FICTION - 14

82 12 3
                                        

FICTION

|

|

|

|

|


- Frontier World -

Pemuda itu bernama NaJaemin, ia kini menatap kaki telanjangnya yang tengah bergerak memainkan pasir dari sela-sela  jemari kaki, pasir-pasir pantai mengotori kaki jenjangnya saat ia melangkah berkeliling dengan Renjun menyusuri pantai ini.

Ini kali pertama dirinya bisa mengitari tempat ini, berbeda saat dahulu ia mengejar Jeno. Kedua tungkainya terasa seperti tengah berlari di tempat saja saat itu, dan hal itu menyiksanya.

Mungkin yang sempat diceritakan oleh Jeno benar, bahwa Renjun selalu memanggil dirinya untuk menyerah. Namun entah si Jeno itu memang bodoh atau bagaimana dia sepertinya tak ingin cepat-cepat meninggalkan dunia hingga akhirnya...

Jantung milik Huang Renjun menggerakkan Na Jaemin.

Itu yang dikatakan Renjun padanya tadi saat mereka tengah melangkah sejajar mengitari pantai.

'Maaf melibatkanmu Jaemin-ah.. Jika dia tidak ingin bersamaku setidaknya hanya itu yang bisa kulakukan untuk membuatnya kembali pada keluarganya..'

Sejujurnya Jaemin bertanya-tanya, apakah Renjun adalah malaikat pencabut nyawa? Ataukah dia hanya arwah penasaran yang belum menyebrang?

Urusannya dengan dunia belumlah selesai sepertinya, dari yang selama ini selalu Jaemin dengar adalah mereka yang belum usai dengan urusan dunianya tidak dapat menyebrang dengan tenang.

"Aku.." Jaemin akhirnya bersuara setelah sekian lama duduk dalam diam bersama Renjun di batu karang yang biasa di duduki oleh Jeno seorang diri selama ini.

FICTION [COMPLETE]Where stories live. Discover now