ALICIA✔

Part 8. Pacar or calon pacar?

[UTAMAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!]

Happy reading...

°°°°°

Kini Cia sudah sampai di sekolah tepat jam 6.30. Murid-murid SMA Pertiwi pun sudah banyak yang datang. Dia berjalan memasuki gerbang sekolah, saat sampai di koridor sekolah, semua orang menatap dirinya sambil tersenyum, dan tiba-tiba seseorang menghampirinya.

"Selamat yaa," ucap salah satu murid SMA Pertiwi sambil mengulurkan tangannya seraya tersenyum.

Cia membalasnya dengan raut wajah bingung. Lalu orang itu pergi dari hadapannya. Ia pun melanjutkan langkahnya menuju kelasnya. Namun di tengah jalan, seseorang menghampirinya lagi dan melakukan hal yang sama seperti murid yang tadi.

"Selamat yaa Cia, jangan lupa PJ nya lohh," ucap teman perempuan yang Cia tau itu adalah teman sekelasnya. Dia mengulurkan tangannya dan dibalas oleh dirinya.

Cia mengerutkan keningnya.
"Maksudnya selamat buat apa ya? Kok tadi orang-orang banyak yang ngasih selamat, terus PJ apaan?" tanya Cia heran pada Mika, teman sekelasnya. Pasalnya daritadi semua orang terus memberikannya selamat. Padahal dia tidak sedang berulang tahun hari ini.

Mika tertawa pelan. "PJ itu Pajak Jadian, masa lo gak tau," ujarnya membuat Cia berdesis.

"Iyaa itu mah gue tau. Maksudnya PJ buat apa, kan gue gak jadian sama siapa siapa."

"Yaelah Ci, masa pacar sendiri gak diakuin, sekarang kan lo jadian sama Ali," ucapan Mika membuat Cia membulatkan matanya.

"HAH?" Cia terkejut.

Apa tadi, jadian? Sama Ali?

Fiks, ada yang salah nih.

"Maksudnya apa sih, sumpah gue gak ngerti."

"Semua orang juga udah tau kok, sekarang lo liat aja di mading sekolah," sarannya.

Cia langsung berlari menuju mading sekolah yang berada di lantai 2. Tidak lupa dia mengucapkan terimakasih pada Mika, teman sekelasnya.

Saat di perjalanan, semua orang terus mengucapan selamat padanya.

"Eh Cia, selamat ya."

"PJ nya jangan lupaa lohh."

"Akhirnya tom&jerry pacaran juga."

"Yahhh, gak asik dong, nanti gak ada yang ribut lagi."

"Iyaa ya, nanti gak ada tontonan gratis lagi deh."

Ucapan semua orang membuatnya semakin bingung, namun dia tetap mengacuhkannya. Tujuan dia cuma satu, menuju mading sekolah. Pasti semuanya berawal dari sana.

Saat sudah sampai di lantai 2 dia berhenti tak jauh dari mading, dia melihat kerumunan orang-orang yang sedang melihat ke arah mading juga.

Cia semakin bingung dibuatnya, lalu dia segera menghampiri dan masuk ke dalam kerumunan orang orang.

Sontak Cia langsung membulat matanya tidak percaya saat sesuatu tertempel di mading sekolahnya. Mukanya langsung memerah menahan emosi.

Apa apaan nih, batinnya.

Terlihat sangat jelas sebuah foto dirinya yang tengah digendong oleh Ali waktu dia pingsan kemarin. Dan lebih parahnya lagi di atas foto tersebut terdapat tulisan sangat besar 'COUPLE GOALS'.