"Aku masih tetap menjadi aku, aku yang mencintaimu dengan beberapa cara sederhanaku." -Rega.
"Berjanjilah padaku untuk tetap bersamaku, asal kau tau hal paling aku takutkan saat ini adalah kehilanganmu." -Aurel.
______________________________________________
Aurel berjalan menyusuri koridor sekolah yang begitu ramai dengan siswa-siswa yang masih berlalu lalang. Terlihat Agatha bersama dengan Citra sedang duduk di bangku depan kelas mereka.
"Wih, bestie kita udah berangkat nih." Citra nampak girang melihat kedatangan Aurel. Citra menghampiri Aurel kemudian merangkul pundak Aurel.
"Hey broo, apa kabar?" Agatha juga menyapa kedatangan Aurel.
"Kek jamet lo, Tha." ledek Aurel. Hal itu tak luput dari tawa Citra karena ucapan sahabatnya itu bahkan hingga membuat perutnya terasa sakit.
Agatha memang ber-aura kecowok-cowokan. Bisa dibilang cewek setengah cowok. Mukanya saja yang cewek tapi jiwa dan raga seperti seorang laki-laki.
"Wah parah lo, ditanya bukannya jawab malah ngatain gue jamet. Baru sembuh udah nyebelin aja lo, Rel."
"Seperti yang lo lihat kan? Gue gapapa. Yuk masuk jangan ngejamet didepan kelas gini lo dapet salam dari Virgo tuh. Cit masuk yuk gue mau join tugas lu gue belum ngerjain."
"Dih." Sengit Citra.
"Virgo teh saha, Rel?" tanya Agatha.
"Temennya Rega."
Aurel menyelonong masuk dengan menggandeng tangan Citra diikuti dengan Agatha yang masih mencerna kata-kata Aurel yang tergabung dengan rasa penasarannya.
Mereka bertiga masuk ke kelas dan duduk di bangkunya masing-masing. Aurel meminjam buku tugas Citra kemudian menyalinnya.
Tidak butuh waktu lama bagi Aurel untuk menyalin tugas Citra, hanya 5 soal dan jawaban saja butuh waktu 10 menit untuk Aurel selesaikan.
5 menit lagi bel berbunyi, seolah memberikan peringatan bahwa kegiatan belajar mengajar akan segera dimulai.
"Selamat Pagi anak-anak." Sapa Pak Budi sebelum memulai pelajaran.
"Pagi pak!"
"Karena besok kita akan memulai kegiatan perkemahan jadi saya mohon anak-anak bisa menjaga kesehatan dan mental untuk persiapan besok. Untuk persiapannya kali ini anak-anak tidak akan dibebani oleh pelajaran jadi menurut rapat para guru akan diadakan jam kosong untuk 2 jam pelajaran dan akan dipulangkan untuk beristirahat di rumah setelah ini. Jadi saya mohon untuk benar-benar istirahat dirumah dan persiapkan persiapan kemah kalian, karena bapak ingin kalian semua mengikuti kemah kali ini. Dan satu hal yang perlu kalian ingat, jaga nama baik sekolah kita dan lakukan yang terbaik untuk sekolah kita, kalian mengerti?" Jelas Pak Budi.
"Mengerti pak." Jawab para murid serentak
"Cit. Nanti lo sama Agatha kerumah gue ya." Ucap Aurel.
"Boleh juga tuh, apa gini aja ntar kita nginep setelah beres-beres untuk keperluan kemah besok biar besok kita bisa berangkat bareng. Gimana setuju?" Saran Citra.
"Setuju sih kalau dari gue." Agatha hanya menyetujuinya, tentu saja dia hanya mengikuti apa kata teman-temannya dan tidak mau ambil pusing.
2 jam pelajaran pun berlalu. Akhirnya jam yang ditunggu-tunggu pun tiba. Mereka segera keluar kelas dan terlihat segerombolan siswa siswi yang berhamburan tidak sabar untuk kembali kerumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
A U R E G A [HIATUS]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] "Bertemu denganmu adalah takdir terindah dalam hidupku, aku harap selamanya ini bisa aku rasain bareng sama kamu." -Rega "Menjadi salah satu orang paling spesial dalam hidup kamu adalah suatu ketidakpercayaan bagiku, tapi menci...