkat sabitnya pada Suga.
Sontak saja, lelaki itu menangkis dengan kedua pisaunya yang ia silangkan. Tetapi dorongan Yumi yang kuat membuatnya tetap terdorong beberapa langkah.
Kabut asap pun perlahan menghilang seiring berhembusnya angin. Para penonton dibuat terkejut dengan kehadiran Yumi yang masih terlihat baik-baik saja.
"Bagaimana bisa?!" ucap Suga tidak percaya.
Yumi hanya diam sambil menyeringai. Ia pun memasang kuda-kudanya bersiap melancarkan sebuah serangan.
"Bagaimana dia masih baik-baik saja?" ucap Minhyun dari singgasananya.
"Petir itu tidak mengenainya sama sekali." sahut Siji.
"Ye?!" Minhyun menoleh dengan wajah penuh tanda tanya.
Di sisi lain, Yunho tampak menyunggingkan senyumnya. Ia seperti menyadari sesuatu yang tidak disadari oleh penonton lain.
"Heeyaaaah!!!"
Yumi mengayunkan tongkat sabitnya. Seketika sebuah angin tampak jelas keluar dari ayunan sabit itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yumi terus mengayunkannya sampai terbentuk sebuah belahan angin tajam yang muncul menyerbu Suga. Dengan wajah terkejut, pemuda yang tampak masih kelelahan karena sudah kehabisan sebagian energinya itu pun tidak sempat mengelak.
Ia terkena tebasan angin Yumi secara langsung ke tubuhnya. Membuatnya terpental dengan kondisi tubuh yang dipenuhi luka goresan.
Lelaki Shaman itu pun tersungkur dengan kesadaran yang hampir menghilang. Pisaunya terlepas jauh dari tangannya.
Yumi melangkah maju. Ia mendekati Suga yang sedang berusaha bangkit untuk berdiri. Tiba-tiba saja Yumi mengarahkan mata sabitnya ke leher Suga yang baru terduduk.
Dengan wajah takut lelaki itu hanya bisa diam menatap mata sabit yang hampir menyentuh lehernya.
Jackson yang melihat pemandangan itu pun langsung turun ke arena. Ia berdiri tepat di samping kedua penyihir muda itu.
