PARK 7💜✨

1.4K 108 0
                                    

Pagi hari kembali hadir membawa hari baru, burung-burung berkicau dengan merdu, ayam pun sudah berkokok.
Di sebuah kabar yang dominan dengan warna yang gelap terdapat seorang gadis yang masih bergelut manja dengan selimut nya.

Tok.. tok.. tok..

"Vina." Ketukan pintu dan di susul dengan teriakan. Tapi yang di teriaki nama nya masih betah berada di alam mimpi nya.

Tok.. tok.. tok..

"Vina ayo bangun. Kamu bentar lagi take off loh." Panggil nya lagi yang tak lain adalah sang Oma Sarah Pradipta.

Karena kesal kepada cucu nya Oma Sarah langsung membuka pintu kamar cucunya, ternyata pintu nya tak di kunci sama sekali.

"Eh, gak di kunci toh, tau gitu ngapain coba teriak-teriak ngabisin suara." Dumel dumel Oma Sarah dengan kesal.

"Hei!!!... Bangun Vina, nanti kamu ketinggalan pesawat!" Ucap nya lagi tapi lagi lagi sang empu tak bergeming sedikit pun. Iya sang Oma sudah mengetahui bahwa cucu tersayang nya akan kembali ke tanah kelahiran nya tadi pagi. Ia sempat marah karena tak rela cucu tersayang nya pergi, tapi berkat bujukan sang suami Oma pun mengiyakan.

"Bangun Vina!!!" Ia pun langsung menggoncang tubuh sang cucu tapi tak berpengaruh sedikit pun.
Kerena kesal Oma langsung berteriak.

"Kebakaran kebakaran." Teriak sang Oma namun kali ini membuah kan hasil.

"Astaghfirullah, Oma help me!! Aku masih di kamar, huaaa tolong gw gak mau mati muda." Teriak Vina sambil lari lari tak jelas, Oma yang melihat nya hanya menatap sang cucu dengan tatapan datar nya.

"Sudah?" Tanya Oma dengan datar yang membuat Vina berhenti seketika.

"Hehehehe." Vina malah cengengesan menampil kan gigi rapi nan putih milik nya.

"Sekarang mandi, turun dan sarapan habis itu berangkat karena 30 menit lagi pesawat kamu take off." Perintah Oma dengan penuh penekanan di setiap kata nya, yang langsung di angguki oleh Vina.

Jurus selanjutnya Vina langsung ngacir mengambil handuk lalu memasuki kamar mandi, Oma yang melihat nya pun hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan cucu perempuan satu-satu nya itu.

Setelah selesai mandi dan berpakaian Vina langsung turun untuk ikut sarapan bersama.

"Good morning Opa Oma." Sapa Vina ketika sampai di meja makan tak lupa pula mengecup pipi Oma dan opa nya.

"Morning too baby." Jawab opa dan Oma dengan serempak.
Dan keheningan pun terjadi karena mereka tak suka jika sedang makan ada yang berbicara.

Selesai makan Vina langsung pergi ke bandara di temani oleh Oma, opa dan beberapa bodyguard nya.

"Apa kau yakin princess?" Tanya tuan Tomas Pradipta opa nya Vina ketika baru tiba di bandara.

"Aku sangat yakin opa." Jawab Vina dengan tegas, opa yang mendengar nya pun hanya bisa mengangguk.

"Ya sudah kalau begitu jaga kesehatan mu di sana, jika terjadi sesuatu di sana jangan sungkan untuk bercerita dengan kami." Kali ini Oma yang berbicara.

"Iya... Jaga kesehatan kalian di sini, aku akan sering sering menjenguk kalian di sini, aku pergi dulu. See you opa Oma." Pamit Vina tak lupa pula Vina mencium kedua nya, Oma dan Oma pun sama.

Kemudian Vina langsung menarik koper nya dan berjalan untuk check-in.

Sementara di Indonesia lebih tepat nya di kediaman keluarga Pradipta sedang heboh karena kelakuan ajaib Daffi dan vano.

GOOD GIRL AND BAD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang