00. Sebatas Kekangan 🐎

1.6K 193 12
                                    

Aloha aloha alohaaaaaaaaaaa.
Tes kuping, masih ada yang tungguin kelanjutan dari Sebatas Kekangan?

Hai hai haiiii readersku, kembali lagi dengan Tiv.
Sesuai judul udah tau dong anu nih cerita apa? Yuhuuuu ... betul! Ini cerita kelanjutan dari Sebatas Kekangan. Yang kangen sama Stella Denish, mana suaranya? 😍😍

Untuk kamu pembaca yang baru mampir, Tiv sarankan untuk baca Sebatas Kekangan dulu ya biar nggak bingung.

Okay, lets get start!

🐎🦋

Sebelumnya di Sebatas Kekangan.
[Mengandung Spoiler]

"Hai, namaku Stella Andriani."

Prak!!

"NAMA KAMU ADALAH STELLA KUDA BUKAN STELLA ANDRIANI! CATAT BAIK-BAIK! JANGAN PERNAH PAKAI NAMA ANDRIANI SEBAGAI NAMA BELAKANGMU, KARENA KAMU HANYA BUDAK KAMI!"

Ini tentang kehidupan Stella yang serba dikekang oleh nenek kandungnya sendiri. Hidupnya hanya dijadikan budak penghasil uang, hingga dia dipaksa untuk nikah dengan seorang pria yang ia tidak cintai.

"Bocil!!" pangil Denish.

"Masa bocil sih?" protes Stella.

"Faktanya tubuh kamu mungil sekali. Tinggi kita ini bedanya 36 cm, loh," kata Denish sambil mengukur tingginya Stella.

Ini tentang kehidupan pernikahan Stella. Dia menikah dengan Denish, CEO dari Alexander Group, seorang mantan mafia yang tengah tobat untuk menebus dosa. Tinggi badan mereka berbeda 36 cm, usia mereka terpaut 15 tahun. Mulanya mereka membuat kontrak perjanjian nikah untuk tidak punya hubungan lebih.

Bagi Denish, Stella adalah kuda terkekang yang harus dibebaskan.

Bagi Stella, Denish adalah mariposanya, yang membebaskan dia dari kekangan jeruji besi.

Tanpa disadari, mereka saling mencintai. Mereka memiliki sepasang anak kembar siam bernama Marila dan Riposha.

Hingga suatu saat ....
Denish ambruk di hadapan Stella. "Kalau aku sampai kenapa-napa, Herry akan menjagamu."

"NGGAK! Hidupku nggak akan ada cowok lain lagi. Kalau Kakak sampai kenapa-napa .... Aku akan jadi janda!"

"Maaf, Cil. Tapi, aku ngantuk sekali. Herry adalah hadiahku untukmu." Suara Denish terdengar semakin lemah. "Men--cintaimu adalah hal yang paling indah. Ak--aku mencintaimu," ucap Denish sebelum terpejam mata selamanya.

"Aku juga! Aku juga." Hingga Stella tidak dapat merasakan detakan jantung Denish di dalam dekapannya lagi. "Kakak akan selalu hidup di hatiku. Selamat istirahat. Tuhan nggak bikin Kakak sakit lagi. Tapi, hatiku udah ikut mati. Gimana?"

🐎💔🦋

Dari Denish untuk Stella:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dari Denish untuk Stella:

Sebenarnya aku nggak pernah kepikiran untuk jatuh cinta lagi setelah kepergian Stefanny. Tapi, kenapa setiap melihatmu, hatiku harus berdegup? Aku nggak suka sama rasa ini. Niatku adalah untuk menebus dosaku, tapi kamu malah lari ke dalam hatiku.

Maaf harus meninggalkanmu, Cil.
Jaga Marila dan Riposha.
Bimbing mereka ke jalan yang benar, jangan seperti Ayahnya.

Terima kasih atas segalanya.
Kamu adalah bocilku yang terhebat di dunia.
Kamu wajib bahagia selalu.
Aku akan mengawasimu di alam sana.

Begitulah, misi untuk membahagiakan Stella, dimulai ....

~Marila dan Riposha~

TBC

10 November 2020

Marila dan RiposhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang