Diculik✅

22.9K 1.4K 33
                                    

⚠️Warning banyak kata kasar dan perbuatan yang tidak boleh ditiru⚠️





Happy reading😍
















"Re, lo kok mau sih sama cewek modelan si Fini. Darimanapun lebih cakep Klara gak matre pula," tutur Dion dengan tatapan intens, yang dihadiahi tatapan tajam oleh Regan.

"Yon, Fini gak sejahat yang lo kira!" ucap Regan membela mantan kekasihnya.

"Hah, gue cuman mau ngingetin. Jika sewaktu-waktu ada kejadian yang gak terduga, gue pastiin mantan kekasih lo itu gabisa liat matahari!" sentak Dion yang mulai kesal karna sahabatnya masih mempercayai orang yang ia benci. Regan mengerjabkan matanya berkali-kali mendengar penuturan Dion yang sudah pulang terlebih dahulu. Kini hanya ada dirinya dan Robit yang mematung di lapangan futsal. Ya... Organisasi yang Regan ikuti sekaligus ia gemari.

"Gue juga Re, gue ngerasa Fini rencanain sesuatu. Apalagi foto Klara yang berjalan di koridor sama lo udah tersebar ke sekolah sebelah," ucap Robit menjeda ucapannya, sedangkan Regan berusaha mencerna apa yang Robit katakan.

"Eh tunggu, Klara pulang sama siapa?" tanya Robit yang membuat Regan kaget sekaligus khawatir. Sedetik kemudian Regan menyambar tas dan kunci motornya, ia segera menuju apartemennya.

"Klaaaa!" teriak Regan yang menggebrak pintu apartemennya, ia mencari kesana kemari namun Regan tidak menemukan keberadaan Klara di manapun.

"Klara lo dimana? jangan buat gue khawatir!" teriak Regan frustasi, wajahnya mulai memerah menahan amarah, terlintas satu nama di otakknya. Leon.

Flashback on.

"Re!" panggil Klara menghampiri Regan yang sedang bermain futsal bersama teman-temannya.

"Lo pulang sendiri gue masih latihan!" bisik Regan yang menghampiri Klara, karna keadaan lapangan yang ramai.

"Oh, oke."

Kini Klara berjalan kaki sendirian, hari ini ia tidak memiliki uang lebih untuk naik angkot. Seharusnya ia meminta tadi kepada suaminya, tapi Klara selalu takut dan malu. Tak lama kemudian datang mobil berwarna hitam, Leon menatap mangsanya penuh nafsu dari atas sampai bawah. Ia berjalan keluar dari mobilnya dan mendekati Klara yang melamun.

"Hai, lo Klara ya?" sapa Leon pada Klara yang menatapnya bingung.

"Eh, i--iya aku Klara, kamu siapa?" tanya Klara bingung melihat laki-laki yang menyapanya.

"Gue sahabatnya Regan, lo pacarnya ya?" sontak Klara bingung, setau Klara sahabat-sahabat Regan hanyalah Dion dan Regan. Regan pun sudah memberi tau soal pernikahan diam-diamnya pada mereka, tapi pria di hadapannya menyebut apa? pacar. Gaberes.

"Pasti lo belum kenal ya sama gue?" Klara menggeleng cepat.

"Gue Leon," ucap Leon seraya mengerlingkan matanya.

"Oh, i--iya Klara pulang dulu!" Klara berjalan melewati Leon yang tersenyum devil.

Grep!

"Mphhhh!" teriak Klara yang tertahan yang di dekap menggunakan sapu tangan, karna suasana jalan yang sepi tidak ada yang mendengar teriakan Klara.

"Lo itu terlalu cantik buat Regan, lebih baik main ama gue aja!" ucap Leon seraya memperlihatkan seringainya, setelah merasakan tenaga Klara melemah dan pingsan di pangkuannya.

Flashback off.

"Alfa!" teriak Regan yang datang dalam basecamp Alfa, yang di dalamnya ada banyak anak buah Alfa yang nongkrong. Dibelakangnya di ikuti Robit dan Dion yang berjalan tergesa-gesa. Akhirnya mereka berhasil membujuk Regan agar meminta bantuan pada geng yang dulu pernah ia pimpin.

Si Gadis Culun [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang