Bacanya sambil dengerin lagu yang ada di mulmed ya guys♡
HAPPY READING!!!
______
"Ibarat dibawa terbang tinggi, lalu dijatuhkan begitu saja.
---Salma Deepshika--
D E S T I N Y
•
☆
•Don't be a silent reader!
Jangan jadi pembaca yang diam💝
Kalau kalian suka sama ceritanya. Jangan lupa buat tinggalkan jejak ya;) Gak akan bikin tangan kalian keram kok☺
🏡HAPPY READING🏡
Hari ini Salma, tidak ada agenda untuk keluar rumah. Karena Satya sudah kembali lagi ke bandung, dan kedua orang tuanya sedang menghadiri acara dari salah satu kolega bisnisnya di luar kota.
Hal itu dimanfaatkan Salma untuk melakukan kegiatan rebahannya sepanjang hari, karena kebetulan juga hari ini adalah Weekend, di mana ia selalu mendapat cibiran serta ocehan sang bunda, jika ia hanya berdiam di kamar. Bunda tidak suka dengan anak gadis yang pemalas, katanya "Anak gadis kok malas-malasan! gimana nanti kalau jadi istri? belajar sejak dini. Jadi anak rajin, keuntungannya bukan buat orang lain doang! tapi biar diri kamu sendiri" itulah yang sering diucapkan bunda.
Salma merasa badannya sangat kaku, coba bayangkan saja, dari hari sabtu sampai minggu ia hanya berdiam di tempat tidur seraya membaca tumpukan novel.
Salma memutuskan untuk berjemur seraya menyiram tanamannya. Ia sangat menyukai tanaman, karena menurutnya akan membuat lingkungan terasa sangat segar. Berbeda dengan Satya, yang tidak menyukai tanaman, karena ia tak pandai mengurusnya dan menyebabkan dirinya tidak menyukai tanaman tersebut. Katanya, 'Bala'
Ketika sedang asyik menyiram tanaman, tiba-tiba Salma mendengar derap langkah seseorang, sontak Salma menoleh, dan ternyata adalah Rigel.
"Sial! gimana gue mau lupain Lo!" batin Salma.
"Mau ngapain Lo ke sini?" todong Salma dengan nada sinis.
"Buset dah! Lo itu, tamu dateng bukannya disambut, malah disinisin!" kesal Rigel.
Salma memutar bola mata jengah. "Hilih! apaan tamu modelan kaya Lo, harus disambut. Mau gue sambut pake samurai?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny ( Takdir )
Teen Fiction"Jika mencintaimu hanya membuatku terluka, aku lebih memilih menyerah daripada harus memperjuangkan sebuah luka."~Salma Deepshika Manusia hidup dengan segala masalahnya, dan tumbuh bersama luka pada dirinya, jika kamu melihat manusia yang hidupnya s...