Part 19. Pesta

115 48 4
                                    

[UTAMAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!]

Happy reading...

*****

"Woy hari ini freeclass!" teriak Nando si ketua kelas dengan lantang dan langsung mendapat sorakan dengan tepuk tangan oleh semuanya.

Siapa coba yang tidak senang saat freeclass?

"Emang guru-guru pada kemana, Ndo?" tanya Mika, salah satu murid di kelas 11 Ips 2.

"Gue denger-denger sih lagi pada rapat buat ujian kelas 12 nanti," jawab Nando dan diangguki oleh semuanya sambil ber'oh' ria.

Setelah menginformasikan kepada teman-temannya, Nando kembali ke tempat duduknya. Beberapa menit kemudian, kelas langsung bising dan banyak yang sibuk dengan kegiatan masing-masing. Ada yang keluar dari bangkunya dan ada juga yang mengobrol dengan teman sebangkunya ataupun kelompoknya, serta ada yang memainkan gadgetnya untuk bermain game disana.

"Halo gengss, boleh minta perhatiannya sebentar?"

Di tengah-tengah kesibukan masing-masing, Rora tiba-tiba maju ke depan kelas sambil bertepuk tangan untuk menarik perhatian semua orang, lalu perhatian semua orang beralih padanya.

Setelah perhatiannya didapatkan, Rora mulai berbicara.

"Okee. Gue minta waktunya sebentar ya. Jadi, berhubung hari minggu ini gue ulang tahun, gue bakal ngadain pesta di rumah gue!" teriak Rora dengan semangat. Semuanya pun langsung bersorak heboh sambil bertepuk tangan. Rora pun tersenyum melihatnya.

"Jadi acaranya bakal gue adain minggu malam ini jam 8, jadi gue harap kalian bisa datang ya." Setelah mengucapkan itu, Rora berkeliling meja untuk membagikan undangan ulang tahunnya pada semua orang dengan dibantu oleh Manda, teman sebangkunya.

Rora berjalan ke barisan meja Cia dan memberikannya pada meja Cia dan Fia terlebih dahulu. "Jangan lupa dateng yaa." Rora mengucapkan kalimat itu saat memberikan undangannya pada setiap orang.

Setelah selesai membagikan dan semuanya mendapatkan undangannya, Rora kembali duduk ke bangkunya, tak lupa senyum yang masih tercetak di bibirnya.

Semua orang pun kembali berisik membicarakan tentang pesta yang akan diadakan nanti malam. Tentang kostum apa yang akan mereka pakai ke pesta tersebut.

"Pesta topeng?" gumam Cia saat melihat undangan itu. Ternyata pesta yang diadakan oleh Rora adalah pesta topeng. Cia baru mengetahui kalau ada pesta topeng. Apa semua orang memakai topeng saat berpesta?

Fia menoleh pada Cia saat raut wajahnya terlihat kebingungan. "Kenapa Ci?" tanya Fia.

Cia menoleh pada Fia sekejap lalu kembali menatap undangannya lagi. "Ini nanti kita pestanya pake topeng gitu?" tanya Cia tidak tahu.

"Iya dong. Kan namanya juga pesta topeng. Jadi, semua orang harus pake topeng waktu pesta," jelas Fia dan diangguki oleh Cia sambil ber'oh' ria.

"Lo punya topeng gak di rumah?" tanya Fia setelahnya.

Cia berpikir sebentar. "Topeng yang kayak gimana? Kalo topeng ultramen, Reza kayaknya ada deh." Fia yang mendengar pun langsung menepuk jidatnya sendiri sambil meringis.

ALICIA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang