e m p a t b e l a s

71 53 23
                                    

Jangan lupa vote + comment untuk apresiasi author. Makasih❣️

🍃🍃🍃

"Jen, coba liat blurbnya," ucap Naeun yang mengayunkan tangan kanannya memanggil Jeno.

Jeno menghampiri. "Apa?" tanya Jeno.

"Baca blurbnya, menurut lo gimana?"

"Tentang suka sama sahabatnya sendiri?" tanya Jeno setelah membaca blurb novel tersebut.

Novel karangan Alnira dengan judul 'Friendzone: Lempar Kode Sembunyi Hati' itu membuat Jeno tertegun. Entah apa yang ada di dalam kepala Jeno?

"Bagus tuh," sambung Jeno memberi novel itu ke Naeun.

"Sip, gue bakal beli." Naeun segera menggenggam novel tersebut dan mencari satu novel lagi.

"Kemana?"

"Satu lagi, bentar," sahut Naeun.

«•••»

"Ketemu," ujar Naeun senang.

"Tentang apa?" tanya Jeno.

"Tentang ya, kisah remaja pada umumnya di novel," jawab Naeun seadanya.

"Coba sini liat." Jeno menadahkan tangannya untuk menerima novel tersebut dari Naeun.

Judul novel itu membuat Jeno mengernyit, 'Septihan'. "Apa-apaan dengan judul itu?" pikir Jeno.

Jeno membaca blurb pada bagian belakang buku dengan seksama dengan dipandangi Naeun dengan mata yang berbinar-binar seperti anak anjing yang menunggu makanan datang.

"Gimana? Gimana? Baguskan?" tanya Naeun setelah Jeno selesai membaca blurb novel tersebut.

"Hah." Hembus napas Jeno yang cukup kasar.

"Lo baca ini, nanti nangis kejer deh," sambung Jeno.

"Enak aja. Gue anti nangis," sahut Naeun.

"Gue anti nangis. Lambemu, Na," beo Jeno yang sudah bosan dengan kalimat itu.

Naeun mengabaikan Jeno dan segera pergi ke kasir untuk membayar kedua novel tersebut.

«•••»

"Hujannya belum reda," ucap Naeun yang sambil natap awan mendung itu.

"Iya, kafe sebelah toko ini aja yuk," ajak Jeno.

Naeun menangguk. Keduanya jalan beriringan menuju kafe yang dimaksud.

Di dalam kafe.

"Seperti biasa, es kopi gula aren," ucap Naeun ke Jeno sebelum mencari tempat duduk.

"Oke."

Naeun memilih meja bagian sudut pojok kafe ini yang bersebelahan dengan jendela besar yang memperlihatkan air hujan yang terus turun.

Kacanya berembun, Naeun membuat coretan pada embun tersebut.

"Hujan? Apakah aku akan bertemu dengannya?" tanya Naeun yang memandangi hujan.

Naeun membuka ponselnya. Ternyata Jaemin mengirimi katalk padanya.

╭─━━━━━━━━━━━━─╮

Jaemin bgst✨

Dek, dimana?
Gak hujan-hujanan kan?
Jangan diterobos hujannya, neduh dulu

You Are My Euphoria Where stories live. Discover now