Hai....👋👋
***HAPPY READING*********
Ana POV
Siang yang cerah ini aku dan kedua kakakku serta Tante Clara sedang berada di taman kota, ya setelah kejadian beberapa hari yang lalu dimana Tante Clara meminta untuk bertemu dengan kedua kakak ku kami semakin dekat dengan Tante Clara. Aku merasa mempunyai ibu kembali, di taman ini kami banyak mengobrol. Setelah puas bermain di taman Tante Clara mengajak kami untuk makan terlebih dahulu, sesampainya di Cafe Tante Clara langsung memesan makanan dan minuman.
"Hmm....Tante pengen ngomong sesuatu sama kalian." Tente Clara berbicara setelah selesai memesan makanan dan minuman.
"Mau ngomong apa Tan?" Tanya kak Ano mewakili aku dan kak Ino.
"Jadi, gini Tante pengen kalian jadi anak Tante." Ujar Tante Clara yang membuat ku terkejut begitu pun dengan kak Ino dan kak Ano.
"Kenapa Tante peng..." Perkataan kak Ino terhenti karena pelayan datang membawa pesanan kami.
"Silah kan di nikmati." Ucap pelayan itu dengan ramah dan di balas anggukan oleh kami tak lupa juga terimakasih, setelahnya kami menyantap makanan kami masing-masing setelah makanan habis kak Ino kembali bertanya.
"Hmm,,.. kenapa tente pengen kamu jadi anak Tante?" Tanya kak ino, lalu Tante Clara menjawab.
"Tante merasa nyaman saat bersama kalian semua." Tante Clara tersenyum antusias.
"Jadi?" Tante Clara kembali bertanya dengan sorot mata yang berbinar.
"Bagaimana dengan suami dan anak-anak Tante, apakah mereka mau menerima kami?" Kak Ano bertanya dengan Kapala tertunduk.
"Kalau masalah itu kalian tak pernah khawatir, suami Tante pasti setuju dan masalah anak-anak Tante Mereka pasti senang bangat." Tante clara menjawab dengan antusias.
"Kalau aku ikut kakak saja Tante." Aku menjawab setelah berdiam sendari tadi.
"Hmm.....kalau gitu kita mau Tante." Jawab kak ino dan kak Ano dengan kompak, dan dapat aku liat ada binar kebahagiaan di mata kak Ino, kak Ano, serta Tante Clara. Aku tersenyum melihat kakak ku bahagia, akan ku buktikan pada mereka bahwa aku bisa hidup tanpa mereka, dan akan ku buktikan pada meraka kalau aku bukan anak sialan, tunggu aku akan buktikan bahwa aku bisa mengendalikan dunia ini, itu janji ku.
AUTHOR POV
Dan di sini lah ino, Ano, dan ana berada. Di rumah mewah kediaman Pradipta, rasa takut, senang, dan canggung yang kini Meraka rasakan saat ini.
"Ana, ino, ano sini duduk." Suruh Tante Clara dan di angguki oleh yang punya nama, sedangkan di sofa sudah ada Tante Clara dan pria paruh baya.
"Nah, kenalian ini suami Tante namanya jovanka Pradipta panggil aja om jovan." Tante Clara memperkenalkan suaminya.
"Hallo om." Sapa di kembar Dena di balas dengan senyuman oleh suami Tante Clara.
"Siapa nama kalian anak manis?" Tanya om jovan tak lupa dengan senyuman.
"Adalviana Azalia Caesar, eh maksudnya adalviana Azalia panggil aja ana om." Jawab ana yang sempat meralat ucapannya. Sedangkan kedua kakak nya menundukkan kepala nya.
"Jadi kalian anak nya Fandra?" Tanya om jovan terkejut dan di angguki oleh ana, Ano, dan Ino.
"Apa kalian mau jadi anak om dan Tante?" Tanya om jovan lagi.
"Apa om gak malu punya anak kaya ana? Ana anak sialan, anak yang tak tau di Untung, anak yang berguna." Aja melontarkan pertanyaan beruntun dengan nada lirihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD GIRL AND BAD GIRL
General FictionJangan lupa follow sebelum membaca:')😘🎉 💜HAPPY READING💜 "Kamu pembunuh." Seru seorang wanita paruh baya pada seorang gadis yang berdiri di depan nya. "Kenapa, kenapa? Kamu bukan seperti dulu lagi, kenapa?" Tanya ia lagi sedangkan yan...