Cemburu??

1.4K 140 5
                                    

     Aroma daging panggang dan bau bumbu barbeque menguar terbawa angin, cuaca yang cerah sangat mendukung kegiatan tim voli Nekoma. Meskipun pria berambut pirang tidak lagi menjadi bagian dari tim, ia tetap menjadi sosok penting diantara mereka. Kenma menyimpan ponsel di atas meja dan mulai membantu Yaku menghidangkan beberapa menu tambahan, termasuk pie apel kesukaan Kenma juga berbagai hidangan yang terbuat dari ikan. Termasuk ikan makarel yang merupakan favorite dan mantan kapten voli, siapa lagi jika bukan Kuroo.

"Yaku-san, tumben sekali kau menghidangkan ikan. Bukannya kau lebih suka daging?" tanya Kenma sambil mencicipi pie apel buatan maid yang ada dirumah keluarga Haiba.

"ini sebagai hidangan spesial untuk menyambut tamu istimewa kita malam ini." ujar Yaku sambil menata saus dengan cukup rapi.

"tamu istimewa? Aku tidak mendengar kabar jika akan ada tamu istimewa malam ini. Kenapa kalian tidak memberitahuku? Bukankah aku akan mengganggu kegiatan kalian?"

Yaku menepuk pundak Kenma pelan, "ini juga sebagai kejutan untukmu, kuharap kau akan sedikit lebih bersemangat lagi setelah bertemu dengannya."

Kenma mengerutkan dahi tidak mengerti, tapi setidaknya ia bersyukur bisa kembali lagi berkumpul dengan seniornya meski ia yakin jika Yaku tengah sibuk mengerjakan tugas kuliah.

Ia membayangkan bagaimana kesibukan Kuroo sekarang ini, meski ia yakin jika pria itu tidak akan kesulitan dalam hal mempelajari materi ataupun bergaul. Karena Kuroo yang pemalu hanya Kuroo di masa lalu.

Hari sudah sore menjelang malam saat persiapan pesta hampir selesai, beberapa dari mereka sudah bersantai ngobrol sambil memakan hidangan yang telah disediakan. Begitupun Kenma, ia sibuk memainkan ponsel tanpa melirik sepotong daging sekalipun. Lagipula tujuan awal ia datang ke pesta adalah sebagai sponsor terselenggaranya acara tersebut. Dengan menyumbang daging, bahan makanan dan juga dekorasi tambahan seperti konsol game. Sebagai tanda terima kasih karena telah menemaninya sepeninggal Kuroo.

Tuan rumah hanya bertugas menyediakan tempat, kebetulan halaman belakang rumah Lev cukup luas. Tentu saja mereka sepakat mengadakan pesta disana.

Kenma hampir saja mengumpat saat ponselnya direbut, ia terlihat sangat marah sebelum menyadari kehadiran seseorang yang tidak asing dalam hidupnya.

"K-Kuroo? Kukira Lev yang mengambil ponselku. Kembalikan cepat." Kenma memalingkan wajahnya yang memerah. Ia tidak menyangka pria itu akan benar-benar datang sesuai dengan kecurigaannya akan kehadiran ikan makarel.

"tidak sebelum kau memakan beberapa potong daging, kudengar kau yang mensponsori pesta  ini." ujar Kuroo sambil mengambil beberapa daging dari panggangan. Kenma menerima daging itu sambil mempout, ia memandang ponselnya yang sudah ditempatkan apik di dalam saku celana pria jangkung itu.

"kenapa kau tidak memberitahuku jika akan datang kesini?"

"itu, tadinya aku tidak berniat menemuimu sebelum kelulusan. Tapi kebetulan Alisa minta diantar pulang untuk mengambil beberapa barang, kuputuskan untuk datang."

"oh."

Kuroo memandang Kenma yang terdengar acuh, ia menenggelamkan pria pendek itu dalam pelukannya. Tidak memedulikan saat Kenma mulai berontak melepaskan diri.

"rasanya kau semakin kurus Kenma, apa kau terus bermain game dan jarang makan?"

Kenma mendengus tak suka, "bukan aku yang kurus tapi kau yang semakin besar. Lepaskan sialan,"

"maksudmu aku gendut?"

Pria berambut puding itu berhenti berontak, ia menatap tajam kearah wajah tegas sang senior.

Hurt [Kuroken][COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang