"Gue mau ngomong sama lo."
Jisoo menghentikan langkah kakinya. Ia membalikkan badannya dan melihat kelima gadis cantik yang salah satunya ada Elora, gadis yang meminta nomor Taeyong hari itu.
"Siapa?" Jisoo mengerutkan dahinya.
"Gue," kata Elora.
Jisoo tersenyum tipis dan berujar, "Yang nanya?"
Elora memegang kepalanya yang mendadak pusing mendengar perkataan Jisoo. Ia mendekatkan tubuhnya ke arah Jisoo dan berkata, "Diem ga lo, jelek!"
"Jelek aja kayak gue, terus lo apa?" tanya Jisoo masih dengan senyuman tipisnya. "Buruk rupa?"
Elora kembali memegang tengkuk lehernya. Ia melotot ke arah Jisoo yang masih setia dengan senyuman tipisnya. "LO!"
"Apa?" tanya Jisoo. "Kalian berlima ada nyium bau aneh ga sih?"
Kelima gadis yang ada di hadapan Jisoo terlihat bingung, mereka bahkan berpencar untuk mencari bau yang di tanya oleh Jisoo. "Emang bau apa, Kak?"
Jisoo menganggukkan kepalanya dan menunjuk kelima gadis cantik di hadapannya, serta menjawab pertanyaannya tadi. "Oh.. cuman bau iri dan dengki doang kok."
Setelah mengatakan itu, Jisoo melipat kedua tangannya dan menatap kelima gadis cantik itu satu-persatu. Kelima gadis cantik yang ada di hadapan Jisoo bersamaan memegang kepala mereka, mereka mendadak pusing mendengar ucapan Jisoo.
"Mau ngomong apa sama gue?" tanya Jisoo. "Cepatan, gue lagi kepingin makan mie ayamnya Bu Siti."
Elora maju mendekati Jisoo dan menunjuk wajah Jisoo. "Jangan dekati Kak Taeyong lagi!"
"Kenapa?" tanya Jisoo bingung.
"Karena Kak Taeyong ga cocok sama lo!" jawab Elora marah.
"Emang," kata Jisoo sambil tersenyum.
Elora mengerutkan dahinya bingung, "Emang apa?"
"Gue peduli?" tanya Jisoo.
Bisa bayangkan betapa kesalnya mereka berlima mendengar ucapan Jisoo dari awal sampai saat ini? Apalagi melihat wajah Jisoo yang sangat datar dan tak pernah melupakan senyuman tipisnya yang terlihat meledek sekali.
"Gue ga mau tahu, lo harus putus sama Kak Taeyong!" seru Elora.
Jisoo memundurkan langkah dan berujar, "Calm down, girls! Lo ngomong apa-apa, sih? Muncrat, woi!"
Elora terkejut, "Eh, iya?"
"Iyalah, bau jigong lo nih!" protes Jisoo. "Lo kalau mau protes hubungan gue sama Taeyong, ya bilang aja. Jangan sampai muncrat dan bau jigong lo keluar juga kali!"
"Tapi, bau jigong gue 'kan harum. Bau bakso," kata Elora.
"Bakso mana?" tanya Jisoo bingung.
"Baksonya Bu Siti lah! 'Kan Bu Siti jualan bakso juga, baru sih," ujar Elora.
Jisoo menganggukkan kepalanya, "Enak?"
"Enak banget, apalagi pakai mie ayam bakso. BAH! Rasanya mantap!" seru Elora sambil mengacungkan kedua jempolnya.
Jisoo menganggukkan kepalanya lagi dan terlihat bersemangat, "Ya sudahlah, gue mau coba."
"El, lo 'kan mau ngamuk, ngapa jadi promosi mie ayam dan baksonya Bu Siti?"
Elora dan Jisoo menolehkan pandangan mereka dan melihat keempat gadis yang melihat mereka berdua bingung. Elora dan Jisoo bersamaan berkata, "Makanan lebih utama daripada cowok."
Keempat gadis cantik itu menepuk jidat mereka masing-masing. Elora dan Jisoo meninggalkan mereka berempat dan berbincang mengenai makanan yang harus di coba.
"Oh iya, maaf ya kalau gue ga sopan. Harusnya gue manggil Kakak, 'kan?" tanya Elora.
Jisoo tertawa, "Santuy aja."
"Tapi, ya Kak.. mau gimana pun, bakso dan mie ayamnya Bu Siti emang dabest banget!" pekik Elora bersemangat.
Jisoo menganggukkan kepalanya setuju, "Iya! Soalnya si Bobby suka ngutang ke sana!"
"Kak Bobby suka ngutang, Kak?!" seru Elora kaget. "Kok dia ngutang? 'Kan dia cowok."
"ITU KUTANG!" pekik Jisoo kesal. "Yang gue bahas bukan kutang, tapi ngutang alias makan dulu, bayarnya kapan-kapan!"
"Kok beda?" tanya Elora.
Jisoo menggelengkan kepalanya dan menjawab, "Lo aja yang menyamakan dua hal itu!"
"Tapi ya, Kak... lo ga ada niatan mau putusin Kak Taeyong?" tanya Elora.
Jisoo menghela napas. "Terus, kalau gue putus sama Taeyong, emang Taeyong mau sama lo?"
"Bener juga, sih. Ya sudahlah, ga usah putus. Kak Taeyong juga belum tentu sama gue," kata Elora.
Seperti itulah Jisoo menanggapi orang-orang yang ingin melabraknya hanya karena ia adalah kekasih Taeyong. Mengesalkan, tapi ujungnya para pelabrak tidak jadi meminta Jisoo memutuskan hubungannya dengan Taeyong.
"Lo sama Bobby cocok kok, El," kata Jisoo.
"Cocok apanya?"
"Cocok bacotannya," jawab Jisoo santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
cuek ❝✔❞ ; taesoo
Short StoryGimana rasanya punya pacar cueknya kebangetan? Coba tanya Kim Jisoo. 1st book ; CUEK 2nd book ; HAPPY START ; 8 November 2020 TAMAT ; 2 Januari 2021 #15 in jisoo #19 in jisyong #9 in jisyong #8 in jisyong #5 in jisyong #2 in jisyong #22 in taesoo #1...