11 ; challenge

3.9K 641 38
                                    

Jisoo pernah tahu suatu permainan, dimana ia mendengar para sahabatnya melakukan hal itu kepada kekasih mereka.

Dan saatnya ia mencobanya.

"Coba nanti pas kalian jalan bareng, lo tiba-tiba berhenti. Dia bakalan nyadar ga kalau lo berhenti atau tetap lanjut jalan?"

Dan di sinilah Jisoo, menghentikan langkahnya ketika sedang berjalan bersama dengan Taeyong. Ia ingin melihat seberapa pedulinya Taeyong kepadanya.

Tapi, bukannya berhenti seperti yang di harapkan oleh Jisoo, Taeyong justru melanjutkan jalannya dengan berteriak.

"JISOO, GA USAH BERHENTI UNTUK IKUTAN YANG LAIN," seru Taeyong. "ATAU KITA TETAP GA JADI BELI ES KRIM."

"Okay, i'm on my way!"

Jisoo langsung berlari menghampiri Taeyong yang lumayan jauh darinya. Jisoo tak bisa ikut dalam challenge yang di ikuti teman-teman akrabnya.

Tentu saja karena es krim.

Es krim adalah cemilan terbaik ketika mereka hendak pulang ke rumah dan Jisoo tak bisa menghentikan keinginannya untuk memakan es krim di tempat mereka biasa makan.

"Kamu pasti ikutan challenge tentang seberapa peka doimu dengan cara kamu menghentikan langkahmu, 'kan?" tanya Taeyong.

Jisoo menganggukkan kepalanya, "Iya, sudah ketahuan."

Taeyong menghela napas, "Sudah ya, ga usah ikutan kayak gitu."

"Iya, kalau aku engga ketemu yang lain," kata Jisoo santai.

"Jisoo," tegur Taeyong.

"Okay, babe. I got that," seru Jisoo sambil memutar bola matanya.

Taeyong tersenyum dan mengelus rambut Jisoo, "Kamu boleh ikutan challenge yang lain, tapi jangan ikutan challenge yang bikin sakit hati."

"Tapi 'kan seru gituan, Yong," lirih Jisoo.

Tanpa sepengetahuan Taeyong, Jisoo mulai merekam dan menginginkan reka ulang challenge yang ingin ia lakukan tadi. Apalagi, setelah mengatakan hal itu, Jisoo tiba-tiba berhenti.

Dan coba tebak!

Ya, Taeyong memutarkan badannya dan memeluk Jisoo tanpa mengetahui rencana Jisoo.

Tepat di saat Jisoo menghentikan langkah, tepat juga Taeyong memutarkan badannya.

"Iya, seru. Kamu lakuin apapun yang kamu mau asal jangan berlebihan, ya?"

Dan elusan lembut dari Taeyong terasa sekali oleh Jisoo. Taeyong mengelus rambut Jisoo perlahan dan mengelus punggungnya tak kalah lembut.

"I'm very lucky to have you, Jisoo Kim," ucap Taeyong pelan.

Lagi-lagi jantung Jisoo berdebar dengan sangat kuat. Jisoo bahagia mendengar perkataan Taeyong.

Ya, semua yang terjadi baru saja sangat jauh dari ekspetasinya.

Dan Jisoo kembali sadar kalau Taeyong sangat menyayanginya, sama seperti dirinya.

cuek ❝✔❞ ; taesooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang