Part 42. Foto yang tersebar (2)

100 34 105
                                    

[UTAMAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!]

Happy reading...

*****

"Enggak. Sebelum lo ngaku semuanya."

"Maksud lo apa? Gue gak ngerti!" tukas Keira mengelak dan berusaha untuk melepas tangannya dari cekalan Roy. Tapi, tidak bisa. Roy mencengkeramnya terlalu kuat.

"Jangan pura-pura gak tau. Gue tau semuanya. Lo kan yang masang foto itu di mading?"

Deg

Keira sempat terkejut mendengarnya, tapi dengan cepat ia merubah raut wajahnya menjadi biasa saja.

"Jangan nuduh sembarang!" Lagi-lagi keira mengelak ketika perbuatannya sudah terciduk oleh seseorang. Apalagi dengan orang yang sama.

Tanpa basa-basi, Roy langsung mengeluarkan handphonenya dan memperlihatkan sesuatu pada Keira.

Sebuah video yang menampilkan Keira sedang berjalan medekati mading dan menempelkan sesuatu di sana.

"Gimana, masih mau ngelak?"

Keira mengepalkan tangannya kuat-kuat sambil menatap Roy sinis. "Iya! Gue yang pasang foto itu! Puas lo?!" teriaknya.

"Bagus. Kenapa lo ngelakuin itu?"

"Bukan urusan lo!" tukas Keira kesal.

"Lo tau gak, dengan sikap lo yang kayak gini, yang selalu ganggu Cia, gak bisa bikin Ali sama Cia jauh. Yang ada, lo yang dijauhin Ali karena perbuatan lo ini," tutur Roy memperingatkan.

"Lo jangan munafik deh! Gue tau kalo lo juga suka sama Cia. Kita bisa kerja sama buat dapetin orang yang kita suka. Gue dapetin Ali. Dan lo dapetin Cia."

Roy tersenyum sinis mendengar penawaran dari Keira. "Sorry. Sayangnya gue gak sebodoh itu buat nerima tawaran dari lo. Dan gue rasa, perasaan lo ke Ali itu bukan karena cinta, tapi karena obsesi dan ambisi lo doang."

"Lo gak suka kalo Cia deket sama Ali, makanya lo berusaha buat ngejauhin mereka berdua. Gitu kan?"

Keira tertegun mendengar semua ucapan Roy. Apa benar selama ini dia hanya terobsesi pada Ali? Selama ini dia tidak suka jika Ali dan Cia selalu dekat.

"Lo jangan asal ngomong! Gue bener suka sama Ali. Gue cinta dan gue sayang sama Ali. Dan lo! Lo gak usah sok tau tentang perasaan gue. Dan stop ikut campur urusan gue!"

Roy menghela napas panjang. Keira memang benar-benar keras kepala. "Lo gak tau kan, Kei. Gue lakuin ini semua, karena gue suka sama lo!"

Deg

Keira tersentak mendengar penuturan dari Roy. Keira benar-benar tidak percaya dengan semua ini.

"Lo gila! Sumpah, lo bener-bener gila!" tukas Keira tak mengerti lagi dengan ucapan Roy.

"Gue bener-bener suka sama lo, Kei. Semenjak pertama kali lo dateng, gue ngerasain sesuatu yang beda. Awalnya gue suka sama Cia, tapi setelah gue tau kalo udah Ali yang selalu ada di samping Cia, gue berusaha buat ngelupain perasaan gue ke Cia."

ALICIA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang