MINA : MAKE PEACE WITH YOURSELF.

74 10 0
                                    

Judul lagu multimedia : JANG GEUN SEUK - WITHOUT WORDS OST. HIS BEAUTIFUL KDRAMA.

*******************************

Kak Dipta tiba-tiba menemui ku saat aku dan teman-teman satu villa sedang sarapan di meja kami. Kecuali Daniel. Aku tidak melihatnya sejak bangun tadi. Dan bermaksud menanyakan keberadaannya pada Degha yang notabene teman sekamarnya rasanya bukan ide bagus. Mengingat pernyataan cintanya semalam, dia pasti bisa salah paham.

"Mina, bisa kita bicara sebentar?" tanya Kak Dipta.

Tanpa sadar aku melirik Degha. Dia mengangguk pelan sekali. Kembali menatap Kak Dipta aku menjawab sambil beranjak berdiri. "Baik, Pak".

Lantas berjalan mengekorinya keluar dari ruang makan. Kak Dipta membawaku berkeliling memutari halaman belakang Resort, menuju ke arah jogging track ke sisi selatan penginapan ini.

Kami berjalan bersisian, ia memasukkan kedua tangan ke dalam saku depan celana jeansnya.

"Mina, Kakak mau minta maaf, semalam kami pasti sangat kaget" katanya tanpa basa-basi.

"Sebetulnya iya, aku sempat kesal karena Kakak nggak konsultasi dulu sama Mina. Perkara melamar orang itu kan hal besar" tanpa sadar aku mendengus. .

Kak Dipta melirikku lalu tertawa. " Kinan sempat salah paham sama kamu itu sebabnya aku mau meluruskan segala hal".

"Ya, Kakak juga sih. Mungkin memang sudah waktunya kita ngomong jujur ke semua orang soal hubungan kita...." mendadak langkahku terhenti. Dipta akhirnya ikut berhenti.

"Wait a minute, apa maksud Kak Dipta barusan? Apa itu artinya Kak Dipta dan Kak Kinan selama ini masih pacaran?".

Kak Dipta memposisikan badannya hingga kami berhadapan. Dia menundukkan kepala, berdeham. Bergerak-gerak gelisah di tempatnya.

"Oh astaga! Tapi kenapa Kakak bilang sudah putus?!".

Kak Dipta mengangkat wajahnya. Buru-buru membela diri. "Siapa bilang kami putus?".

"Gosip bilang begitu semua. Apalagi kalian jadi seperti kucing dan anjing".

"Itu....Kami terpaksa. Karena atasan tak suka ada skandal soal kami jadi....".

"Dan Kakak nggak kasih tahu sama Mina soal itu! Astaga Kak Dipta. Mina adik Kakak bukan sih? Kita sekeluarga kan?" Nadaku naik beroktaf-oktaf.

"Sori Mina, Kakak nggak bermaksud. Dulu Kakak pikir itu bisa melindungi kamu juga Kinan. Tapi nyatanya, dua perempuan yang paling aku sayangi justru terluka. Kakak benar-benar minta" ujar Kak Dipta. Tampak putus asa.

"Terus, sudah ngomong sama Kak Kinan belum soal siapa aku sebenarnya?" tanyaku sambil melipat kedua tangan depan dada.

Mendesah, Kak Dipta menjawab. "Sudah, dan dia juga merasa menyesal sebab sempat menyimpan kemarahan sama kamu".

Aku memutar bola mata, memajukan tubuh lantas melayangkan satu tinju cukup keras ke arah bahu kanan Kakakku itu.

"Aduh Mina! Sakit betulan tahu!".

"Biarin! Salah sendiri jadi orang egois banget! Tahu nggak sih, aku jadi suka dengar omongan jelek gara-gara mereka mengira kita ada apa-apa".

"Iya....iyaa...nanti akan ku beritahu semua orang kalau kamu adikku. Puas?!".

"Secepatnya!" Tambah ku. Sambil mendelik.

"Iya janji. Secepatnya" Kak Dipta tampak jengkel.

Ekspresi ku perlahan langsung berubah. Lebih lunak. " Jadi sama sekali nggak tahu soal kita ya?".

(COMPLETED!) FIXING ME.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang