Pengantin Impian

983 45 21
                                    

Celoteh riuh terdengar dari ruang keluarga Wilona yang biasanya sepi. Keluarga inti berkumpul dalam rangka menyambut hari bahagia Wilona. Lala tentu saja sangat sibuk mengurus persiapan pernikahan adik semata wayangnya. Tante Lili dan tante Pricilla juga sibuk membantu mami dan Lala. Sementara Miluv berlari ke sana ke mari mengibaskan ekor cantiknya. Anjing kecil itu tampak senang karena rumahnya ramai. Wilona merasa bosan di kamar karena dilarang untuk ke luar rumah selama pingitan hari ini.

Tuhan tidak akan mengecewakan tangan yang menengadah berdoa memohon kepadaNya
(Pray for Wilovins)

Suasana tak jauh berbeda di rumah Kevin. Tante, om dan para sepupu berdatangan dan berkumpul bersama di rumah Kevin. Tadi sempat diadakan doa bersama untuk keberkahan dan kelancaran acara pernikahan Kevin dan Wilona. Mama Nia tentu saja orang yang paling sibuk mempersiapkan acara besok yang akan dilaksanakan di gereja dan di rumah Kevin setelahnya. Tampak para sepupu mendekor hampir seluruh ruangan dengan bunga aneka warna menambah semarak rumah tersebut. Moana si anjing kecil juga tak kalah girang, ia berlarian ke sana kemari mengekspresikan kegembiraannya.
"mau bulan madu ke mana ko?"
Ecy mendekati Kevin yang sedang sibuk di depan laptopnya, ia sedang membalas beberapa email yang masuk.
"yang deket-deket aja dulu, rencananya turnamen terdekat Wilona ikut jadi sekalian deh bulan madu lagi"
"wah, happy ya ko turnamen dah ada yang nyemangatin langsung"
"iya dong, makanya pengen cepet-cepet nikah" Kevin menutup laptopnya dan masuk ke kamarnya
"gw nelp Wilona dulu Cy, kangen.."
"hadeh ko..Ecy pun berlalu meninggalkan Kevin.

" hai cantik, kok manyun sih.. "
" bosen tau Vin, dikurung di kamar dari kemaren.. "
" jadi ngapain aja seharian ini? "
"nonton, tidur, baca komik, dah lah sampe abis tuh komik, kamu ngapain?"
"aku balesin email-email yang belum sempet aku buka akhir-akhir ini, nyelesaiin laporan bulanan Vinion sebelum nanti kita liburan kan ga asyik masa honeymoon masih ngerjain laporan keuangan, kerjaan marshwillow kamu dah diberesin belum?"
"iya ya kan aku bisa kerjain sekarang feedback laporan bulanan, duh..napa ga kepikiran ya.."
"tuh kan, jangan sampe ya ntar kita honeymoon kamunya malah sibuk kerja"
"tenang, 2 jam beres lah sambil menipedi"
"bener lho ya, awas kalo kamu bawa kerjaan ke Bali nanti"
"siap boss"

Jakarta, 13 Desember 2020

Wilona
Wilona menatap pantulan dirinya di cermin. Gaun pengantin putih nan elegan melekat apik di tubuh mungilnya. Ini akan menjadi saat terbaik dalam hidupnya. Saat lelaki impiannya berikrar sehidup semati dengannya di depan pendeta. Ya, Lelaki itu Kevin Sanjaya. Lelaki tengil tak kenal menyerah yang menghabiskan waktu menunggu selama 3 tahun untuk mengenalnya. Dan dia benar-benar membuktikan cintanya dengan membawanya mengucap janji suci di depan orang tua dan keluarganya.

Semalam merupakan malam terakhirnya sebagai gadis. Lucu ya kedengarannya. Wilona tersenyum mengingat komunikasi via video call dengan Kevin semalam.
"besok, dah berubah status nih anggi sayang", Kevin menyebutnya dengan nama anggi, panggilan simpel untuk pelangi katanya, Wilona langsung menyukai panggilan itu.
"please..jangan banyak cemburu-cemburu lagi ya Vin" Wilona nampak memainkan rambutnya yang indah. Wilona belum terbiasa memanggil Kevin dengan sebutan mas atau panggilan sayang lainnya padahal maminya sudah mengingatkan Wilona untuk tidak memanggil Kevin dengan nama saja.
"kurang enak didenger Sha, kayak sama temen kamu aja manggilnya.. apalagi keluarga Kevin Jawa Asli, pasti masih memegang teguh adab tata krama dan kesopanan. Mami ga bosan mengingatkannya.

"cemburu kan tanda cinta non, harusnya kamu curiga lah kalo aku ga ada cemburu-cemburunya, sementara di sekitar kamu banyak banget cowok-cowok yang terang-terangan minta perhatian kamu. Wilona mencibir Kevin bermaksud menggoda, membuat Kevin gemas dan berkata
"ih jadi pengen aku cium kalo liat kamu kayak gitu", refleks Wilona menghentikan aksinya yang langsung disambut tawa Kevin yang berderai-derai, lucu banget liat Wilona melotot pada akhirnya.
"kamu tu ya mas..usil banget sih" Wilona sangat mengenal Kevin yang gak gampang melakukan lips touch selama berpacaran dengannya.
"aku akan jaga kamu, lindungi kamu" itu yang selalu dibisikkan ke telinganya.

"apa kamu bilang tadi coba ulang kamu panggil aku apa tadi" Kevin meminta Wilona mengulangi panggilan mas kepadanya.
"iya koko Kevin.." Wilona malah meledeknya.
"wil.."
"hmm"
"maaf ya aku harusnya ga ngomong ditelp, sebenernya dah niat ngomong langsung sama kamu di malam pernikahan kita, tapi karena kita ga boleh ketemu ya terpaksa diomongin via telp, ga papa ya"
"iya..kenapa-kenapa?"
"Kamu yakin, beneran mau nikah dan sehidup semati sama aku?"
"ih..kok kamu nanyain itu lagi sih Vin?"
"iya kita perlu memantapkan komitmen Wil, bahwa keputusan yang kita ambil sudah final ga tergoyahkan lagi"
Sepi tak ada jawaban dari Wilona, Kevin pun bersuara lagi
"masih ada waktu sampai besok pagi kalau kamu berubah fikiran"
"Vin, kok kamu gitu sih..kamu lagi main-mainin aku ya"
"nggak, aku serius justru aku lagi kasih kesempatan kamu untuk ga menyesal seumur hidup, sapa tau kamu sudah ambil keputusan yang salah"
"maksud aku, jangan sampai ada keraguan lagi, kalo memang masih ada keraguan nih aku kasih kesempatan akhir, panjatkan doa sebanyaknya hingga Tuhan berikan yang terbaik buat kita, Aamiin" .
" Aamiin, iya Vin..doa terbaik buat kita"

Begitulah komunikasi di malam terakhir sebagai lajang mereka lewatkan penuh dengan tawa dan canda meski hanya melalui video call, karena 2 hari ini mereka dipingit ga boleh ketemu hi hi.

"sampai jumpa besok masku tersayang" Wilona memberikan senyum termanisnya.
"see you soon, jangan mimpi indah ya"
Ujar Kevin
"lho kok" Wilona bingung
"mimpiin aku aja" balas Kevin masih dengan mode jahilnya.

Mami There tampak tegang meremas-remas jemari tangannya sambil bolak balik melihat jam tangan yang melingkar di tangan kirinya. Beberapa menit menjelang pernikahan Wilona. Anak gadisnya ini akan menjadi bagian dari keluarga besar Sukamuljo. Seperti mimpi rasanya bagi mami There berbesanan dengan keluarga juara dunia bulu tangkis. Mami There mengucap syukur dalam-dalam karena ia tau keluarga Kevin adalah keluarga yang baik dan sangat dekat dengan Tuhan.

Wilona tampak lebih rileks menyongsong detik-detik pernikahannya dengan Kevin. Senyum manis tak pernah lepas dari bibirnya. Pagi tadi saat bangun tidur ia langsung berdoa dan hatinya semakin mantap menjatuhkan pilihan pendamping hidupnya pada Kevin, terimakasih Tuhan.

"hey,..cantik banget baby" Fely memeluknya hati-hati khawatir membuat gaun Wilona kusut.
"beb, kok gw yang dag dig dug, loe mah nyantai aja nih kelihatannya" Ecy turut memberikan support bagi calon sepupunya ini.

Wilona bahagia sekali didampingi keluarga dan sahabat terbaiknya di hari bahagianya. Tampak ci Agnes yang sedang hamil anak ke-2 juga ikut hadir mendampingi Wilona.

Prosesi pemberkatan nikah berlangsung dengan khidmat, disaksikan beberapa sahabat dekat Kevin dan Wilona serta keluarga dekat dari kedua belah pihak. Acara benar-benar tertutup dan tidak diliput media mana pun. Wilona dan Kevin masih menginginkan privacy mereka terjaga di pernikahan sakral mereka dan tidak ingin mengumbar kehidupan pribadi mereka menjadi konsumsi publik.

Para sahabat dan keluarga yang hadir turut berbahagia menyaksikan senyum yang tak putus-putusnya mengembang di wajah Kevin dan Wilona. Keduanya tampak serasi dalam balutan pakaian pengantin mereka. Sungguh merupakan couple goals di penghujung tahun 2020.

Kak Augie, kak Diana, Enzo dan baby Anika tampak hadir di hari penuh kebahagiaan Kevin dan Wilona. Mereka merasa bahagia akhirnya Kevin dan Wilona disatukan Tuhan dalam pernikahan suci. Begitu pula dengan sahabat dan keluarga lainnya, bersuka cita memberikan doa selamat penuh keberkahan bagi kedua mempelai.

Happy wedding Kevin Sanjaya-Natasha Wilona
Semoga langgeng sampai maut memisahkan
Aamiin
(Wilovins forever)

Penjaga hati (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang