Special : a day off

967 73 0
                                    

"Ayah pulang..."

duk

duk

duk

Suara langkah yang menggebu itu terdengar dari ujung rumah saat Haechan baru saja memasuki rumahnya.

"AI-YAAAHH..."

"Mirae-ya jangan lari sayang."

"Aiyaaahh..."

Haechan tersenyum hangat menyaksikan putri bungsunya yang berlari antusias ke arahnya. Ia menekuk kaki merentangkan tangan menyambut pelukan hangat dari makhluk kecil menggemaskan itu.

Baju kaus putih bergambar matahari tanpa celana, hanya pempers disertai rambut tebal hitam yang dikuncir kuda, serta mata bulat yang semakin membuatnya menggemaskan.

Dari arah dapur Somi tampak memijat ujung hidungnya menghampiri.

"Duh, anak ayah..."

Haechan melirik tangan Somi yang membawa celana putih bermotif matahari dan juga sisir.

"Anak ayah baru mandi, ya?"

Gadis kecil itu mengangguk antusias, melingkarkan kedua tangan pada leher ayahnya kala sang ayah berdiri.

"Wangi banget, duh..."

Gadis kecil bernama Mirae itu tertawa lepas saat Haechan mulai menciumi seluruh permukaan wajahnya.

"Ndaa.. Geli aiyaahh..."

Mirae berusaha mendorong wajah Haechan, menatap ke arah Somi yang tersenyum bermaksud meminta pertolongan.

"Bundaa... hAHAHAHA..."

Haechan menggendong Mirae dengan sebelah tangan, menghampiri Somi yang masih menatap ke arahnya dengan tatapan teduh.

Haechan mendekat, mengecup sisi kepala Somi sebelum menurunkan Mirae yang sudah memberontak dalam pelukannya.

"Ada kejadian menarik lainnya hari ini?"

Somi terkekeh mendengar pertanyaan yang sama disetiap ayah anak-anaknya itu pulang kerja.

"Si ganteng terus bujuk kakaknya buat ajak Zhen main, tau sendiri gimana si cantik gak suka sama abang Zhen."

Haechan menghela nafas lalu tersenyum mengusap kepala Somi. Selalu merasa berterima kasih pada sang istri yang telah mengerjakan banyak tugas rumah dan mengurus anak-anaknya dengan baik.

"Kakak marah?"

Somi menggeleng. "Gak sih, dia tetap diam walau mukanya udah merah." tangannya meraih jas kerja dan juga tas kerja Haechan.

Sedangkan Haechan mengangguk paham. Menerima semua informasi tentang keseharian anak-anaknya. Memang disetiap pulang kerja Haechan akan bertanya pada sang istri apapun menyangkut keadaan rumah, memastikan agar dirinya tidak ketinggalan informasi penting apalagi cerita tentang perkembangan anak-anaknya.

"Bunda."

Somi dan juga Haechan menoleh kala sapaan dingin dari gadis berambut sebahu itu menghampiri.

"Iya, kak?"

Somi berjongkok menyamai tinggi dengan anak pertamanya.

"Chani pup lagi."

Setelahnya si gadis bernama lengkap Lee Soheun itu berlalu setelah melirik Haechan sekilas. Somi hampir saja mengeluarkan tawa melihat ekspresi cemberut Haechan yang dicuekin anak pertamanya.

"Yaudah, aku bersihin pup nya Chani, kamu mandi sana!"

Haechan menghela nafas lalu mengangguk, mengecup sekilas pipi sang istri sebelum naik ke atas dimana kamarnya berada.

[✓] Player Guy | Haechan . SomiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang