Part ini aku bahasin keluarga Caesar ya.
******
💜 HAPPY READING 💜
-
-
-Malam hari kembali datang. Yang tadi nya terang sekarang menjadi gelap. Sedangkan di kediaman Caesar sekarang sedang melakukan ritual makan malam nya dengan keheningan.
Tak ada lagi canda tawa, tak ada lagi warna di rumah besar tersebut. Sebuah nya telah berubah karena kebodohan mereka sendiri.
"El ayo makan malam bersama." Ajak seorang wanita paruh baya pada anak nya dengan lembut.
Wanita itu adalah Arabella Caesar biasa di panggil Bella dan yang ia panggil tadi adalah putra ketiga Gabriel Alister Caesar, Ibu kandung dari 3V.
Sedangkan El hanya hanya diam tapi tetap menjalankan perintah sang ibu, Bella yang melihat itu pun hanya menghela nafas nya pasrah, ini semua gara-gara diri nya.
Sesampai nya El di ruang makan ia langsung duduk di tempat biasa nya ia duduk, El mengedar pandangan fokus mata nya mengarah pada kursi di depan nya yang masih kosong.
"Bang Ken mana?" Tanya El entah pada siapa.
Bella yang baru saja sampai di ruang makan pun langsung menjawab.
"Di kamar dia gak lapar katanya." Sementara El hanya mengangguk paham.
"Ya sudah makan." Perintah dari tuan Caesar. Affandra Caesar.
Sementara di sebuah kamar terdapat seorang laki-laki yang duduk di atas ranjang dan memeluk semua bingkai foto dengan air mata yang terus menerus mengalir.
KENNETH POV.
Gue Ken atau lebih tepat nya Kenneth Arnold Caesar. Anak kedua dari tuan Fandra dan nyonya Bella. Gue sekarang berada di dalam kamar sedangkan keluarga gue sedang makan malam bersama.
Gue muak dengan ini semua, gara-gara kebodohan mereka gue harus kehilangan 3 adik gue.
Ya gue waktu itu gak ada di tempat kejadian, pada saat itu gue sedang ikut opa dan Oma gue ke luar negeri. Opa gue nama nya Jordan Caesar dan Oma gue nama nya Laras Caesar. Saat itu gue sedang main di taman bersama opa dan Oma. Tiba-tiba Daddy nelpon bilang kalau El masuk rumah sakit.
Flashback on.
Ken kecil sedangkan bermain di teman bersama opa dan Oma nya, ketika sedang asik bermain tiba-tiba ponsel opa berdering.
"Opa angkat telpon dulu ya." Pamit opa yang di angguki oleh Oma sedang kan Ken tengah sibuk dengan permainan nya.
"Hallo pa." Sapa orang yang di sebrang sana.
"Ada apa Fandra?" Tanya opa, ya itu adalah Fandra ayah nya Ken.
"El masuk rumah sakit." Jawab Fandra lirih.
Opa yang mendengar cucu nya masuk rumah sakit pun mengepalkan tangan menahan emosi.
"Apa yang terjadi pada cucu ku?" Tanya dengan nada dingin nya.
"Ini semua gara-gara anak yang tahu di Untung itu." Orang di sebrang sana menjawab dengan nada datar nya, bukan itu bukan suara suara Fandra melainkan suara Bella.
"Apa maksud mu Bella?" Tanya opa yang geram karena cucu perempuan satu-satu itu di tuduh yang tidak-tidak.
"Aku berbicara fakta papa, dia menembak dan menusuk El ketika kami sedang bermain di taman." Jelas Bella dengan suara yang tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD GIRL AND BAD GIRL
General FictionJangan lupa follow sebelum membaca:')😘🎉 💜HAPPY READING💜 "Kamu pembunuh." Seru seorang wanita paruh baya pada seorang gadis yang berdiri di depan nya. "Kenapa, kenapa? Kamu bukan seperti dulu lagi, kenapa?" Tanya ia lagi sedangkan yan...