Gencatan Senjata Part 1

892 42 3
                                    

Wilona tertidur lagi, mungkin pengaruh obat yang diminumnya.  Setidaknya Wilona bisa istirahat untuk beberapa hari ini.  Mami Wilona juga masih lemah karena sakitnya.  Karena Lala harus mengurus mami, Lala berpesan dan berharap kalau Kevin bisa bantu jaga Wilona.

Wilona-Kevin
Pukul 11 siang, Wilona terjaga dari tidurnya. Ia merasa haus.  Ia berusaha meraih gelas yang ada di nakas samping tempat tidurnya.  Sebuah tangan mendahului meraih gelas yang ingin diraihnya.  Diterimanya gelas dari Kevin dan meneguk isinya cepat.
"gimana masih pusing?" tanyanya sambil meletakkan kembali gelas ke atas nakas.
"kamu pulang aja, aku ga papa kok", bukannya menjawab Wilona malah menyuruh Kevin pulang.  Kevin msnghela napas panjang.  Dipegangnya tangan Wilona, untuk beberapa saat mereka bertatapan, kemudian Wilona menunduk, matanya mulai panas. 
"siapa gadis itu Vin?" pertanyaan Wilona yang tiba-tiba mengagetkan Kevin. 
"bukan siapa-siapa" jawab Kevin. 
"kamu ga pernah cerita?" balas Wilona agak tajam
"gimana mau cerita, kita hilang kontak berbulan-bulan" Kevin geram.
"wil, percayalah yang kemarin kamu liat itu ga seperti yang kamu pikirkan, kamu harus sehat oke", dieratkannya genggaman.

Jika kau pilih langkah bersama, jangan kau reka-reka sesuatu yang tak pernah ada, karena resahmu kan mencipta jarak, ragumu kan menerbitkan luka
(AUJ, Dalam suatu masa)

Penjaga hati (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang