Jangan lupa vote + comment untuk apresiasi author. Makasih❣️
🍃🍃🍃
"Udah kelarkan? Balik yok, udah sore nih," ajak Jeno.
"Hm."
"Jutek banget mba," celetuk Jeno sambil menyambar tasnya di kursi.
Naeun juga ikut menyambar tasnya di kursi dan ia langsung meninggalkan Jeno begitu saja.
"Ah, sial. Malu-maluin anjing," gumam Naeun selama jalan keluar KFC.
"Heh. Kebiasaan banget sih, jangan ninggalin dong," tutur Jeno seidkit berteriak.
Naeun mempercepat jalannya dan menundukkan kepalanya. Ia sudah berada di luar KFC, tepatnya di samping motor Jeno dan menyambar helm di kaca spion motor Jeno.
"Sumpah lo kalo malu-malu ngajak ribut dah, mending lo marah-marah aja," timpal Jeno setelah di samping Naeun.
"Bacot." Suara Naeun yang menggema di dalam helm full face milik Jeno.
"Nah ginikan enak gue liatnya," balas Jeno sambil tersenyum.
"Udah gila."
"Lo gila. Ngapain pake helm? Mau nyetir motor?" celetuk Jeno yang baru sadar bahwa Naeun mengenakan helmnya.
"Ah, bodoh," gumam Naeun sambil melepas helm itu.
Jeno menyambarnya dan mulai menaiki motornya sekaligus menyalakannya. Naeun pun ikut menaiki motor Jeno. Keduanya mula menjauh dari perkarangan KFC.
«•••»
Setelah sampai di depan rumah Naeun.
Naeun menuruni motor Jeno dan meninggalkan Jeno begitu saja tanpa basa-basi.
"Wah, gila emang, gak ada terimakasihnya banget si babi," celetuk Jeno terheran-heran dengan Naeun.
"Ye," sahut Naeun singkat sembari membuka pintu rumahnya dan menutup kembali.
Jeno menggelengkan kepalanya. Lalu, ia mengendarai motornya sebentar. Kemudian, mematikkan motornya. Kok cepet? Jelas. Rumah mereka bersebrangan.
«•••»
"Abang!" teriak Naeun setelah menutup pintu rumahnya itu.
"Bang!" sambung Naeun.
"Bang, dimana sih?" tanya Naeun sambil membuka pintu kamar Jaemin.
"Gak ada di rumah?" gumam Naeun melemparkan tubuhnya ke sofa.
Naeun menyalakan ponselnya dan mencari nama abangnya di kontak.
Jaemin bgst✨
Itulah nama kontak Jaemin dikontak Naeun.
Jaemin bgst✨
Calling
Naeun menaruh ponselnya di telinga kanan dan ia menunggu panggilan tersebut terbalas. Tiba-tiba----------
Kriek
Pintu rumah Naeun terbuka, menampilkan wajah Jaemin dan beberapa temannya. Naeun terkejut dan segera bangkit, lalu berlari memasuki kamarnya. Ia paling benci ketika Jaemin membawa teman-temannya.
"Bentar bray. Lo pada duduk di sini dulu ye," ucap Jaemin ke teman-temannya.
Bukan benci kayak gimana, cuma Jaemin kalo bawa temen bukan empat atau lima orang, tapi selusin bray. Makanya, Naeun risih banget.

YOU ARE READING
You Are My Euphoria
Fanfiction[FOLLOW TERLEBIH DAHULU UNTUK LANJUT MEMBACA] ⚠️NO PLAGIAT⚠️ "Tahun ke tahun hanya harapan yang berlalu, tapi tidak menemukan apa yang ku cari. Ah, bahkan aku lupa apa yang aku cari." -Na Naeun Na Naeun---gadis SMA yang hanya menunggu harapannya, me...