*2. Byuuur!*

2.9K 393 263
                                    

"Nyaw? (Apa yang dilakukan mereka?)" tanya kucing berkacamata oren yang sedang mengintip dari balik dinding ruang tengah. Kucing-kucing kecil itu tidak ada yang berani pergi ke dapur karena takut mereka akan tertangkap dan kemudian harus mandi.

"Meow (Mungkin mereka sedang bermain petak umpet)," celetuk kucing tutul. Sesaat kemudian wajahnya tampak bersungut-sungut.

"Nyeeeh! (Padahal gak perlu pakai air pun, kita bisa mandi!)" gerutunya.

Kucing berkacamata mengangguk setuju.

Yah, meskipun gak mandi aku tetap ganteng. Batinnya.

Kucing tutul kemudian menoleh pada saudaranya.

"Mew, Nyawut? (Ya kan, Ndut?)"

"Nyezzzzzzzz...."

"Wurrr, (Dia lagi tidur)," ujar kucing kecil yang sedang telentang di atas punggung kucing gembul. Kucing tutul hanya bisa pasrah dengan adiknya yang kebo itu.

"Miiii..., (Mencurigakan...)."

Kucing berkacamata oren memasang raut curiga. Ia sangat kepikiran tentang kenapa tiga majikan baru mereka tidak menampakan kelibat mereka sejak tadi.

"Meow, (Kurasa kita harus memeriksanya)," kata kucing berkacamata.

"Meong! (Ayo kita ke dapur!)" serunya yang disambut sorakan dua kucing lainnya.

"Meong! (Ayo!)"

Karena sifat kucing yang mudah penasaran akan sesuatu, akhirnya para kucing pun pergi ke dapur demi memenuhi rasa penasaran mereka. Tak lupa kucing kecil menyeret kucing gembul yang tertidur.

Nyon (Rasanya seperti mengangkat galon). Batinnya sambil terus menyeret kucing gembul.

Begitu sampai di dapur, kucing-kucing kecil itu tidak mendapati seorang pun di sana. Maka bertambahlah rasa penasaran para kucing. Kecuali kucing gembul yang sedang tidur dan kucing kecil yang menjadikan kucing gembul bantal duduk.

Endus! Endus!

"Miau? (Di mana mereka?)" tanya kucing berkacamata oren.

Bau ini...?

Kucing tutul menggeleng, "Meow (Entahlah)."

Endus! Endus!

"Nyeh-- (Tunggu! Ada bau--)"

"Nyawkan! (Ikan goreng!)" tiba-tiba kucing gembul terbangun dari tidurnya dan langsung berlari sehingga kucing kecil terjatuh dari atasnya. Setelah itu dengan cepat kucing itu pergi memasuki sebuah kamar.

"Miauuuuw! (Dah capek aku bawa, malah dijatuhin!)" gerutu kucing kecil.

Kucing tutul yang melihat itu tersentak seakan menyadari sesuatu.

"Nyooow! ("Tidaak! Jangan dihabiskan, Nduut!)" kucing tutul buru-buru mengejar kucing gembul disusul yang lain karena tahu pasti tingkat kerakusan saudara mereka itu.

"Meowoar! (Awas maung mau makan!)"

"Meowuuuu! (Awas aja kamu Ndut kalau sampai habis!)"

"Nyaikan! (Yeay! Ikan!)"

Sepiring ikan tersaji di depan mata. Membuat mata para kucing berbinar sambil meneteskan air liur. Kecuali kucing gembul, ia sudah melahap ikan itu sejak awal datang.

Brak!

Suara pintu tertutup dengan kencang menyadarkan ketiga kucing dari kekaguman mereka. Sedangkan, kucing gembul mengabaikan itu dan meneruskan acara makannya.

Meow Attack!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang