Judul lagu multimedia : Hang on a Little Longer.
.
Pertama2 saya mau mengucapkan terima kasih banyak kepada teman2 yang masih terus dan mau membaca cerita ini.
.
Kedua. Maaf karena saya menggantungkan crita ini ribuan purnama.
.
Ketiga. Akhirnya cerita ini akan selesai! Iya . Tinggal beberapa bab lagi.
.
Keempat. Maaf kalau pada akhirnya ending ceritanya nanti tidak sesuai keinginan kalian. Sebab apa? Sebab versi outline besarnya sangat panjang, bahkan terlalu panjang. Saya cut menjadi setengahnya saja karena saya nggak ngerasa yakin bisa mampu menuntaskannya. Jadi saya putuskan untuk menjadikannya dwilogy. At least ending dari Fixing Me sudah ada kejelasan. Dan tanggungan hutang cerita saya berkurang🙈🙈🙈.
.
Kelima. Maaf cerita saya masih sangat banyak kekurangan mulai dari typo, penempatan puebi kurang tepat, dll , jika sepanjang membaca cerita ini kalian merasa tak nyaman saya juga minta maaf. Jika ada waktu cukup akan saya edit nanti.
.
Last but not least. Selamat membaca semua. Dan jangan lupa tinggalin jejak ya. Bagi yang belum follow yuk cuss follow dulu hahahaha.
.
Mampir ke cerita saya yang lain ya. Kalau suka genre marriage bisa melirik Senja untuk Badai. Kalau suka genre Thriller, Crime, Romance action bisa ke trilogy Desire yang sekarang sedang proses cerita terakhirnya.
.
Slamat membaca semua.
Warm& Regards 💜.
.*************************.Setelah bisa berdamai dengan diriku sendiri, rasanya segala sesuatunya terasa lebih mudah. Hal pertama yang perlu kamu lakukan dalam proses itu adalah, mengakui apa kesalahan terbesarmu, dan menjadi penyebab hidupmu tidak bisa tenang selama ini. Awalnya memang berat, tapi setelah kita bisa bersikap lebih jujur, maka segalanya akan menjadi lebih baik.
Aku dan Daniel juga memutuskan untuk berteman. Dia juga bercerita padaku, kalau sejujurnya dia mendapatkan tawaran untuk go International ke Amerika Serikat, namun masih belum dia jawab karena menunggu keputusanku. Setelah mendengar kejujuran ku malam ini, meski hatinya patah, dia bilang lebih bisa merelakan segalanya.
"Kamu suka sama orang lain kan? Si Editor itu" tanya Daniel tanpa basa-basi.
Aku terdiam. Tak langsung menjawab pertanyaannya. Dan hanya tersenyum. "Menurutmu begitu ya?" aku balik bertanya. Seraya menekuk kedua kaki dan memeluknya. Meletakkan dagu di atas lutut.
Kami sedang duduk di salah satu gazebo area jogging track dekat tempat Outbound.
Daniel tersenyum miring. "Menyebalkan sekali bilang begini, tapi aku terlalu mengenalmu Mina. Saat kamu jatuh cinta pada seseorang matamu mengatakan segalanya".
Aku menolehkan kepala ke sisi kanan, menatapnya. Yang kini tengah memandangiku secara intens.
"Apa dulu aku juga seperti itu sama kamu?" tanyaku.
Daniel mengangguk.
Salah satu hal yang kusukai dari Han Daniel adalah. Kejujurannya.
Lantas dia berdiri, menoleh padaku sambil memasukkan satu tangan ke dalam bagian depan celananya. "Sebaiknya cepat terima perasaannya sebelum aku berubah pikiran untuk terus mengejar mu. Kamu tahu aku kan?" tukasnya sambil menatap lurus ke depan.
"Hah? Darimana kamu tahu kalau....".
"Kalau dia menembak mu? Menurutmu sendiri?" Daniel balik bertanya. Menatapku melalui bahunya.
Menelan saliva. Apa sebetulnya yang sudah terjadi antara dua lelaki ini tanpa sepengetahuanku?.
"Sudahlah sebaiknya aku kembali dulu. Sebelum suasana ini membuatku semakin kacau" bibir Daniel tersenyum namun sepasang netranya memancarkan kesedihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
(COMPLETED!) FIXING ME.
Любовные романыKepergian Kamina Praninda'Mina'(22) dari kota asalnya ke Jakarta pada awalnya adalah untuk menghapus rasa sakit hati atas cinta sekaligus mengejar mimpi dan cita-citanya. Namun kehadiran Degha Afanjaya (27) playboy kelas paus yang dengan terang-te...